Gaun Pengantin Kecilku - Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
Bagus sekali! Ketika Jeffery Huo mendengar ini, dia tidak sabar untuk membawanya untuk membuat surat nikah, membuatnya menjadi istrinya yang sah!
Tunggu setelah menikah, dia memindahkan Simon He ke dalam akte keluarga, mengubah nama menjadi Simon Huo!
“Vanni, apakah kamu ingin pergi ke USA?” Jeffery Huo membahas: “Atau biarkan orangtua aku kemari, bertemu dengan kamu dan Sim?”
Berjumpa dengan orangtua secepat itu? Giovanni He agak malu.
Meskipun, mereka memiliki kontrak pernikahan, tetapi, sekarang keluarga He sedang merosot, hidup matinya orangtua juga tidak jelas, keluarga Huo sedang berjalan lancar.
Jika menikah, mereka harus mengharapkan ahli waris mereka menemukan seseorang yang cocok?
Melihat Giovanni He diam, Jeffery Huo mengerti akan sesuatu dan dengan cepat berkata: “Vanni, jangan khawatir, mereka akan mendengarkan aku, selama aku suka, mereka tidak akan keberatan, hanya akan menyukainya!”
Dua orang itu turun untuk makan malam bersama, Giovanni He sangat lelah, sehingga dia akan menutup pintu untuk tidur ketika dia membuka pintunya.
Namun, pintunya hanya setengah tertutup saat diblokir oleh tangan Jeffery Huo.
“Vanni, kamu menjepit tanganku, bagaimana aku akan memeluk kamu di masa depan?” Jeffery Huo berkata, sudah masuk rumah, lalu menutup pintu: “Besok aku akan pindah ke kamar aku, oke?”
Giovanni He mengetahui, semua keberatannya tidak berguna baginya, dia mendengus sebentar, langsung naik ke atas tempat tidur.
Dia segera mengikutinya, mengulurkan tangannya dan memeluknya.
Kehangatan di pelukan terasa nyaman, dan, pada saat ini tidak perlu berakting dan mencurigai, Jeffery Huo memandang alis Giovanni He di bawah cahaya hangat, secara bertahap, teringat kembali ke nuansa seksi di dalam mobil tadi.
Dia tahu, setelah malam ini, harus membujuknya lagi, tetapi, dia tidak bisa menahannya!
Jadi, setelah menonton beberap detik, dia langsung menundukkan kepalanya untuk menciumnya lagi.
Dia bersandung sebagai tanda protes, tetapi, dia menganggap tidak mendengar, apa yang terjadi, akan terjadi, bahkan, menciumnya lebih dalam.
Giovanni He tidak ada cara, melihat pakaiannya sendiri berceceran, dan terakhir, terbang ke bawah tempat tidur.
Dia sepertinya tidak puas, dia berkata dia lelah, tapi dia bilang akan lebih lelah lagi, bisa tidur nyenyak besok.
Jadi, salam penolakan tak berguna Giovanni He, Jeffery Huo masuk lagi.
Tangannya, meninggalkan bekas cakar di dadanya, tetapi dia merasa lebih bersemangat, dan seluruh tubuhnya tampak seperti terbakar.
Di penghujung akhir, Giovanni He bahkan juga malas membasuh tubuhnya. Malah Jeffery Huo pergi ke kamar mandi mengambil handuk hangat, membantunya menyeka tubuhnya.
Menyeka dan menyeka, dia tertidur, tetapi dia sekali lagi merasa bahwa dia tidak bisa menahannya.
Namun, melihat Giovanni He yang kelelahan, Jeffery Huo tidak punya pilihan selain menahan dan menyimpan makanan lezat itu hingga keesokan paginya.
Oleh karena itu, dulu, Jeffery Huo biasanya bangun pagi-pagi sekali, hari ini, Giovanni He membuka matanya, menemukan ternyata dia masih ada.
Dia beristirahat di pundaknya, lengannya memeluknya, dengan seluruh tubuhnya terbungkus erat dalam pelukannya.
Giovanni He berkedip, mengangkat matanya untuk melihat Jeffery Huo.
Alisnya terangkat dan memudar dari aura keterasingan yang kuat di depan dunia, sebernarnya terlihat sangat sederhana, terlihat seperti laki-laki dewasa.
