Gaun Pengantin Kecilku - Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
Giovanni He tiba-tiba bergetar dan terus memandangi Jeffery Huo seolah-olah tidak mempercayai kata-katanya.
Tinjunya terkepal dan kendur. Dia menatapnya, dan posisi mereka saat ini sama seperti tujuh tahun yang lalu.
Dia menatap wajahnya yang sedikit dikaburkan oleh cahaya yang redup, dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Vanni, maafkan aku! Itu benar-benar aku!”
Ketika dia selesai mengatakan itu, ruangan itu menjadi sunyi.
Setelah beberapa detik, tepat ketika Jeffery Huo sedang mengatur bahasa dan memikirkan cara untuk meminta maaf pada Giovanni He, dia tiba-tiba mengangkat tangannya……
“Plak!” Suara yang jelas terdengar di ruangan itu, dan bahkan karena ruangan itu tidak besar, terdengar suara gema yang samar.
Jeffery Huo tidak menghindar dan hanya menerima tamparan seluruh tenaga dari Giovanni He.
Tangannya sangat pedas, nyeri, kesemutan, dan juga sedikit bergetar.
Dia menatapnya dengan lama sebelum dia bersuara dengan berkata, “Jeffery Huo, apa kamu tahu kamu telah menghancurkan hidupku?!”
Tubuhnya menjadi kaku ketika mendengar kata-katanya.
Dia seperti baru bisa berbicara dengan normal saat ini. Tubuhnya bergetar dengan hebat, dan dia pun berkata, “Kenapa kamu muncul? Apa kamu tahu kamu telah menghancurkan hidupku? Aku sangat membencimu! Aku membencimu!”
Setelah mengatakan itu, emosinya baru bisa sedikit terlampiaskan, dan air matanya mengalir dengan deras.
Jeffery Huo hanya merasa hatinya terkoyak, terutama ketika dia mengatakan bahwa dia telah menghancurkan hidupnya, seolah-olah ada tangan yang tak terlihat yang masuk dari tenggorokannya, meraih hatinya dan mengoyaknya dengan kuat……
Namun, dia tidak bisa menjelaskan apa-apa. Dia hanya memeluknya dengan erat dan terus meminta maaf, “Vanni, maaf, itu semua salahku. Aku tidak pernah mengira itu akan begitu mencelakakanmu……”
“Apa kamu tahu betapa sulitnya mengikuti ujian masuk universitas Kota S?” kata Giovanni He sambil menangis, “Ketika mendapatkan pemberitahuan, aku pikir semuanya telah menjadi cerah, dan bahkan aku dapat mencoba untuk melupakan malam itu, tetapi, semuanya hancur!”
Dia dikeluarkan dari sekolah. Setelah opini publik yang sengaja dibuat oleh Jennifer Jian menyebar, dia bahkan dimarahi oleh banyak orang ketika melakukan pekerjaan paruh waktu, jadi dia harus menyembunyikan namanya, menanggung semua ketidaknyamanan selama masa hamil, tidak punya uang, dan pergi ke mana-mana……
Hidungnya dipenuhi dengan hawa maskulin pria yang dikenalnya, lingkungan yang sama, orang yang sama, dan emosi Giovanni He pun tersulut. Dia berontak di pelukan Jeffery Huo, dan terus-menerus mencakar tubuhnya, tetapi dia seperti tidak merasakannya, dan masih tetap memeluknya.
“Vanni, maafkan aku! Maafkan aku!” katanya terus mengulang kata-kata itu.
“Aku pikir aku akhirnya bisa hidup mandiri! Aku pikir bahkan tanpa orang tua kandungku pun, aku bisa mengandalkan diriku untuk menjalani hidupku sendiri!” kata Giovanni He sambil menatapnya, “Itu semua karena kamu! Aku kehilangan segalanya! Kehidupan masa laluku, teman lamaku, semuanya telah hilang!”
“Vanni, maafkan aku……” Jeffery Huo hanya merasa hatinya disayat dengan pisau, tetapi semuanya sudah terjadi dan tidak dapat diubah lagi. Selain menebusnya di masa depan, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi dengan luka yang dideritanya di masa lalu.
“Apa kamu bersekongkol dengan Jennifer Jian?” kata Giovanni He mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan tajam, “Jika tidak, bagaimana dia bisa tahu apa yang terjadi padaku tujuh tahun yang lalu? Hari ini, dia juga sembarangan mencari orang dan mengatakan itu adalah orang tujuh tahun yang lalu?!”
