Gaun Pengantin Kecilku - Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
Jeffery Huo lebih tidak mempunyai pengalaman seperti ini. Dia yang awalnya merasa kenapa pahanya terasa sedikit panas, awalnya tidak berpikir apa-apa. Tapi ketika melihat itu, matanya seketika berubah jijik.
"Aaa——” Jeffery Huo benar-benar mempunyai phobia kebersihan. Meskipun bisa memeluk Giovanni He, tapi hal seperti ini...
Jeffery Huo berdiri dengan cepat dan melepaskan mantel mandi yang tercemar darah itu!
Oleh karena itu, Jeffery Huo yang hanya mengenakan celana dalam, terpampang jelas di hadapan Giovanni He.
Pandangan Giovanni He awalnya memang terhenti di kaki pria itu. Begitu mantel dilepas, pandangannya tanpa sadar melihat ke benda besar di balik celana dalam pria itu. Seketika, matanya terbelalak. Saat tersadar, dia langsung membalikkan badan dan berlari.
Saat berlari ke kamar mandinya, Giovanni He baru tersadar apa saja yang dia lakukan hari ini!
Dia duduk di atas kloset dengan kesal, mengganti pembalut di celana dalamnya lalu melihat dirinya yang menyedihkan di cermin.
Tujuannya sendiri seperti ini. Beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Tapi, hari ini dengan kesulitan bertemu orang tua, bisa-bisanya dia...
Giovanni He mengelus rambutnya, untuk waktu yang lama baru melakukan persiapan batin dan keluar.
Sedangkan disaat dia masuk ke ruang tamu, dia menyadari Jeffery Huo sedang telepon. Mendengar nada bicara pria itu, rasanya sedikit hormat.
Orang yang mampu membuat Jeffery Huo hormat, seharusnya hanya orang tua bukan? Giovanni He segera kembali ke kamar, tidak bersedia diam-diam mendengar privasi orang lain.
Sampai, dia kira-kira menebak Jeffery Huo sudah selesai telepon, baru berjalan keluar. Baru saja keluar, dia melihat Jeffery Huo sedang berjalan ke arahnya.
Dia segera tersenyum, "Tuan Huo."
Dia menyadari, dia bahkan tidak bisa tersenyum lagi di hadapan pria itu.
"Nona Lee, pikiranmu sekarang apakah jelas?" Jeffery Huo bertanya dengan nada serius.
Giovanni He tersentak dalam hati. Gawat sudah. Pria itu mungkin akan memecatnya.
Giovanni He menganggukan kepala, "CEO Huo, pikiranku sangat jelas, tapi aku ingin menjelaskan..."
"Sebelum aku bicara, kamu tidak boleh bicara!" Jeffery Huo duduk di atas sofa dan memerintah, "Duduk!"
Giovanni He hanya bisa menganggukan kepala dan duduk.
Jeffery Huo mengeluarkan laptop, mengetuk keyboard dengan cepat selama beberapa menit. Tangan yang panjang itu seperti terbang, gerakannya sangatlah anggun.
Setelah melakukan ini, Jeffery Huo memperlihatkannya ke hadapan Giovanni He dan berkata, "Lihat kontrak yang tadi aku buat."
Giovanni He melihat itu dan tidak tahu harus berbuat apa.
Siapa yang bisa memberitahunya, dia salah membaca kontrak menjadi pacar titel pria ini?!
Di atasnya tertulis, begitu dia tanda tangan, maka sejak hari dimana dia tanda tangan, dia adalah pacar titel pria itu.
Jadi, semua tempat yang perlu dia untuk hadir, dia harus datang.
Selain itu, dalam masa kontrak, dia tidak boleh pacaran dengan pria lain, tidak boleh mempunyai kontak fisik apapun dengan pria manapun.
Dia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk membantu pria itu mengusir wanita yang mengejar pria itu dan juga perjodohan yang tidak perlu.
Tentu saja, sebagai gantinya, Jeffery Huo akan memberikan pekerjaan yang sangat bagus untuknya, memiliki gaji besar. Setelah kontrak berakhir, dia akan diberikan sebuah villa di Kota S.
Selain itu, begitu kontrak berakhir, mereka berdua tidak mempunyai hubungan apapun lagi, kembali ke kehidupan masing-masing, jalan masing-masing.
Mengenai waktu kontrak, adalah tiga tahun.
Giovanni He melihat kontak beberapa kali, memastikan matanya tidak salah lihat, baru menengadahkan kepala menatap Jeffery Huo, "CEO Huo, aku sudah selesai melihatnya."
