Gaun Pengantin Kecilku - Bab 17 Berlutut dan meminta maaf！

Kenapa ada di kantongku?

Sebuah gambar terlintas di benak, dan Giovanni He tiba-tiba teringat bahwa Yanti Xiao baru saja berjalan ke arahnya dan makan malam dengannya!

Dia dengan paksa menekan kepanikan di dalam hatinya, dan berkata: "Aku tidak melakukannya, seseorang yang menaruhnya di kantongku!"

"Menaruh di kantongmu?" Manajer lobi datang, "Apa maksudmu?"

“Yanti Xiao melewatiku barusan, dia memasukkan cincin itu! Aku minta untuk melihat CCTV!” Kata Giovanni He.

“CCTV di kantin sini sudah rusak selama beberapa hari, dan aku telah menghubungi seseorang untuk memperbaikinya besok.” Staf menjelaskan kepada manajer lobi.

Setelah Yanti Xiao mendengar kata-kata Giovanni He, berkata dengan ekspresi serius: "Jessie Lee, jangan salahkan aku! Kenapa kamu bilang aku yang melakukannya ?!"

"Karena kamu tidak puas dengan aku, dan kamu baru saja bersikap buruk terhadapku, Kak Rizki dapat bersaksi!" Giovanni He berkata: "Aku meminta untuk melihat CCTV selama upacara penandatanganan di luar."

Ketika semua orang sedang berdebat, Jennifer Jian ​​sudah menggandeng tangan Wesley Qiao dan berjalan masuk. Sekelompok besar fans di belakangnya tetap berada di luar karena mereka tidak bisa masuk ke dalam restoran.

“Nona Jian, cincin itu ditemukan.” Kesopanan manajer lobi kepada Jennifer Jian karena Wesley Qiao: “Maaf, benar-benar ditemukan dari staf kami. "

Secara keseluruhan, Wesley Qiao juga VIP di sini, dan banyak pencapaian mereka didasarkan pada Wesley Qiao.

“Benarkah?” Jennifer Jian ​​melepas kacamata hitamnya, menyapu mata indahnya ke arah Giovanni He dan yang lainnya, dan berkata dengan ringan: “Siapa?”

Manajer lobi mengembalikan cincin itu kepada Jennifer Jian ​​dengan kedua tangan, dan kemudian berkata, "Apakah ini? Aku baru saja menemukannya di saku karyawan."

Jennifer Jian mengambil cincin itu, mengambil kain dari asisten dan menyekanya dengan hati-hati, lalu perlahan-lahan meletakkannya di jari manis, lalu melihat ke arah Giovanni He: "Nona, jika kamu miskin , Bisa beritahuku, aku mengerti situasi sebenarnya dan menyumbang kepadamu, mengapa kamu harus mengambil barang orang lain."

Pada saat yang sama, Wesley Qiao juga mengarahkan pandangannya pada Giovanni He dan ada kilatan kejutan di matanya.

"Nona Jane, aku benar-benar tidak mengambil cincinmu. Meskipun ditemukan pada aku, itu adalah kesalahpahaman. Aku berharap dapat melihat CCTV ..."

"Maaf, kami memiliki perjanjian kerahasiaan pada acara penandatanganan. Kami hanya akan memberikan gambar kepada wartawan dan tidak akan membuatnya publik." Jennifer Jian ​​melihat ke arah Giovanni He: "Nona, barang didapatkan dari kantong Anda, tidak ada cara lain, hanya perlu memanggil polisi."

Mendengarkan apa yang dikatakan Jennifer Jian, ada sebuah ide di benak Giovanni He. Mungkinkah ini adalah permainan yang yang ditulis dan disutradarai oleh Jennifer Jian?

Tapi buktinya, dimana dia punya bukti? !

“Oke, panggil polisi!” Giovanni He berkata dengan tegas. Dia tidak percaya, dan ketika dia tiba di kantor polisi, masih tidak menginginkan bukti, dan membiarkan orang-orang ini membicarakannya!