“Jennifer Jian?!” Jeffrety Huo tiba-tiba mengerti semuanya.
Pantas saja Giovanni He datang ke sini setelah bertemu dengan Jennifer Jian dan langsung pergi ke rumah sakit. Ternyata……
“Vanni, dengarkan penjelasanku”, kata Jeffery Huo, “Tujuh tahun yang lalu, aku hanya dibius oleh saudara kembarku, ditambah dengan luka-lukaku, jadi aku datang ke sini untuk bersembunyi, dan bertemu denganmu murni hanya kecelakaan saja. Tetapi ketika aku datang, ada orang yang ingin masuk ke kamar. Aku pikir dia adalah adik laki-lakiku, jadi aku langsung membuatnya pingsan dan menendangnya ke lantai bawah. Dia seharusnya adalah orang yang dikirim oleh Jennifer Jian.”
Giovanni He juga mengerti sekarang, jadi Jennifer Jian-lah yang mengatur orang, tetapi dia tidak tahu bahwa kecelakaan seperti itu akan terjadi, dan orang itu malah menjadi Jeffery Huo!
Namun, meskipun Jeffery Huo tampak tidak bersalah, tetapi hidupnya telah hancur tujuh tahun yang lalu, lalu siapa yang harus membayarnya?!
Dia mengulurkan tangannya untuk mendorong dada Jeffery Huo dan berkata, “Karena itu hanyalah kecelakaan, maka biarkan aku pergi, dan kita akan hidup dengan kehidupan kita masing-masing!”
“Vanni, aku memasang cincin di jari manismu tujuh tahun yang lalu, aku selalu ingin menikahimu!” Jeffery Huo memandangnya dan berkata, “Kenapa kamu tidak mencariku ketika kamu hamil dan tidak punya rumah untuk pulang?”
Dia ingat sebelum dia pingsan, dia mengatakan padanya untuk mencari Jeffery Huo di Kota S satu bulan kemudian.
“Haha, mencarimu?!” Giovanni He memandangnya dan berkata, “Kamu memberiku cincin dengan bahan yang aneh, dan berkata padaku untuk pergi ke kota S mencari barang. Kamu terluka, dan kamu tidak terlihat seperti orang yang benar, apa aku berani membawa cincin itu dan pamer keluar?!”
“Mencari barang?” Jeffery Huo tercengang dan berkata, “Apa aku tidak selesai menyebutkan namaku?”
Dia tidak tahu apakah dia marah atau tidak, dan suaranya naik sedikit lebih tinggi, “Kamu bilang mencari barang. Bagiku, apa bedanya dengan menerima barang? Aku pikir kamu adalah pengedar narkoba!”
Ternyata……
Jeffery Huo menghela napas dan berkata, “Jika aku tidak pingsan secepat itu, mungkin kita tidak akan melewatkan tujuh tahun ini……”
Mungkin dia sudah menikahinya? Dia juga tidak perlu begitu menderita, dan dia juga tidak akan hidup di jalanan bersama anak mereka tanpa makanan dan pakaian……
“Aku hanya tahu bahwa kamu memaksaku, bahkan jika kamu tidak pingsan, aku juga akan membencimu!” kata Giovanni He sambil memukul dadanya, “Membencimu selamanya!”
“Vanni, sudah seharusnya kamu membenciku, itu semua salahku”, kata Jeffery Huo sambil menatapnya, “Tapi biarkan aku menjagamu dan Simon dengan baik ke depannya, oke?”
Dia menggelengkan kepalanya, dan emosinya masih belum bisa tenang, “Aku tidak menginginkannya! Aku tidak menginginkan apa pun! Aku sudah melewatinya selama tujuh tahun. Sekarang, aku tidak membutuhkan siapa pun untuk merawatku! Kamu sudah boleh pergi, dan kamu tidak perlu bertanggung jawab padaku!”
Hal yang paling menyakitkan sudah berlalu. Apa dia masih butuh pertanggungjawaban darinya?!
Dia baik-baik saja sendirian. Dia bisa menghabiskan seluruh waktu dan energinya untuk menemani putranya. Dia tidak ingin menghancurkan hubungannya saat ini, dan dia tidak ingin orang lain berpatisipasi secara resmi dalam hidupnya.
Dia lebih tidak ingin seseorang merebut putranya yang telah bersamanya selama tujuh tahun! Itu adalah rezeki spiritualnya sepanjang waktu, dan dia tidak ingin membagikannya pada orang lain!
“Vanni, aku tidak hanya akan bertanggung jawab”, kata Jeffery Huo sambil memegangi bahu Giovanni He dan menunggu sampai suasana hatinya sedikit stabil, lalu berkata, “Benar, tujuh tahun yang lalu, aku memberimu cincin untuk bertanggung jawab padamu, tetapi tujuh tahun kemudian, aku bertemu denganmu dengan riasan yang membuatmu menjadi biasa. Tanpa mengetahui bahwa kamu adalah Giovanni He, aku sudah jatuh cinta padamu.”
“Karena itu, aku ingin kamu menjadi pacarku, dan aku akan bahagia karena kamu ada di sisiku”, katanya lanjut, “Tetapi kemudian, aku melihat Vannie. Saat final hari itu, Vannie melepaskan topengnya, dan aku mengenalinya sebagai gadis dari tujuh tahun lalu.”
“Howard memberiku informasi tentang Giovanni He, dan aku baru tahu dia telah sangat menderita pada saat itu. Kemudian, aku melihat fotonya dan baru tahu bahwa Vannie adalah Giovanni He.”
“Karena itulah, aku berkata padamu untuk putus karena aku telah berjanji pada gadis itu”, Jeffery Huo menatap mata Giovanni He dan berkata, “Aku sangat sedih hari itu, tetapi ketika memikirkan bahwa aku mengenalnya, bersalah padanya, dan menyakitinya lebih dulu, aku akhirnya menyerah padamu dengan enggan.”
“Setelah putus denganmu, aku langsung menemuinya dan memberitahunya bahwa kita memiliki kontrak pernikahan hanya untuk mematahkan jalanku sendiri. Aku khawatir aku akan melukai kalian berdua jika aku mencarimu lagi.”
“Terutama hari itu, ketika dia berpatisipasi dalam publisitas Perusahaan Entertainment Huo dan diserang oleh opini publik tersebut, itu benar-benar pertama kalinya aku mengalami rasa sakit yang dia derita secara pribadi, atau dengan kata lain, hanya mengalami sepersepuluh ribu dari apa yang dia alami. Karena aku tahu masih banyak lagi yang bahkan aku pun tidak berani mencari tahu.”
“Saat itu, perasaanku campur aduk. Aku tahu aku menyukaimu, tetapi aku juga kasihan padanya, dan bahkan aku mengira bahwa aku adalah playboy. Sampai saat aku melewati toko kecilmu dan melihatmu pingsan di pintu masuk……”
Setelah mendengar kata-kata Jeffery Huo, Giovanni He tiba-tiba bereaksi. Dia menatapnya dengan kaget dan bernapas dengan cepat.
“Vanni, kamu demam hari itu. Aku tidak sengaja menyentuh kotak kecilmu yang berisikan cincin itu, lalu aku menebak identitasmu”, kata Jeffery Huo sambil mengulurkan tangannya dan dengan lembut menyingkirkan rambut yang tertempel di pipinya, “Aku menggunakan handuk untuk menghapus riasanmu, dan kemudian aku baru menyadari bahwa kalian adalah orang yang sama. Aku selalu menyukaimu, dan hanya kamu satu-satunya!”
Dia memegangi wajahnya dan berkata, “Sejak menyentuhmu tujuh tahun lalu, kebiasaan kebersihanku menjadi semakin serius, dan aku benci wanita mana pun yang dekat denganku. Tetapi, ketika aku melihatmu untuk pertama kalinya dan mengantarmu pulang, aku tidak merasa jijik dan menolaknya. Sebelumnya aku memang aneh dan menandatangani kontrak itu denganmu, tetapi sekarang aku baru tahu bahwa itu hanya karena kalian adalah orang yang sama!”
Giovanni He tidak tahu perasaan apa yang dirasakannya sekarang. Dia ingin membenci, tetapi dia sepertinya juga tidak bersalah.
Tetapi jika dia tidak membenci, dia tidak bisa membiarkan dirinya begitu saja.
Dia menggigit bibirnya dan tetap diam.
“Vanni, aku tidak pernah menyentuh wanita lain selain kamu”, kata Jeffery Huo, “Aku tidak playboy, hanya karena aku takut kamu tahu setelah aku mengetahui identitas gandamu, kamu akan lari, jadi aku selalu berpura-pura tidak tahu.”