Jeffery Huo tidak basa-basi sedikitpun, "Berikan aku sebuah jawaban."
"Aku mempunyai satu pertanyaan." Giovanni He berkata, "Kenapa kamu mau aku menandatangan ini. Status dan tampilan luarmu, sama sekali tidak perlu khawatir tidak bisa mendapat pacar, lalu..."
"Alasannya tidak ada hubungannya denganmu, aku hanya mau jawaban." Jeffery Huo berkata datar, "Kalau setuju, langsung berlaku. Kalau tidak setuju, maka kamu tidak perlu perlu bekerja lagi. Semua perusahaan di bawah label Perusahaan Besar Huo, menolak lamaran darimu."
Ini jelas sekali....
Giovanni He kehabisan kata-kata. Pria itu kelihatannya menyuruhnya memilih, tapi sebenarnya dia sama sekali tidak mempunyai pilihan apapun!
Giovanni He berkata, "Aku bisa menyetujui, tapi aku mempunyai satu syarat."
Jeffery Huo menyipitkan mata, "Sangat jarang ada orang yang mengungkit syarat kepadaku."
"Aku hanya ingin bilang, kita bisa berakting sebagai pacar, tapi, aku tidak menerima kontak fisik yang mesra." Giovanni He berkata satu demi satu kata.
Hati Jeffery Huo merasa sedikit tidak nyaman. Bukankah ketika wanita ini melihat kontrak itu, seharusnya berterima kasih dan menyerahkan tubuh kepadanya? Ketika berpikir memberikan tubuh, dia menelan air liur.
Sesaat kemudian, Jeffery Huo menekan kekesalan dalam hati dan menganggukan kepala, "Baik."
Kalau bukan telepon dari rumah tadi, dia...
Dua puluh menit sebelumnya, nenek menelpon padanya, bertanya apakah dia sudah punya pacar.
Juga tidak tahu berita baik apa, bisa-bisanya begitu cepat diberitahu kepada keluarga besarnya. Tapi begini juga bagus, tidak usah dia yang katakan sendiri.
Dulu, keluarganya mau mengatur seorang tunangan kepadanya, tapi saat itu dia belum menemukan wanita itu. Terhadap wanita lain juga mempunyai phobia kebersihan, jadi terus menolak.
Tapi, bagaimanapun adik kembarnya masih belum diketahui keberadaannya, dia adalah satu-satunya penerus di Keluarga Huo, jadi, cepat atau lambat tetap harus menikah dan melahirkan anak.
Keluarganya sudah bilang, setelah dia berumur 32 tahun, kalau tidak membawa seorang pacar pulang, maka akan diatur seorang tunangan kepadanya.
Meskipun dia mempunyai phobia, tapi bukankah di dunia ini masih ada ibu pengganti dan bayi tabung?
Mereka tidak harus bersentuhan.
Wanita itu, hanya perlu spermanya saja!
Tapi, perempuan yang dulu dia janjikan untuk nikahi, dia menunggu wanita itu selama sepuluh tahun. Sekarang baru tahun ketujuh, masih ada tiga tahun. Dia membutuhkan penghalang yang diketahui semua orang.
Dan pilihan itu, wanita di depannya ini yang paling cocok.
Melihat Jeffery Huo menyetujui syarat yang dia ajukan, Giovanni He pun berkata, "Baik, Tuan Huo, kalau begitu aku menyetujui tawaranmu."
Sekarang, bagi dia yang miskin, tawaran seperti ini sudah terlalu banyak.
Bukankah hanya tiga tahun saja. Yang jelas dia juga tidak berharap bisa menikah. Lebih baik mencari uang dengan serius, membiarkan anaknya bisa melewati hari-hari baik kedepannya!
"Tunggu sebentar, aku print kontrak dulu." Jeffery Huo menambahkan syarat Giovanni He yang tidak boleh berkontak fisik dengan mesra ke dalamnya. Dengan cepat, membereskan kontrak, dan print di dua kertas.
Setelah Giovanni He tanda tangan dan mengecap sidik jarinya ke atas kertas, seketika, kontrak berlaku. Giovanni He menjadi pacar titel Jeffery Huo.
"Pendidikan terakhirmu SMA." Jeffery Huo menatap Giovanni He, "Bisa bahasa Inggris? Bisa mengoperasikan komputer? Jelaskan semua kemampuanmu!"
Kemampuan bahasa Inggris Giovanni He dulu sangat bagus. Meskipun sudah 7 tahun tidak bekerja di bidang ini, tapi malah tidak pernah hilang.
Sedangkan dia juga melakukan pekerjaan lain. Meskipun hanya menjadi karyawan biasa, tapi juga mempunyai banyak pengalaman.
Mendengar itu, Jeffery Huo mengetuk pelan permukaan meja dan berkata datar, "Perusahaan Besar Huo sekarang sedang berusaha masuk ke dunia hiburan. Perusahaan Entertainment Huo kebetulan sedang kekurangan karyawan. Besok aku suruh Asisten Shen mengatur sebuah posisi yang cocok untukmu!"
Mendengar itu hati Giovanni He tersentak. Di sana sangat melatih orang.
Karena membuka sebuah pasar baru, selalu membutuhkan orang yang mengerti di segala bidang. Dia percaya, mempunyai pengalaman seperti itu, tiga tahun kemudian, pasti akan membuat tulisan indah di CV-nya!
Mata Giovanni He memancarkan rasa terima kasih, "Terima kasih, CEO Huo!"
"Aku tidak suka cek kosong." Jeffery Huo berkata, "Karena mau berterima kasih padaku, maka harus menunjukkan ketulusan hati."
"Baik, CEO Huo." Giovanni He berkata sambil menganggukan kepala.
Keesokan harinya, Howard Shen datang. Mendengar petunjuk dari Jeffery Huo, Howard Shen memberikan pekerjaan sebagai asisten pemasaran kepada Giovanni He.
Karena bagaimanapun, CV dan pendidikannya begitu, tidak cocok pada posisi yang lebih tinggi lagi.
Jeffery Huo kali ini di hotel awalnya demi lebih praktis mengadakan rapat di hotel dan menandatangan kontrak yang lebih dari satu miliar yuan itu. Sekarang sudah tanda tangan kontrak, dia juga seharusnya check-out dan kembali ke villa di dekat pantai di Kota S yang sebelumnya dia beli.
Giovanni He tidak lagi menjadi pelayan, tentu saja perlu mengurus prosedur pengunduran diri.
Dia membereskan barang-barang di ruangannya, lalu pergi ke asrama khusus karyawan dan membereskan semua barang.
Baru saja tanda tangan, dia melihat Yanti Xiao berdiri di depan pintu, seperti sedang menunggunya.
Tadi, Yanti Xiao tanpa sengaja mendengar telepon dari Howard Shen, bilang Giovanni He akan pergi ke Perusahaan Besar Huo. Seketika bulu di sekujur tubuhnya berubah tidak nyaman.
Melihat Giovanni He keluar, Yanti Xiao berkata dengan nada aneh, "Ada orang yang benar-benar hebat ya! Teknik di atas ranjang berbeda. Dengan wajah yang begitu biasa, mampu naik ke ranjang bos, kita benar-benar kalah ya!"
Sebelumnya, Yanti Xiao mendengar hasutan dari Jennifer Jian, mencelakainya, dia tidak bisa berbuat apa-apa, tapi bukan berarti masalah sebelumnya bisa dilupakan begitu saja!
Sekarang, karena dia sudah akan meninggalkan tempat ini, dia tidak perlu khawatir membuat marah beberapa karyawan di sini! Jadi, Giovanni He menghentikan langkah, menatap Yanti Xiao dengan pandangan menyindir.
"Tahu tidak, naik ke ranjang juga perlu kemampuan! Mengira wajahmu lebih cantik dariku?" Giovanni He berkata satu demi satu kata, "Ok, kalau begitu aku di Perusahaan Besar Huo, menunggumu bergantung pada kecantikanmu, menarikku turun!"
Perempuan yang selalu mengalah sekarang berada di atasnya, membuat Yanti Xiao tersentak untuk waktu lama.
Melihat Giovanni He mau pergi, dia baru menarik perempuan itu, "Jangan pergi. Kamu seorang pencuri, siapa yang tahu kamu mengambil barang kami!"
"Yanti, kalau kamu tidak mengungkit hari itu, aku bahkan sudah lupa." Giovanni He mendekat ke sana dan berkata rendah di samping telinga Yanti Xiao, "Hari itu aku berkata pada CEO Huo, menyuruhnya membantuku mendapatkan video hari itu. Coba kamu tebak, apa yang aku lihat?"
Wajah Yanti Xiao berubah. Hari itu, di acara penandatanganan, Jennifer Jian meninggalkan nomor kontak dengannya, kemudian, pergi bersama ke sudut taman, memberikan cincin kepadanya.
Kalau sampai ketahuan... Yanti Xiao bergetar.
"Sayangnya CEO Huo menyuruh orang memberikan padaku, aku sudah melihatnya, tapi dia masih tidak tahu." Giovanni He berkata sambil pura-pura berpikir, "Kalau begitu malam ini aku lihat bersamanya saja!"
"Jessie!" nada bicara Yanti Xiao seketika berubah, "Kita adalah teman..."
"Saat memfitnahku, kenapa tidak bilang kita adalah teman?!" Giovanni He menatap Yanti Xiao dengan tatapan kejam, "Masalah CEO Hua dan aku, kalau kamu beritahu Jennifer Jian, maka, tinggal tunggu saja diblokir oleh seluruh pekerjaan kepelayanan!"
Yanti Xiao langsung menganggukan kepala, "Kak Jessie, tenang saja, aku pasti akan rahasiakan!"
Giovanni He mencengkram tas, berbalik, dan pergi dari sana.
Giovanni He berpikir, kalau pergi ke Perusahaan Entertainment Huo, pasti akan bertemu dengan Wesley Qiao dan Jennifer Jian.
Dia dan Jeffery Huo hanya hubungan kontrak saja. Selain itu, dia mulai bekerja dari asisten, tidak ingin sebelum kemampuannya berkembang, membuat masalah besar yang tidak perlu.
Semua ini, harus menunggu sampai dia berubah kuat dulu, baru membalaskan dendamnya!
Novel Terkait
Innocent Kid
FellaHusband Deeply Love
NaomiCinta Yang Berpaling
NajokurataCantik Terlihat Jelek
SherinLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongGaun Pengantin Kecilku×
- Bab 1 Kejutan di pernikahan
- Bab 2 Pria asing
- Bab 3 Memberikan cincin kepadanya
- Bab 4 Mengandung bayi dari pria asing
- Bab 5 Tujuh tahun, dua dunia, dua kehidupan
- Bab 6 Ketika bertemu kembali
- Bab 7 Pelukan cinta pertama
- Bab 8 Iri hati dan kecemburuan dari wanita
- Bab 9 Memukau telinga semua orang
- Bab 10 Jarak dekat dengannya
- Bab 11 Ma, Tunggu aku, aku akan menikahimu setelah besar nanti
- Bab 12 Bertemu kembali
- Bab 13 Apakah dia ingin membungkam mulutnya?
- Bab 14 Tetap bersamaku selama 24 jam
- Bab 15 Dendam dulu, dia akan membalasnya satu-satu
- Bab 16 Perangkap
- Bab 17 Berlutut dan meminta maaf!
- Bab 18 Orangku, tidak perlu kalian turun tangan!
- Bab 19 Pelukan yang aneh dan kuat
- Bab 20 Dia dilihat olehnya tanpa mengenakan apapun
- Bab 21 Wanita, kamu sangat menggoda
- Bab 22 Menggendong dia yang tertidur sambil mengadakan rapat
- Bab 23 Bukankah Seharusnya Berterima Kasih dan Menyerahkan Tubuhnya Kepadanya?
- Bab 24 Terpesona
- Bab 25 Ingatan Pulih
- Bab 26 Tangan Wanita Aku, Tidak Boleh Kamu Sentuh!
- Bab 27 Pemuda Lawan Bocah
- Bab Tadi Hanya Berpura-pura Agar Aku Menggendong Kamu?
- Bab 29 Sang Putra Terlihat Semakin Menyenangkan
- Bab 30 Kamu Maafkan Aku, Kita Mulai Dari Awal?
- Bab 31 Cepat atau lambat kamu akan menjadi istri berikutnya!
- Bab 32 Berpakaian seperti ini dan bertemu pria lain?
- Bab 33 Salahkan gairahku
- Bab 34 Giovanni, aku menginginkanmu!
- Bab 35 Wanitaku adalah yang paling cantik!
- Bab 36 Siapa yang berani ganggu orangnya dia?
- Bab 37 Jessie, sepertinya aku menyukaimu!
- Bab 38 Mana ada pacar yang tidak mesra?!
- Bab 39 Pantas saja aku menyukaimu!
- Bab 40 Anak tidak mengizinkan aku mencium mama cantik
- Bab 41 Wanita, Bahkan Darahmu Saja Begitu Menggoda!
- Bab 42 Hadiah Yang Spesial, Malam Yang Sulit Dilupakan
- Bab 43 Jennifer, aku tidak pernah melihat wanita serendah dirimu!
- Bab 44 Kakak Ipar Hebat Juga Ya!
- Bab 45 Tidak Menghadiahi Pacarmu Sebuah Ciuman?
- Bab 46 Kamu Tiba-Tiba Memeluk Aku Seperti Ini, