Gaun Pengantin Kecilku - Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
Giovanni He menutup telepon, sambil sibuk, sambil mendengar nyanyian Jennifer Jian.
Perlu diakui, kemampuan bernyanyi Jennifer Jian dua tahun ini, memang jauh lebih baik dari dulu.
Kemasan mahal dari Qiao's Entertainment, ditambah dengan pelatihan dari guru profesional, Giovanni He merasa, dari para kontestan ini, Jennifer Jian memang bisa masuk ke lima besar.
Hanya saja, kalau tiga besar, mungkin agak memaksa.
Tapi, karena pilihan penonton yang hadir atau pun di internet menentukan penilaian akhir, jadi, kelebihan Jennifer Jian dalam hal ketenaran juga tidak bisa diabaikan dan pasti adalah topik hangat dalam mendapatkan juara satu!
Giovanni He melihat Jennifer Jian selesai bernyanyi dan turun dari atas panggung, kemudian lanjut membereskan dokumen lain.
Di sana, rekan kerjanya menyodorkan sebuah dokumen kepada Giovanni He, "Vanni, kamu bawa ini untuk ditandatangani asisten Jennifer Jian. Karena dia adalah artis, jadi saat final perlu tanda tangan sebuah dokumen."
Giovanni He menganggukan kepala, mencari kacamata hitam dan memakainya. Dalam hati dia berpikir, kali ini asisten Jennifer Jian tidak akan mengenalinya lagi, kan?
Benar saja, asisten sama sekali tidak melihatnya, mengambil dokumen dan langsung menganggukan kepala, "Iya, baik, nanti setelah Kak Jennifer tanda tangan, aku antarkan pada kalian."
"OK, terima kasih!" Giovanni He menganggukan kepala, berbalik dan pergi dari sana.
Kebetulan, Jennifer Jian sudah berjalan ke sini, mereka saling melewati satu sama lain lagi.
Tapi, di saat Giovanni He sudah jalan sampai belokan, Jennifer Jian tiba-tiba menghentikannya, "Tunggu sebentar!"
Giovanni He menghentikan langkah dan membenarkan letak kacamatanya, "Nona Jian, kamu memanggilku?"
Jennifer Jian menganggukan kepala.
Tadi dia merasa wanita ini familiar. Setelah saling melewati satu sama lain, dia langsung teringat. Jelas sekali adalah wanita bernama Jessie Lee yang pernah dia temui di Grand-view Hotel Perusahaan Besar Huo!
Pantas saja, dia kemudian pergi ke hotel, tidak melihat wanita itu lagi. Ternyata, mendekati Jeffery Huo dan menjadi asisten di Perusahaan Entertainment Huo?!
Awalnya, karena dua hari ini Wesley Qiao benci melihatnya, juga berkata ingin mengadakan konferensi pers, mengumumkan perpisahan mereka, membuatnya merasa kesal tapi tidak ada tempat untuk melampiaskan.
Sekarang, melihat wanita yang membuat orang merasa benci ini, Jennifer Jian mana mungkin melewatkan kesempatan?!
Jennifer Jian berjalan dengan sepatu hak tinggi ke hadapan Giovanni He dan berkata dengan nada bicara sombong, "Nona, tadi kamu menginjak kakiku dan berjalan begitu saja, bukankah seharusnya meminta maaf?"
Giovanni He juga merasa tidak berdaya terhadap provokasi seperti ini, "Nona Jian, aku tidak menginjak kakimu. Aku tidak tahu dari mana kamu mengada-ngada seperti itu?"
Tidak disangka, baru saja selesai bicara, Jennifer Jian menarik lengannya, kedua orang berebut, Giovanni He benar-benar menginjak kaki Jennifer Jian!
"Nona, jejak sepatumu saja sudah ada di atas, bagaimana kamu menjelaskan ini?!" baru saja Jennifer Jian selesai bicara, dia melihat leher Giovanni He terdapat kalung "Moon Wings" edisi terbaru SEER yang baru keluar minggu ini, seketika tersentak dan wajahnya langsung berubah!
Selain itu, dengan penelitiannya selama beberapa tahun ini terhadap perhiasan, yang Jessie Lee pakai di leher ini, memang merupakan produk asli!
Kalung ini, hanya ada 99 di dunia ini. Asisten kecil seperti ini, bagaimana bisa mempunyainya?!