“Jadi selama ini kamu terus melihatku berakting, kamu pasti menertawakanku di belakang!” Perasaan tidak adil kembali muncul di hati Giovanni He. Dia hanya merasa dia mengira telah menipu semua orang, tetapi dialah si bodoh yang ditipu oleh orang lain!
Saat memikirkan hal itu, dia memanfaatkan saat-saat di mana Jeffery Huo tidak memperhatikannya, kemudian mendorongnya dan langsung melarikan diri.
Dia buru-buru mengejar dan berkata, “Vanni, cahayanya redup, hati-hati jatuh!”
Pada akhirnya langkah kakinya tidak sebesar langkahnya. Ketika berlari sampai tangga bawah, dia dipeluk oleh Jeffery Huo dari belakang.
Dia memeluknya dengan erat dan berkata, “Vanni, itu semua salahku, tapi aku benar-benar tidak pernah menertawakanmu, aku hanya menyayangimu!”
Begitu mendengarnya mengatakan kata-kata manis saat ini, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan hatinya, dan dia hanya ingin pergi.
Dia memberontak di pelukannya, tetapi dia tidak menghiraukan pukulan dan tendangannya. Dia membalikkan badannya dan berkata, “Vanni, tujuh tahun yang lalu benar-benar kecelakaan, kamu tidak perlu takut. Awalnya memang aku yang tidak benar, tetapi aku tidak pernah berpikir untuk menyakitimu, dan aku juga tidak akan menyakitimu di masa depan!”
Novel Terkait
Anak Sultan Super
Tristan XuYour Ignorance
YayaYama's Wife
ClarkRahasia Istriku
MahardikaIstri Pengkhianat
SubardiDon't say goodbye
Dessy PutriUntouchable Love
Devil BuddyGaun Pengantin Kecilku×
- Bab 1 Kejutan di pernikahan
- Bab 2 Pria asing
- Bab 3 Memberikan cincin kepadanya
- Bab 4 Mengandung bayi dari pria asing
- Bab 5 Tujuh tahun, dua dunia, dua kehidupan
- Bab 6 Ketika bertemu kembali
- Bab 7 Pelukan cinta pertama
- Bab 8 Iri hati dan kecemburuan dari wanita
- Bab 9 Memukau telinga semua orang
- Bab 10 Jarak dekat dengannya
- Bab 11 Ma, Tunggu aku, aku akan menikahimu setelah besar nanti
- Bab 12 Bertemu kembali
- Bab 13 Apakah dia ingin membungkam mulutnya?
- Bab 14 Tetap bersamaku selama 24 jam
- Bab 15 Dendam dulu, dia akan membalasnya satu-satu
- Bab 16 Perangkap
- Bab 17 Berlutut dan meminta maaf!
- Bab 18 Orangku, tidak perlu kalian turun tangan!
- Bab 19 Pelukan yang aneh dan kuat
- Bab 20 Dia dilihat olehnya tanpa mengenakan apapun
- Bab 21 Wanita, kamu sangat menggoda
- Bab 22 Menggendong dia yang tertidur sambil mengadakan rapat
- Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
- Bab 24 Terpesona
- Bab 25 Ingatan Pulih
- Bab 26 Tangan Wanita Aku, Tidak Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 27 Pemuda Lawan Bocah
- Bab Tadi Hanya Berpura-pura Agar Aku Menggendong Kamu?
- Bab 29 Sang Putra Terlihat Semakin Menyenangkan
- Bab 30 Kamu Maafkan Aku, Kita Mulai Dari Awal?
- Bab 31 Cepat atau lambat kamu akan menjadi istri berikutnya!
- Bab 32 Berpakaian seperti ini dan bertemu pria lain?
- Bab 33 Salahkan gairahku
- Bab 34 Giovanni, aku menginginkanmu!
- Bab 35 Wanitaku adalah yang paling cantik!
- Bab 36 Siapa yang berani ganggu orangnya dia?
- Bab 37 Jessie, sepertinya aku menyukaimu!
- Bab 38 Mana ada pacar yang tidak mesra?!
- Bab 39 Pantas saja aku menyukaimu!
- Bab 40 Anak tidak mengizinkan aku mencium mama cantik
- Bab 41 Wanita, Bahkan Darahmu Saja Begitu Menggoda!