Dia ternyata bisa bersama dengan orang seperti ini? Beberapa bulan kemudian, dia mendengar nama dia, merasa Namanya ada di legenda, di media, dan di dua dunia.
Giovanni He merasa tidak terbiasa, dan Jeffery Huo ternyata telah membuka matanya.
Tidak ada rasa kantuk di matanya, sepertinya dia sudah lama terbangun, hanya menunggu dia bangun.
“Vanni, selamat pagi!” Jeffery Huo selesai berkata, dia langsung terlihat lapar untuk waktu yang lama menunggu makanan lengkap, dia memeluk Giovanni He, menundukkan kepala dan menciumnya.
Giovanni He penuh dengan kegelisahan, sekarang sudah terlambat untuk melarikan diri.
Jadi, di pagi hari, dia dilempar begitu banyak sehingga dia bahkan tidak ingin bangun dari tempat tidur….
Melihat tatapan tajam Jeffery Huo, dia sedikit marah, melemparkan bantal ke arahnya: “Itu semua untuk disalahkan!”
Jeffery Huo tertawa hingga seluruh tubuhnya dipenuhi kesenangan: “Vanni, hari ini tidak perlu pergi kemana pun, merawat diri di rumah!”
Merawat apa, dia dapat meramalkan, di malam hari, dia pasti akan seperti serigala kelaparan, dan besok pagi, dia pasti tidak bisa turun dari tempat tidur….
Giovanni He meggosok rambutnya, dan kesal, dia, mengapa otaknya panas, lalu menyetujuinya dia untuk memulai?
Dia bergerak-gerakkan badannya, ketika hendak berjuang turun dari tempat tidur, tetapi tiba-tiba teringat sesuatu yang penting.
Pada awalnya, dia terkejut, dan tidak berpengalaman, jadi dia tidak minum obat setelah itu, baru dia akan memiliki Simon He.
Dan tadi malam sampai pagi ini, Jeffery Huo dan dia beberapa kali, lalu……
Jeffery Huo sedang memakai dasi, melihat ekspresi Giovanni He yang tidak baik, mengira dia tidak nyaman, dia buru-buru masuk: “Vanni, ada apa?”
“Aku----” Dia sedikit kesal: “Bagaimana jika aku hamil?”
Jeffery Huo sepertinya juga menyadari masalah ini, tetapi, dia segera berkata: “Tidak ada apa, jika ada, saat melahirkan Sim menjadi teman, dia sendiri juga merasa kesepian.”
Takut dia berpikir banyak, dia kembali menambahkan: “Akte keluarga aku berada di rumah lama, dimana punya kamu?”
Giovanni He berkata: “Di dalam kotak di rumah.” Di kunci Bersama dengan cincin yang dia berikan.
Hanya saja, begitu cepat menikah dan memiliki anak? Dia selalu merasa, itu tampak terlalu dini. Meskipun mereka mempunyai bayi tujuh tahun yang lalu, tetapi, sekarang lain, mereka berdua belum sepenuhnya akur.
Giovanni He sedikit khawatir: “Aku tidak ingin terlalu cepat.”
Jeffery Huo melihat dia dengan serius, berpikir sejenak dan berkata: “Tapi jangan minum obat, jika kamu punya waktu ini, itu adalah kehendak Tuhan, kita akan melahirkannya, jika tidak, maka selanjutnya aku akan memakai kondom.”
Setelah dia mengatakannya secara terbuka…
Giovanni He berpikir apa: “Bagaimana obat dokter Yu?”
“Aku akan bertanya, apakah itu akan mempengaruhi kandungan.” Jeffery Huo melihat Giovanni He berbaring di tempat tidur dengan sangat manis, dia menundukkan kepalanya dan menciumnya; “Cintaku, aku pergi berkerja dulu, kamu beristirahatlah di rumah, jika tidak ingin bangun maka suruh pelayan membawa makanan.”
Setelah mengatakannya, Jeffery Huo lalu mencium Giovanni He beberapa kali, lalu dengan enggan keluar dari kamar dan menutup pintu untuknya.
Ruangan itu mendadak jadi sunyi, tapi, nafas Jeffery Huo masih samar-samar terdengar.