Tetapi di sebelahnya, Wesley Qiao tiba-tiba berbicara: "Jennifer, cincinnya telah ditemukan, jadi tidak perlu menelepon polisi. Lagi pula, tidak mudah menjadi pelayan."

“Wesley, aku hanya memberi orang seperti ini peringatan, tapi sebenarnya aku memperlakukannya dengan baik!” Begitu Jennifer Jian selesai berbicara, fans yang mendengar di pintu mulai mencemooh, “Idol kami sangat baik. ! "

"Ya, dewi adalah dewi!"

"Biarkan pencuri itu masuk penjara!"

"Ya, masuk dia ke penjara!"

Mendengar apa yang dikatakan para penggemar, senyuman muncul di sudut bibir Jennifer Jian, tapi terlalu cepat bagi semua orang untuk menangkapnya.

Pada saat ini, dia berpura-pura baik: "Lupakan saja, nona muda ini, minta maaf saja padaku. Bagaimanapun, barang telah ketemu, kamu ingat, jangan lakukan itu lagi."

“Tidak bisa melupakannya! Biarkan dia berlutut dan mengakui kesalahannya!” Seseorang di antara fans berteriak.

Tiba-tiba, ada seorang penggemar konyol yang mengikuti: "Ya, berlutut! Lebih murah tidak pergi ke kantor polisi!"

"Juga, pecat dia!"

Di luar, terdengar teriakan dan suara.

Manajer lobi mendengarkan dan memandang Giovanni He dengan rasa malu: "Karena Nona Jian telah memutuskan untuk tidak mengejarnya, kamu juga menunjukkan ketulusan."

Itu artinya membuat Giovanni He berlutut dan meminta maaf.

Giovanni He memandangi wanita di depannya tujuh tahun lalu, Jennifer Jian ​​mencuri pacarnya.

Tujuh tahun kemudian, dia mengubah statusnya, dan Jennifer Jian ​​memaksanya untuk berlutut!

Kebencian bergulir di hatinya. Namun, pada saat ini, ada teriakan keras di luar. Di lobi, semua orang berdiri menonton pertunjukannya yang bagus. Tidak ada yang keluar untuk menengahi, dan dia yang tidak punya apa-apa, apa yang bisa dia lakukan?

Menggoyangkan tubuhnya sedikit, tangan Giovanni He mengepal, seolah secara naluriah, dia mengangkat matanya dan melirik Wesley Qiao di sebelah Jennifer Jian.

Dia sepertinya merasakan tatapannya, dan hatinya bergerak, dan dia berkata kepada Jennifer Jian yang ada di sebelahnya: "Jennifer, tidak perlu berlutut, cukup pecat dia dari pekerjaan!"

Jennifer Jian ​​menyandarkan tubuhnya pada Wesley Qiao: "Wesley, kamu tahu, aku tidak ingin dia berlutut."

Setelah itu, dia bergegas ke manajer lobi lagi: "Aku tahu hidupnya tidak mudah, tetapi jika orang seperti itu tinggal di hotel dan mencuri barang-barangku hari ini, aku tidak tahu siapa yang akan mencurinya besok ..."

Manajer lobi mengangguk: "Baiklah, kemudian biarkan dia pergi!"

Dengan itu, dia bertanya kepada Rizki Wang, "Kamu membawanya, kan? Siapa namanya?"

“Dia Jessie Lee.” Rizki Wang melirik Giovanni. Dia sedikit menyesal.

Benar saja, selama bertemu Jennifer Jian, akan seperti ini ...

“Manajer, aku belum pernah melakukannya, dan aku tidak menerima hasil seperti itu.” Giovanni mengulanginya dengan sungguh-sungguh.

“Masih tidak mengakui kesalahan! Berlututlah dan minta maaf!” Di luar, fans yang telah memimpin mulai berteriak lagi.

Tiba-tiba, terjadi keributan.

Ketika Jeffery Huo kembali, dia mendengar banyak suara, jadi dia berjalan ke sini dan mendengar teriakan berlutut.

Melihat banyak orang, dia sedikit mengernyit, dan bergegas ke Howard Shen di sampingnya, "Periksa apa yang terjadi."