Gaun Pengantin Kecilku - Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
Dalam sekejap, Giovanni He langsung terdiam, dia merasa dirinya seakan jatuh ke jurang es.
Saat menoleh, dia melihat Jennifer Jian sedang mengangkat tirai panggung, dari sudut yang tidak bisa dilihat orang-orang dia tersenyum kepadanya seperti tujuh tahun lalu!
Entah kenapa, jelas-jelas dia harus segera pergi tapi saat ini Giovanni He merasa kakinya seakan dipaku, dan dia tidak bisa bergerak sama sekali!
Saat ini, orang-orang di kerumunan sudah mendapatkan selebaran, meskipun pembawa acara terus menarik perhatian semua orang, tapi isi di dalam selebaran telah menarik perhatian semua orang.
"Apa, wanita pujaan sebenarnya adalah pelacur?"
"Di usia delapan belas tahun dia hamil di luar nikah, dan tidak tahu siapa pria yang menghamilinya?"
"Dia dikeluarkan dari Universitas Kota S, dan ada buktinya?"
"Saat SMA, kehidupan pribadinya kacau, dan berhubungan dengan banyak pria?"
"Selain itu, alasan kenapa dia terus memakai topeng selama kompetisi, dan melepas topeng di saat-saat terakhir, sebenarnya untuk membuat perbedaan yang sangat besar, lalu memanfaatkan kekagetan semua orang untuk mendapatkan popularitas?"
"Rupanya dia adalah wanita yang licik ?!"
Saat orang-orang melihat isi dan beberapa foto bukti dalam selebaran, orang-orang kembali heboh!
"Sialan, ternyata dia adalah wanita jalang! Sayang sekali dia berwajah secantik ini!"
"Tidak, dia adalah rubah betina, kalau tidak mana bisa menggoda laki-laki?"
"Seorang gadis yang hamil di usia 18 tahun mana mungkin gadis baik-baik?"
"Wanita jalang cepat turun dari panggung, jangan mengotori mata kami!"
Dari bawah panggung terdengar suara makian.
Di atas panggung, Giovanni He yang melihat raut wajah marah orang-orang dan mendengar makian mereka, merasa dirinya seakan kembali ke tujuh tahun yang lalu.
Saat itu, juga di tempat seperti ini, dia dikerumuni dan semua orang memarahinya.
Tidak, hari ini, ada lebih banyak orang!
Selain itu sekarang dia berada di atas panggung dan dilihat oleh semua orang!
Di telinganya, suara itu terus terngiang, tapi Giovanni He hanya merasa kepalanya berdengung, dia tidak bisa melihat apa-apa dan tidak bisa mendengar apa-apa.
Sampai--
Sosok yang familier tiba-tiba muncul di hadapannya, lalu mendorong orang di sebelahnya dan memeluknya dengan erat.
Saat Jeffery Huo melihat selebaran itu disebarkan dia langsung merasa ada yang tidak beres.
Jadi dia segera keluar dari kantor dan berlari dengan cepat.
Sebelumnya, Jeffery Huo hanya melihat dia dimaki dari informasi yang dia peroleh, tapi ketika Jeffery Huo melihat dengan mata kepalanya sendiri, Jeffery Huo baru mengerti semua penderitaannya, ini jauh lebih kejam daripada kata-kata yang dia lihat di atas kertas!
Tujuh tahun lalu dia mengalami hal ini dalam keadaan hamil, bagaimana dia melalui semua ini? Apakah dia benar-benar melompat ke sungai Kota S lalu dia diselamatkan oleh seseorang?
Dia baru menyadari juga ada saatnya dimana dia tidak berani menemukan kebenaran!
Dia memeluk Giovanni He dengan erat, dengan tatapan dingin dia melihat ke bawah panggung, tatapannya penuh dengan aura membunuh: "Semuanya, kalau kalian memfitnah artis kami karena rumor yang belum jelas kebenarannya, Perusahan Besar Huo, berhak mengajukan tuntutan! "
Aura Jeffery Huo, langsung membuat orang-orang di bawah panggung yang ikut memaki langsung merasa sedikit takut.