Dia benar-benar memanggilnya ‘Cintaku’, Giovanni He memegangi dahinya, sejah kecil hingga dewasa, tidak ada yang memanggil dia seperti itu.
Apalagi, Jeffery Huo benar-benar berbeda dari Wesley Qiao, dia seperti api yang hangat, hangatnya sangat dominan kuat, membuatnya menghindar,
Dan yang terakhir, meskipun mereka memang sangat bagus pada saat itu, tetapi, selama dia sedikit mendorong, Wesley Qiao tidak akan melanjutkan.
Sepertinya, tidak bisa mengatakan mana yang baik atau buruk, tetapi, dia mengetahui, jika sifat Jeffery Huo seperti Wesley Qiao, pada sat ini, mereka pasti tidak akan bisa Bersatu.
Giovanni He keluar dari tempat tidur, hendak mengenakan pakaiannya, melihat tubuhnya dipenuhi cupang.
Dia depresi, Jeffery Huo pria ini bershio anjing, bagaimana dia menggigitnya hingga seperti ini?
Tetapi memikirkan anjing itu, dia tiba-tiba teringat kata-kata yang kemarin dia katakana, mulai berpikir dalam hatinya, jika di villa memelihara anak anjing, setiap hari dia akan membawanya berkeliling, sepertinya cukup bagus juga.
Apakah ini kehidupan masa depannya? Giovanni He memikirkan hal ini, sedikit ragu-ragu, tetapi juga sedikit berharap.
Namun, ada satu hal lagi, dia telah memutuskan.
Satu jam kemudian, dia sarapan, dan berjumpa dengan Luciana Huo.
“Luciana, aku telah memikirkannya, aku bersedia menjadi diriku sendiri.” Giovanni He berkata.
“Aku mengetahui, kamu akan berjanji kepada aku!” Luciana Huo berkata, dan meletakkan rencana yang dia tulis kemarin ke depan Giovanni He: “Giovanni, meskipun aku dulu ada di dalam keluarga, telah belajar banyak tentang bisnis, tetapi berkali-kali aku masih kurang pengalaman, kamu dengar yang aku katakan, jika ada yang tidak mencantumkan, kamu boleh menambahkannya.”
Giovanni He menganggukan kepala, melihat file itu.
Luciana Huo berkata: “Aku selalu menyukai desain fashion, dulu di saat kuliah ada mata kuliah fashion. Aku berencana seperti itu, Perusahaan Entertainment Huo masih dalam tahap awal, nantinya, sejumlah besar selebritas membutuhkan sponsor pakaian, dan selebritas berprestasi tinggi akan mendukung pakaian aku.”
Dia lanjut berkata; “Giovanni, sebelumnya kamu memenangkan predikat pertama, memiliki reputasi, meskipun ada berita negative, tetapi Jeffery sudah menemukan cara untuk menghadapinya. Oleh karena itu, aku berharap kamu bukan hanya menjadi penyanyi Huo, tetapi juga model. Dengan penampilan dan temperamen dia, ini adalah jaminan terbaik untuk Huo dan studioku!”
Giovanni he mengangguk: “Baik, aku akan mencoba yang terbaik.”
Dia memikirkannya, masalah orangtua yang hilang harus diselidiki.
Sekarang, dia berdiri di tempat yang terang, jika saat itu masalah itu untuk melawan keluarga He, maka, melihat dia, orang-orang itu pasti akan muncul kembali, dia benar-benar memancing ular keluar dari lubang.
Jika bukan, hanya orangtua yang mengalami kesulitan, maka dia juga berharap, membiarkan mereka melihat, dia dapat hidup dengan baik.
Karena Jeffery Huo mengatakan dia akan membantunya menangani opini publik, maka dia mempercayainya sekali.
Tidak ada alasan, hanya demi hobi dan impian sendiri.
Dia masih ingat perasaan berdiri di atas panggung, untuk pertama kalinya beberapa tahun lalu, menyanyikan lagu favoritnya.
Juga teringat, dia sedang Singer Challenge’ dia mengenakan topeng, malah mengungkapkan perasaannya begitu lama.
Dia tidak ingin selamanya menjadi nyonya pemilik toko makanan manis, dia suka menyanyi, menyukai musik, juga berharap dia bisa memulai hidup baru.