Jennifer Jian teringat, waktu itu dia melihat "Coral Heart" yang SEER keluarkan. Kebetulan waktu itu dekat ulang tahunnya, dia memberi kode pada Wesley Qiao kalau dia suka, tapi Wesley Qiao sama sekali tidak berbuat apa-apa!
Kemudian, dia memutuskan membeli dengan uang sendiri, menyuruh Wesley Qiao membantunya beli, tapi Wesley Qiao malah berkata, edisi terbatas sulit dibeli!
Sampai hari ini, Jennifer Jian bahkan tidak mempunyai satu pun perhiasan edisi 100 SEER!
Berpikir sampai sini, rasa iri semakin membara, Jennifer Jian melihat wanita di hadapannya dan hatinya sudah mempunyai ide.
Jennifer Jian memberikan satu tatapan kepada asisten, asistennya sudah bekerja selama beberapa tahun, tahu kalau ini adalah kode khusus yang diberikan artisnya kepadanya, dan langsung mengerti.
Sang asisten berjalan ke sini dan berkata kencang, "Nona, kamu sudah menginjak kaki majikanku. Kakak Jennifer kami besar hati, tidak perhitungan denganmu, tapi kenapa sifatmu begitu sombong?"
Suara asisten begitu kencang, seketika, perhatian semua karyawan yang sibuk terarah ke sini.
"Ada apa?" ada yang bertanya, "Hei, Vanni, apa yang mereka katakan adalah kamu?"
"Hal yang tidak pernah aku lakukan, aku tidak akan mengakui, lebih tidak mungkin meminta maaf." Giovanni He berkata, "Nona Jian, tolong kamu sebagai seorang artis, mempunyai sifat dasar yang seharusnya dimiliki! Perusahaan Entertainment Huo kami, bukanlah tempatmu berbuat seenaknya!"
Wajah Jennifer Jian seketika berubah. Sekarang, bahkan asisten kecil saja bisa marah padanya?!
Matanya berputar dan melihat ke arah karyawan sekitar, "Apa kalian sudah lihat, rekan kalian menindas orang seperti ini! Meskipun sekarang Perusahaan Besar Huo juga masuk ke dalam dunia hiburan, tapi perlombaan kali ini dibuka untuk umum, adalah media perlombaan yang bebas! Kalian tidak bisa menindas artis Qiao's Entertainment kami!"
Jennifer Jian seketika menaikkan sampai ketinggian ini, seketika, peserta lomba semuanya juga datang.
Karena Perusahaan Besar Huo dan Qiao's Entertainment bersaing, sebelum perlombaan dimulai, kedua perusahaan ini sudah bersiap-siap. Jadi, semua orang mendengar perkataan Jennifer Jian ini, seketika menjadi percaya.
Kelihatannya Perusahaan Besar Huo demi mengalahkan Qiao's Entertainment, sekarang bahkan juga menyerang artis Qiao's Entertainment!
"Nona Jian, Perusahaan Besar Huo kami tidak memiliki maksud untuk cari gara-gara dengan artis perusahaan mana pun, juga tidak mungkin ada tindakan seperti ini." saat ini, Cherry Ruan sebagai penanggung jawab datang dan berkata, "Aku juga sudah mengenal masalah tadi, hanya perselisihan pribadi saja. Nona Jian sudah melebih-lebihkan masalah ini!"
Dada Jennifer Jian naik turun, "OK, kalau begitu bicarakan dari masalah tadi saja."
Jennifer Jian menunjuk Giovanni He, "Karyawan kalian menginjak kakiku, tidak minta maaf, bahkan bersikap begitu kasar. Bagaimana menjelaskan hal ini?" setelah itu, dia menaikkan sedikit sepatu putihnya dan menunjukkan kepada semua orang.
Giovanni He melihat ke arah Cherry Ruan, "Supervisor Ruan, aku tidak menginjak kakinya. Dia yang mengada-ada."
"Kamu bilang tidak maka tidak?" asisten Jennifer Jian berkata, "Aku juga sudah melihatnya!"
"Sudahlah, wanita ini memang tidak ada sopan santun. Ria, kita jangan perhitungan dengannya!" Jennifer Jian mengalihkan pandangan dari asistennya lalu pura-pura melihat tanpa sengaja dan berkata, "Seorang asisten kecil, mengenakan kalung edisi terbatas SEER, pasti bergantung pada sugar daddy. Kita tidak perlu perhitungan dengan orang seperti dia!"