“Segera tangani masalah ini!” Kata Jeffery Huo berkata kepada Howard Shen yang baru saja tiba.
Selesai berbicara, dia merangkul Giovanni He ke belakang panggung.
“CEO Huo.”sebenarnya begitu terjadi masalah ini Wesley Qiao langsung bergegas datang.
Tapi, karena ada banyak orang di sekitarnya, butuh waktu untuk berdesakan ke tempat ini. Saat ini, tubuhnya juga sedikit lelah.
“Tuan Qiao, aku rasa ini bukan saat yang tepat untuk berbicara!” selesai berbicara Jeffery Huo langsung pergi.
Wesley Qiao hendak mengejar, tapi lengannya ditahan oleh Jennifer Jian: "Wesley, sekarang Giovanni sudah memiliki pria lain, bukankah hari itu Tuan Huo juga membawanya pergi? "
Wesley Qiao hendak mendorong Jennifer Jian, tapi saat dia mendengar ucapannya, pupil matanya langsung mengecil.
“Kamu tidak melihat betapa paniknya Tuan Huo, diam-diam mereka pasti memiliki hubungan!” Jennifer Jian berkata dengan iri.
Melihat Jeffery Huo sudah berjalan jauh, Wesley Qiao tahu dia tidak akan bisa mengejarnya lagi.
Dia melepaskan lengannya dari genggaman Jennifer Jian setelah itu dia melangkah ke depan, lalu menahannya di dinding dan menggenggam dagunya: "Jennifer Jian, aku tahu kamu yang melakukan semua ini! Kamu yang memaksaku melakukan sesuatu terhadapmu! "
Melihat sorot mata Wesley Qiao yang menakutkan, Jennifer Jian langsung merasa rasa sakit di hatinya menenggelamkan nafasnya: "Wesley, demi dia kamu ingin melakukan sesuatu padaku?!"
“Iya, aku tidak akan mengampuni siapa pun yang menindasnya!”selesai berbicara, Wesley Qiao merasa kepalanya sedikit pusing, dia melepaskan Jennifer Jian, lalu berbalik dan pergi!
Saat ini, Jeffery Huo merangkul Giovanni He sambil berjalan ke kantor tempat dia berada barusan.
Tadinya, kantor di lantai dua adalah tempat terbaik untuk menikmati nyanyiannya, tapi saat ini, dia berharap dia tidak membawanya kemari dan tetap mendengarkan nyanyiannya dengan tenang.
“Giovanni He?” Jeffery Huo merasakan wanita yang berada di dalam pelukannya terus gemetar. Karena panik dia menariknya dari pelukannya lalu melihat gadis itu memejamkan matanya dan wajahnya sedikit pucat. Dia memanggilnya dengan pelan: "Giovanni He? Giovanni? Vanni?"
Dia tidak merespon, dia masih tenggelam dalam emosinya, matanya terpejam dan tubuhnya gemetar.
Saat ini, hatinya sangat sakit, makian dan hinaan itu seakan berubah menjadi pisau yang menyayat-nyayat tubuhnya!
Jeffery Huo kembali memeluknya dengan erat: "Sudah, jangan takut, orang-orang itu sudah pergi. Lihat, di sini tidak ada orang! Aku akan melindungimu!"
Giovanni He merasa dirinya seakan telah dibekukan di dalam jurang yang gelap, suara-suara itu seperti palu yang terus menerus memukul sekelilingnya.
Dia kedinginan, tapi dia takut untuk keluar.
Tapi tiba-tiba, dia merasakan seseorang mendekatinya dengan perlahan dan memberikan sedikit kehangatan kepadanya, lalu sedikit demi sedikit kehangatan itu menyusup ke dalam kulitnya dan membuat hatinya yang membeku perlahan menjadi hangat.
Di telinganya, suara dengungan tadi digantikan dengan suara seorang pria: "Jangan takut, mereka semua sudah pergi, aku akan menemanimu dan melindungimu ..."
Giovanni He membuka matanya dengan perlahan.
Perlahan-lahan penglihatannya menjadi jelas, dia melihat dirinya berada di kantor yang tenang dan tertutup, tidak ada kamera yang membuatnya frustasi, tidak ada wajah-wajah asing dan menakutkan.