“Kalau begitu kita sudah pasti!” Lucianan Huo berkata: “Aku menulis hal ini, kamu pulang kerumah pelan-pelan membacanya, aku telah memilih hari yang baik, yaitu bulan maret depan, aku akan mewarnai studio percetakan aku!”
“Oke! Aku berharap kamu sukses!” Giovanni He mengeluarkan telapak tangannya, dan menghadapi Luciana Huo.
Dalam dua hari berikutnya, Jeffery Huo sangat efisien, malah meminta asistennya Giovanni He untuk memindahkan barang dari apartemen ke villa, pastinya, termasuk cincin dan buku akte rumah tangga.
Malah Natalia Chen dan Rino Lee, dia telah membuat janji, bersiap untuk bertemu dengan Giovanni He untuk bertemu dengan dua orang telah banyak membantu Giovanni He dalam beberapa tahun terakhir.
Akhirnya sampai di hari mengetahui hasil pemeriksaan DNA, Jeffery Huo menjemput Simon He, berdua datang ke pusat identifikasi Bersama.
Di perjalanan Si kecil terlihat sangat bersemangat, tetapi ketika tiba, dalam sekejap tidak berbicara.
Jeffery Huo menggandeng tangannya, kedua orang itu menuju ruang tunggu.
Novel Terkait
Asisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMy Greget Husband
Dio ZhengMr Huo’s Sweetpie
EllyaSuami Misterius
LauraAdieu
Shi QiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinGaun Pengantin Kecilku×
- Bab 1 Kejutan di pernikahan
- Bab 2 Pria asing
- Bab 3 Memberikan cincin kepadanya
- Bab 4 Mengandung bayi dari pria asing
- Bab 5 Tujuh tahun, dua dunia, dua kehidupan
- Bab 6 Ketika bertemu kembali
- Bab 7 Pelukan cinta pertama
- Bab 8 Iri hati dan kecemburuan dari wanita
- Bab 9 Memukau telinga semua orang
- Bab 10 Jarak dekat dengannya
- Bab 11 Ma, Tunggu aku, aku akan menikahimu setelah besar nanti
- Bab 12 Bertemu kembali
- Bab 13 Apakah dia ingin membungkam mulutnya?
- Bab 14 Tetap bersamaku selama 24 jam
- Bab 15 Dendam dulu, dia akan membalasnya satu-satu
- Bab 16 Perangkap
- Bab 17 Berlutut dan meminta maaf!
- Bab 18 Orangku, tidak perlu kalian turun tangan!
- Bab 19 Pelukan yang aneh dan kuat
- Bab 20 Dia dilihat olehnya tanpa mengenakan apapun
- Bab 21 Wanita, kamu sangat menggoda
- Bab 22 Menggendong dia yang tertidur sambil mengadakan rapat
- Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
- Bab 24 Terpesona
- Bab 25 Ingatan Pulih
- Bab 26 Tangan Wanita Aku, Tidak Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 27 Pemuda Lawan Bocah
- Bab Tadi Hanya Berpura-pura Agar Aku Menggendong Kamu?
- Bab 29 Sang Putra Terlihat Semakin Menyenangkan
- Bab 30 Kamu Maafkan Aku, Kita Mulai Dari Awal?
- Bab 31 Cepat atau lambat kamu akan menjadi istri berikutnya!
- Bab 32 Berpakaian seperti ini dan bertemu pria lain?
- Bab 33 Salahkan gairahku
- Bab 34 Giovanni, aku menginginkanmu!
- Bab 35 Wanitaku adalah yang paling cantik!
- Bab 36 Siapa yang berani ganggu orangnya dia?
- Bab 37 Jessie, sepertinya aku menyukaimu!
- Bab 38 Mana ada pacar yang tidak mesra?!
- Bab 39 Pantas saja aku menyukaimu!
- Bab 40 Anak tidak mengizinkan aku mencium mama cantik
- Bab 41 Wanita, Bahkan Darahmu Saja Begitu Menggoda!
- Bab 42 Hadiah Yang Spesial, Malam Yang Sulit Dilupakan
- Bab 43 Jennifer, aku tidak pernah melihat wanita serendah dirimu!
- Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
- Bab 45 Tidak Menghadiahi Pacarmu Sebuah Ciuman?
- Bab 46 Kamu Tiba-Tiba Memeluk Aku Seperti Ini, Apakah Kamu Ingin Aku Menciummu
- Bab 47 Simon, Ayahmu Sangat Tampan!
- Bab 48 Wajah yang Sangat Cantik
- Bab 49 Dia Sudah Mencari Dia Selama Tujuh Tahun
- Bab 50 Tangan Kiri yang Kosong
- Bab 51 Jika Jennifer Jian Ingin Hamil, Maka Biarkan Dia Hamil Saja!
- Bab 52 Bagaimana Dia Melalui Hidupnya Selama Tujuh Tahun Ini?
- Bab 53 Jessie, Aku Suka Padamu
- Bab 54 Sisa Hidup Dia, Sudah Diberikan Kepada Giovanni He
- Bab 55 Giovanni, Aku Datang Untuk Menjalankan Pernikahan Kita
- Bab 56 Ibu, aku adalah laki-laki sejati, aku akan melindungimu!
- Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
- Bab 58 Giovanni He dan Wesley Qiao pernah menjalin hubugan
- Bab 59 Gairahmu membludak dan hasratmu tidak terpuaskan
- Bab 60 Aku tidak memiliki ayah setampan dirimu!
- Bab 61 Sindiran Anak Menyebabkan Wanita Cantik Tersenyum
- Bab 62 Dia Yang Mencampakkan Aku
- Bab 63 Baju Basah, Jadi Dibuka Semua!
- Bab 64 Yang Dapat Dia Berikan Hanyalah Memanjakannya Seumur Hidup
- Bab 65 Hanya Melepas Pakaianmu Tanpa Menyentuhmu
- Bab 66 Istri juga bisa dianggap putri sendiri untuk disayang, bagus juga!
- Bab 67 Jangan menangis, jika kamu masih menangis, hatiku akan hancur
- Bab 68 Akun: babyjessie
- Bab 69 Pertama kaliku telah ku berikan kepadamu, bukankah kamu harus bertanggung jawab?
- Bab 70 Menghasut anak untuk membantu mengejar istri tersayang
- Bab 71 Jessie, Aku Benar-benar Sedang Mengejar Kamu!
- Bab 72 Setelah Melahirkan Anak, Kita Melakukan Pemeriksaan Genetik
- Bab 73 Suami, Aku Telah Menelepon Kamu!
- Bab 74 Kesehatan Aku Sangat Bagus, Bisa Menemani Kamu Sampai Tua
- Bab 75 Paman, Aku Tidak Punya Kebiasaan Mengakui Ayah Secara Cuma-cuma
- Bab 76 Pria Yang Misteri
- Bab 77 Sepuluh Tahun Yang Terbuang, Akhirnya Terlahir Kembali
- Bab 78 Ingin Tau Siapa Pria Tujuh Tahun Lalu Itu?
- Bab 79 Dengan Segala Cara, Untuk Mengalahkan Saingan
- Bab 80 Vanni, Jangan Pergi
- Bab 81 Kamu Membuatku Merasakan Perasaan dihargai untuk Pertama Kalinya
- Bab 82 Di Sudut yang Tidak Kamu Ketahui, Aku Telah Mencintaimu Selama Bertahun-tahun
- Bab 83 Tuan, Tolong Lepaskan Tunanganku!
- Bab 84 Loteng Tujuh Tahun Lalu dan Pria yang Sama
- Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
- Bab 88 Sudah di Pukuli Istri, Tetapi Tidak Marah
- Bab 87 Mengapa aku merasa kamu memanjakan istrimu dengan berlebihan?
- Bab 88 Apakah kamu bersediah kembali menjadi Giovanni He?
- Bab 89 Tidak berdandan sangat cantik, membuat orang tidak dapat menahan diri, harus bagaimana?
- Bab 90 Jadilah Istriku, dan Jadilah satu-satunya Giovanni He Ku!
- Bab 91 Awalnya hanya ingin menciumnya, tetapi tidak dapat menahan nafsu
- Bab 92 Mobil seberat 2.85ton bergoyang
- Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
- Bab 94 aku ingin mendengar kamu memanggil ayah!
- Bab 95 Takut dengan pahit, suami tercinta akan menyuapimu!