Begitu perkataan ini keluar, semua orang langsung memerhatikan kalung di leher Giovanni He. Seketika, pandangan semua orang pada Giovanni He berubah.
Kalung yang baru keluar satu bulan lalu dan sudah menjadi cover berbagai masalah besar ini, bagaimana mungkin bisa dibeli oleh seorang asisten kecil?
Maka, pasti diberikan oleh pria!
Selain itu, sepertinya mereka tidak pernah melihat ada pria yang datang menjemput Giovanni He. Jadi artinya juga, hubungan Giovanni He itu tidak bisa diungkapkan ke publik!
Apalagi, Giovanni He memiliki tampilan seperti ini, meskipun pria kaya melihat banyak wanita berisi, juga tidak akan suka pada wanita biasa seperti ini!
Jadi, sepertinya benar-benar memiliki teknik hebat, bergantung pada menjual tubuh baru bisa mempertahankan pria!
Rekan kerja yang awalnya lumayan dekat dengan Giovanni He, sekarang semuanya menghela napas. Benar-benar tidak dapat menilai orang dari tampilannya!
Melihat ekspresi semua orang, Giovanni He menghela napas kecil dalam hati.
Benar-benar ya, tidak peduli pergi kemana pun, selalu bertemu dengan salah paham seperti ini. Meskipun dia selalu benar, tapi tetap tidak bisa menang dari komentar orang-orang!
"Nona Jian, kelihatannya kamu benar-benar merasa, kalungku ini datang dari sumber yang tidak benar?" Giovanni He melihat ke arah Jennifer Jian dan berkata dengan ekspresi serius.
Jennifer Jian mau mempertahankan imajinya, tidak boleh marah-marah, jadi asistennya membantu bicara, "Hehe, kalau sumbernya jelas, kamu katakan saja!"
"Sangat bagus, karena kalian ingin menjelekkan nama baikku, aku juga ingin menuntut tindakan kalian ini." setelah itu, Giovanni He mengangkat ponsel, "Aku sudah merekam semua perkataan kalian tadi!"
"Plok, plok, plok!" saat ini, terdengar suara tepuk tangan yang kencang. Jameson Fu sambil bertepuk tangan, sambil berkata rendah pada Jeffery Huo, "Ternyata kakak ipar hebat juga ya! Kakak, penilaianmu bagus!"
Jeffery Huo mengangkat alis, tapi beberapa saat kemudian sudah digantikan dengan kemarahan!
Jennifer Jian ini lagi. Kelihatannya pelajaran waktu itu masih belum cukup. Kali ini bisa-bisanya menindas wanitanya lagi!
Penonton yang mengelilingi sana secara otomatis membuka sebuah jalan. Jeffery Huo satu demi satu jalan berjalan ke hadapan Jennifer Jian dan Giovanni He.
"CEO Huo..." Jennifer Jian segera menunjukkan senyum yang anggun dan sopan, "Anda datang sendiri?"
"Nona Jian, apa yang terjadi?" Jeffery Huo tidak melihat Giovanni He, melainkan melihat Jennifer Jian dalam diam.
Hati Jennifer Jian menyala. Apakah Jeffery Huo sudah bosan bermain gadis polos, jadi...
Selain itu, sekarang Wesley Qiao tidak menginginkannya lagi. Kalau dia diusir oleh Qiao's Entertainment, tapi bisa mendapatkan Perusahaan besar Huo, bukankah masa depannya juga akan tidak terbatas.
Oleh karena itu, Jennifer Jian berkata lembut, "CEO Huo, tidak ada apa-apa. Asisten kecil ini menginjak kakiku, asistenku mengatainya beberapa kalimat, sikapnya lumayan hebat juga! Selain itu, asistenku asal berkata kalungnya berasal dari sumber yang tidak jelas, dia bahkan berkata ingin menuntut kami!"
Setelah itu, Jennifer Jian mengedipkan mata pada Jeffery Huo, "CEO Huo, karyawan Perusahaan Besar Huo kalian hebat sekali. Pantas saja Perusahaan Besar Huo semakin besar! Karyawan baik seperti ini, seharusnya diberi penghargaan bukan!"
"Jadi, aku menyimpulkan dulu." Jeffery Huo mengunci pandangan pada Jennifer Jian, tetap tidak terlihat kemarahannya, "Kamu bilang dia menginjak kakimu, selain itu, asistenmu bilang kalungnya berasal dari sumber tidak jelas?"
Jennifer Jian samar-samar merasa tidak benar, tapi asistennya malah langsung menganggukan kepala, "Iya, CEO Huo, Anda tidak boleh membela kesalahan karyawan Anda!"
"Aku tidak akan membela kesalahan karyawanku." Jeffery Huo lalu mengalihkan pandangan ke arah Giovanni He, "Tapi, aku tidak bisa membiarkan pacarku disalahkan!"
Baru saja selesai bicara, semua orang saling memandang satu sama lain, sedikit tidak mengerti.
Hanya Jameson Fu saja yang tahu semuanya, tanpa bisa menahan diri curi tawa di samping. Jameson Fu mengangkat ponsel, menelpon seseorang, bersiap memberikan hadiah besar kepada kakak iparnya!
Sedangkan saat ini, Jeffery Huo sudah memeluk Giovanni He ke dalam pelukan.
Jeffery Huo menundukkan kepala melihat kalung Giovanni He dan berkata pelan, "Kalung yang Nona Jian katakan bersumber tidak jelas ini, kebetulan adalah hadiah yang aku berikan kepada pacarku!"
Novel Terkait
Sang Pendosa
DoniMy Enchanting Guy
Bryan WuEverything i know about love
Shinta CharityInnocent Kid
FellaThick Wallet
TessaLoving The Pain
AmardaGaun Pengantin Kecilku×
- Bab 1 Kejutan di pernikahan
- Bab 2 Pria asing
- Bab 3 Memberikan cincin kepadanya
- Bab 4 Mengandung bayi dari pria asing
- Bab 5 Tujuh tahun, dua dunia, dua kehidupan
- Bab 6 Ketika bertemu kembali
- Bab 7 Pelukan cinta pertama
- Bab 8 Iri hati dan kecemburuan dari wanita
- Bab 9 Memukau telinga semua orang
- Bab 10 Jarak dekat dengannya
- Bab 11 Ma, Tunggu aku, aku akan menikahimu setelah besar nanti
- Bab 12 Bertemu kembali
- Bab 13 Apakah dia ingin membungkam mulutnya?
- Bab 14 Tetap bersamaku selama 24 jam
- Bab 15 Dendam dulu, dia akan membalasnya satu-satu
- Bab 16 Perangkap
- Bab 17 Berlutut dan meminta maaf!
- Bab 18 Orangku, tidak perlu kalian turun tangan!
- Bab 19 Pelukan yang aneh dan kuat
- Bab 20 Dia dilihat olehnya tanpa mengenakan apapun
- Bab 21 Wanita, kamu sangat menggoda
- Bab 22 Menggendong dia yang tertidur sambil mengadakan rapat
- Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
- Bab 24 Terpesona
- Bab 25 Ingatan Pulih
- Bab 26 Tangan Wanita Aku, Tidak Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 27 Pemuda Lawan Bocah
- Bab Tadi Hanya Berpura-pura Agar Aku Menggendong Kamu?
- Bab 29 Sang Putra Terlihat Semakin Menyenangkan
- Bab 30 Kamu Maafkan Aku, Kita Mulai Dari Awal?
- Bab 31 Cepat atau lambat kamu akan menjadi istri berikutnya!
- Bab 32 Berpakaian seperti ini dan bertemu pria lain?
- Bab 33 Salahkan gairahku
- Bab 34 Giovanni, aku menginginkanmu!
- Bab 35 Wanitaku adalah yang paling cantik!
- Bab 36 Siapa yang berani ganggu orangnya dia?
- Bab 37 Jessie, sepertinya aku menyukaimu!
- Bab 38 Mana ada pacar yang tidak mesra?!
- Bab 39 Pantas saja aku menyukaimu!
- Bab 40 Anak tidak mengizinkan aku mencium mama cantik
- Bab 41 Wanita, Bahkan Darahmu Saja Begitu Menggoda!
- Bab 42 Hadiah Yang Spesial, Malam Yang Sulit Dilupakan
- Bab 43 Jennifer, aku tidak pernah melihat wanita serendah dirimu!
- Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
- Bab 45 Tidak Menghadiahi Pacarmu Sebuah Ciuman?
- Bab 46 Kamu Tiba-Tiba Memeluk Aku Seperti Ini, Apakah Kamu Ingin Aku Menciummu
- Bab 47 Simon, Ayahmu Sangat Tampan!
- Bab 48 Wajah yang Sangat Cantik
- Bab 49 Dia Sudah Mencari Dia Selama Tujuh Tahun
- Bab 50 Tangan Kiri yang Kosong
- Bab 51 Jika Jennifer Jian Ingin Hamil, Maka Biarkan Dia Hamil Saja!
- Bab 52 Bagaimana Dia Melalui Hidupnya Selama Tujuh Tahun Ini?
- Bab 53 Jessie, Aku Suka Padamu
- Bab 54 Sisa Hidup Dia, Sudah Diberikan Kepada Giovanni He
- Bab 55 Giovanni, Aku Datang Untuk Menjalankan Pernikahan Kita
- Bab 56 Ibu, aku adalah laki-laki sejati, aku akan melindungimu!
- Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
- Bab 58 Giovanni He dan Wesley Qiao pernah menjalin hubugan
- Bab 59 Gairahmu membludak dan hasratmu tidak terpuaskan
- Bab 60 Aku tidak memiliki ayah setampan dirimu!
- Bab 61 Sindiran Anak Menyebabkan Wanita Cantik Tersenyum
- Bab 62 Dia Yang Mencampakkan Aku
- Bab 63 Baju Basah, Jadi Dibuka Semua!
- Bab 64 Yang Dapat Dia Berikan Hanyalah Memanjakannya Seumur Hidup
- Bab 65 Hanya Melepas Pakaianmu Tanpa Menyentuhmu
- Bab 66 Istri juga bisa dianggap putri sendiri untuk disayang, bagus juga!
- Bab 67 Jangan menangis, jika kamu masih menangis, hatiku akan hancur
- Bab 68 Akun: babyjessie
- Bab 69 Pertama kaliku telah ku berikan kepadamu, bukankah kamu harus bertanggung jawab?
- Bab 70 Menghasut anak untuk membantu mengejar istri tersayang
- Bab 71 Jessie, Aku Benar-benar Sedang Mengejar Kamu!
- Bab 72 Setelah Melahirkan Anak, Kita Melakukan Pemeriksaan Genetik
- Bab 73 Suami, Aku Telah Menelepon Kamu!
- Bab 74 Kesehatan Aku Sangat Bagus, Bisa Menemani Kamu Sampai Tua
- Bab 75 Paman, Aku Tidak Punya Kebiasaan Mengakui Ayah Secara Cuma-cuma
- Bab 76 Pria Yang Misteri
- Bab 77 Sepuluh Tahun Yang Terbuang, Akhirnya Terlahir Kembali
- Bab 78 Ingin Tau Siapa Pria Tujuh Tahun Lalu Itu?
- Bab 79 Dengan Segala Cara, Untuk Mengalahkan Saingan
- Bab 80 Vanni, Jangan Pergi
- Bab 81 Kamu Membuatku Merasakan Perasaan dihargai untuk Pertama Kalinya
- Bab 82 Di Sudut yang Tidak Kamu Ketahui, Aku Telah Mencintaimu Selama Bertahun-tahun
- Bab 83 Tuan, Tolong Lepaskan Tunanganku!
- Bab 84 Loteng Tujuh Tahun Lalu dan Pria yang Sama
- Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
- Bab 88 Sudah di Pukuli Istri, Tetapi Tidak Marah
- Bab 87 Mengapa aku merasa kamu memanjakan istrimu dengan berlebihan?
- Bab 88 Apakah kamu bersediah kembali menjadi Giovanni He?
- Bab 89 Tidak berdandan sangat cantik, membuat orang tidak dapat menahan diri, harus bagaimana?
- Bab 90 Jadilah Istriku, dan Jadilah satu-satunya Giovanni He Ku!
- Bab 91 Awalnya hanya ingin menciumnya, tetapi tidak dapat menahan nafsu
- Bab 92 Mobil seberat 2.85ton bergoyang
- Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
- Bab 94 aku ingin mendengar kamu memanggil ayah!
- Bab 95 Takut dengan pahit, suami tercinta akan menyuapimu!