Dia sedikit bergerak, Jeffery Huo yang merasakan pergerakannya, melepaskannya lalu menunduk dan menatapnya.
Giovanni He menatap Jeffery Huo, dia ingin berbicara, tetapi dia tidak bisa bersuara.
"Tidak apa-apa." Jeffery Huo menatapnya: "Mulai hari ini tidak akan ada yang berani mengataimu lagi!"
Tidak peduli siapa pun itu, dia akan menggunakan cara kejam untuk menghukum orang-orang itu!
“Benarkah, tidak akan ada lagi?”Giovanni He mendengar dirinya bertanya dengan suara yang lemah.
"Tidak akan ada lagi, aku sudah berjanji padamu, aku pasti akan menepatinya!" Jeffery Huo berkata dengan mantap.
Dia tahu tidak seharusnya dia mempercayainya, tapi saat ini, Giovanni He tiba-tiba ingin mempercayai perkataannya.
Opini publik di masa lalu selalu menjadi belenggu yang membuatnya tidak pernah bisa benar-benar memiliki kebebasan spiritual.
Meskipun dia tahu dirinya tidak bersalah, tidak ada seorang pun di dunia yang akan mempercayainya!
Demi mendapatkan dua miliyar rupiah dia mengambil resiko untuk berpartisipasi dalam kompetisi itu, ternyata saat bekas lukanya kembali di buka, lukanya yang berdarah disaksikan oleh puluhan ribu orang!
Air matanya mengalir dengan deras, Giovanni He menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Jeffery Huo.
Jeffery tidak tahu harus berbuat apa, mendengar tangisannya, dia merasa dialah orang jahat yang membuatnya mengalami semua ini.
Tapi, dia ingin menebus kesalahannya, ingin mengatakan yang sebenarnya, tapi dia takut gadis ini akan membencinya dan dia bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk mendekatinya!
Dia memeluk Giovanni He dengan erat sambil menepuk punggungnya dengan lembut, sampai air mata Giovanni membasahi kemejanya, dan sampai Giovanni tidak bertenaga untuk menangis lagi, dia berkata, "Vanni, menikahlah denganku. Setelah menikah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahan Besar Huo, kelak tidak akan ada yang berani mengganggumu! "
Sungguh tawaran yang menggoda!
Giovanni He yang samar-samar mendengar hal ini menertawakan dirinya.
Tapi, dia tidak berani bergantung kepada siapa pun lagi.
Akal sehatnya, kembali dengan perlahan.
Dia sudah paham dan dia sudah membuat keputusan.
Mulai hari ini, Giovanni He akan sepenuhnya menghilang. Seiring dengan menghilangnya dirinya semua makian dan tuduhan itu akan perlahan menghilang.
Dia akan menjadi Jessie Lee, sepenuhnya menjadi Jessie Lee.
Dia memiliki toko kecil, apartemen kecil, dan seorang putra yang sangat pintar dan dewasa!
Dia akan sepenuhnya mengucapkan selamat tinggal kepada Jeffery Huo, Wesley Qiao, dan juga semua masa lalunya!
Dengan perlahan Giovanni He melepaskan dirinya dari pelukan Jeffery Huo lalu dia menatapnya dengan matanya yang masih basah: "Terima kasih, tapi aku tidak ingin menikah."
Jeffery sangat kaget: "Kamu seorang perempuan, dan keberadaan orang tuamu entah dimana, bagaimana kalau kamu mengalami bahaya diluar?"
Dia tersenyum kepadanya, suaranya sangat lembut tapi sedikit serak: "Selama tujuh tahun ini aku bisa menjalaninya. Apakah aku masih takut akan masa depan?"
Ketika Jeffery Huo melihat cahaya di mata Giovanni He, dia merasa takut, dia seperti akan kehilangan dia selamanya, seluruh jiwanya langsung bergetar!
Sorot matanya barusan seperti sorot mata Jessie Lee waktu itu, mereka seakan akan pergi dari hidupnya!
"Aku akan memberimu lebih banyak waktu." Jeffery Huo memegang bahu Giovanni He: "Aku akan menunggu jawabanmu."
Saat dia hendak menolak lagi, dia ingat Jeffery Huo adalah orang yang kekeuh dia tidak akan berhenti sampai mendapatkan apa yang dia inginkan.
Daripada menentangnya, lebih baik untuk sementara dia mengikuti maunya saja.
Jadi dia mengangguk: "Baik."
Jeffery Huo menghela napas lega lalu melihat ke ruang istirahat di dalam ruangan: "Bagaimana kalau kamu beristirahat sebentar di sana?"
“Tidak perlu, aku sudah harus pergi.”Giovanni He mengingat sore ini dia harus menandatangani kontrak pengalihan rumah.
“Kamu mau kemana?”Jeffery Huo menatap wajah keras kepala gadis itu, hatinya terasa sedikit sesak.
"Antar aku ke hotel." Giovanni He berdiri, lalu dengan tenang dia memberikan seyuman yang asing dan sopan kepada Jeffery Huo sambil berkata: "Terima kasih CEO Huo."
Dia, meskipun saat ini tidak ada riasan di wajahnya, tapi Jeffery Huo tahu Giovanni He kembali memasang topengnya, dan dia benar-benar menutupi perasaannya.
Novel Terkait
Jalan Kembali Hidupku
Devan HardiEternal Love
Regina WangAfter Met You
AmardaMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeAdore You
ElinaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaGaun Pengantin Kecilku×
- Bab 1 Kejutan di pernikahan
- Bab 2 Pria asing
- Bab 3 Memberikan cincin kepadanya
- Bab 4 Mengandung bayi dari pria asing
- Bab 5 Tujuh tahun, dua dunia, dua kehidupan
- Bab 6 Ketika bertemu kembali
- Bab 7 Pelukan cinta pertama
- Bab 8 Iri hati dan kecemburuan dari wanita
- Bab 9 Memukau telinga semua orang
- Bab 10 Jarak dekat dengannya
- Bab 11 Ma, Tunggu aku, aku akan menikahimu setelah besar nanti
- Bab 12 Bertemu kembali
- Bab 13 Apakah dia ingin membungkam mulutnya?
- Bab 14 Tetap bersamaku selama 24 jam
- Bab 15 Dendam dulu, dia akan membalasnya satu-satu
- Bab 16 Perangkap
- Bab 17 Berlutut dan meminta maaf!
- Bab 18 Orangku, tidak perlu kalian turun tangan!
- Bab 19 Pelukan yang aneh dan kuat
- Bab 20 Dia dilihat olehnya tanpa mengenakan apapun
- Bab 21 Wanita, kamu sangat menggoda
- Bab 22 Menggendong dia yang tertidur sambil mengadakan rapat
- Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
- Bab 24 Terpesona
- Bab 25 Ingatan Pulih
- Bab 26 Tangan Wanita Aku, Tidak Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 27 Pemuda Lawan Bocah
- Bab Tadi Hanya Berpura-pura Agar Aku Menggendong Kamu?
- Bab 29 Sang Putra Terlihat Semakin Menyenangkan
- Bab 30 Kamu Maafkan Aku, Kita Mulai Dari Awal?
- Bab 31 Cepat atau lambat kamu akan menjadi istri berikutnya!
- Bab 32 Berpakaian seperti ini dan bertemu pria lain?
- Bab 33 Salahkan gairahku
- Bab 34 Giovanni, aku menginginkanmu!
- Bab 35 Wanitaku adalah yang paling cantik!
- Bab 36 Siapa yang berani ganggu orangnya dia?
- Bab 37 Jessie, sepertinya aku menyukaimu!
- Bab 38 Mana ada pacar yang tidak mesra?!
- Bab 39 Pantas saja aku menyukaimu!
- Bab 40 Anak tidak mengizinkan aku mencium mama cantik
- Bab 41 Wanita, Bahkan Darahmu Saja Begitu Menggoda!
- Bab 42 Hadiah Yang Spesial, Malam Yang Sulit Dilupakan
- Bab 43 Jennifer, aku tidak pernah melihat wanita serendah dirimu!
- Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
- Bab 45 Tidak Menghadiahi Pacarmu Sebuah Ciuman?
- Bab 46 Kamu Tiba-Tiba Memeluk Aku Seperti Ini, Apakah Kamu Ingin Aku Menciummu
- Bab 47 Simon, Ayahmu Sangat Tampan!
- Bab 48 Wajah yang Sangat Cantik
- Bab 49 Dia Sudah Mencari Dia Selama Tujuh Tahun
- Bab 50 Tangan Kiri yang Kosong
- Bab 51 Jika Jennifer Jian Ingin Hamil, Maka Biarkan Dia Hamil Saja!
- Bab 52 Bagaimana Dia Melalui Hidupnya Selama Tujuh Tahun Ini?
- Bab 53 Jessie, Aku Suka Padamu
- Bab 54 Sisa Hidup Dia, Sudah Diberikan Kepada Giovanni He
- Bab 55 Giovanni, Aku Datang Untuk Menjalankan Pernikahan Kita
- Bab 56 Ibu, aku adalah laki-laki sejati, aku akan melindungimu!
- Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
- Bab 58 Giovanni He dan Wesley Qiao pernah menjalin hubugan
- Bab 59 Gairahmu membludak dan hasratmu tidak terpuaskan
- Bab 60 Aku tidak memiliki ayah setampan dirimu!
- Bab 61 Sindiran Anak Menyebabkan Wanita Cantik Tersenyum
- Bab 62 Dia Yang Mencampakkan Aku
- Bab 63 Baju Basah, Jadi Dibuka Semua!
- Bab 64 Yang Dapat Dia Berikan Hanyalah Memanjakannya Seumur Hidup
- Bab 65 Hanya Melepas Pakaianmu Tanpa Menyentuhmu
- Bab 66 Istri juga bisa dianggap putri sendiri untuk disayang, bagus juga!
- Bab 67 Jangan menangis, jika kamu masih menangis, hatiku akan hancur
- Bab 68 Akun: babyjessie
- Bab 69 Pertama kaliku telah ku berikan kepadamu, bukankah kamu harus bertanggung jawab?
- Bab 70 Menghasut anak untuk membantu mengejar istri tersayang
- Bab 71 Jessie, Aku Benar-benar Sedang Mengejar Kamu!
- Bab 72 Setelah Melahirkan Anak, Kita Melakukan Pemeriksaan Genetik
- Bab 73 Suami, Aku Telah Menelepon Kamu!
- Bab 74 Kesehatan Aku Sangat Bagus, Bisa Menemani Kamu Sampai Tua
- Bab 75 Paman, Aku Tidak Punya Kebiasaan Mengakui Ayah Secara Cuma-cuma
- Bab 76 Pria Yang Misteri
- Bab 77 Sepuluh Tahun Yang Terbuang, Akhirnya Terlahir Kembali
- Bab 78 Ingin Tau Siapa Pria Tujuh Tahun Lalu Itu?
- Bab 79 Dengan Segala Cara, Untuk Mengalahkan Saingan
- Bab 80 Vanni, Jangan Pergi
- Bab 81 Kamu Membuatku Merasakan Perasaan dihargai untuk Pertama Kalinya
- Bab 82 Di Sudut yang Tidak Kamu Ketahui, Aku Telah Mencintaimu Selama Bertahun-tahun
- Bab 83 Tuan, Tolong Lepaskan Tunanganku!
- Bab 84 Loteng Tujuh Tahun Lalu dan Pria yang Sama
- Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
- Bab 88 Sudah di Pukuli Istri, Tetapi Tidak Marah
- Bab 87 Mengapa aku merasa kamu memanjakan istrimu dengan berlebihan?
- Bab 88 Apakah kamu bersediah kembali menjadi Giovanni He?
- Bab 89 Tidak berdandan sangat cantik, membuat orang tidak dapat menahan diri, harus bagaimana?
- Bab 90 Jadilah Istriku, dan Jadilah satu-satunya Giovanni He Ku!
- Bab 91 Awalnya hanya ingin menciumnya, tetapi tidak dapat menahan nafsu
- Bab 92 Mobil seberat 2.85ton bergoyang
- Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
- Bab 94 aku ingin mendengar kamu memanggil ayah!
- Bab 95 Takut dengan pahit, suami tercinta akan menyuapimu!