- Bab 42 Hadiah Yang Spesial, Malam Yang Sulit Dilupakan
- Bab 43 Jennifer, aku tidak pernah melihat wanita serendah dirimu!
- Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
- Bab 45 Tidak Menghadiahi Pacarmu Sebuah Ciuman?
- Bab 46 Kamu Tiba-Tiba Memeluk Aku Seperti Ini, Apakah Kamu Ingin Aku Menciummu
- Bab 47 Simon, Ayahmu Sangat Tampan!
- Bab 48 Wajah yang Sangat Cantik
- Bab 49 Dia Sudah Mencari Dia Selama Tujuh Tahun
- Bab 50 Tangan Kiri yang Kosong
- Bab 51 Jika Jennifer Jian Ingin Hamil, Maka Biarkan Dia Hamil Saja!
- Bab 52 Bagaimana Dia Melalui Hidupnya Selama Tujuh Tahun Ini?
- Bab 53 Jessie, Aku Suka Padamu
- Bab 54 Sisa Hidup Dia, Sudah Diberikan Kepada Giovanni He
- Bab 55 Giovanni, Aku Datang Untuk Menjalankan Pernikahan Kita
- Bab 56 Ibu, aku adalah laki-laki sejati, aku akan melindungimu!
- Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
- Bab 58 Giovanni He dan Wesley Qiao pernah menjalin hubugan
- Bab 59 Gairahmu membludak dan hasratmu tidak terpuaskan
- Bab 60 Aku tidak memiliki ayah setampan dirimu!
- Bab 61 Sindiran Anak Menyebabkan Wanita Cantik Tersenyum
- Bab 62 Dia Yang Mencampakkan Aku
- Bab 63 Baju Basah, Jadi Dibuka Semua!
- Bab 64 Yang Dapat Dia Berikan Hanyalah Memanjakannya Seumur Hidup
- Bab 65 Hanya Melepas Pakaianmu Tanpa Menyentuhmu
- Bab 66 Istri juga bisa dianggap putri sendiri untuk disayang, bagus juga!
- Bab 67 Jangan menangis, jika kamu masih menangis, hatiku akan hancur
- Bab 68 Akun: babyjessie
- Bab 69 Pertama kaliku telah ku berikan kepadamu, bukankah kamu harus bertanggung jawab?
- Bab 70 Menghasut anak untuk membantu mengejar istri tersayang
- Bab 71 Jessie, Aku Benar-benar Sedang Mengejar Kamu!
- Bab 72 Setelah Melahirkan Anak, Kita Melakukan Pemeriksaan Genetik
- Bab 73 Suami, Aku Telah Menelepon Kamu!
- Bab 74 Kesehatan Aku Sangat Bagus, Bisa Menemani Kamu Sampai Tua
- Bab 75 Paman, Aku Tidak Punya Kebiasaan Mengakui Ayah Secara Cuma-cuma
- Bab 76 Pria Yang Misteri
- Bab 77 Sepuluh Tahun Yang Terbuang, Akhirnya Terlahir Kembali
- Bab 78 Ingin Tau Siapa Pria Tujuh Tahun Lalu Itu?
- Bab 79 Dengan Segala Cara, Untuk Mengalahkan Saingan
- Bab 80 Vanni, Jangan Pergi
- Bab 81 Kamu Membuatku Merasakan Perasaan dihargai untuk Pertama Kalinya
- Bab 82 Di Sudut yang Tidak Kamu Ketahui, Aku Telah Mencintaimu Selama Bertahun-tahun
- Bab 83 Tuan, Tolong Lepaskan Tunanganku!
- Bab 84 Loteng Tujuh Tahun Lalu dan Pria yang Sama
- Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
- Bab 88 Sudah di Pukuli Istri, Tetapi Tidak Marah
- Bab 87 Mengapa aku merasa kamu memanjakan istrimu dengan berlebihan?
- Bab 88 Apakah kamu bersediah kembali menjadi Giovanni He?
- Bab 89 Tidak berdandan sangat cantik, membuat orang tidak dapat menahan diri, harus bagaimana?
- Bab 90 Jadilah Istriku, dan Jadilah satu-satunya Giovanni He Ku!
- Bab 91 Awalnya hanya ingin menciumnya, tetapi tidak dapat menahan nafsu
- Bab 92 Mobil seberat 2.85ton bergoyang
- Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
- Bab 94 aku ingin mendengar kamu memanggil ayah!
- Bab 95 Takut dengan pahit, suami tercinta akan menyuapimu!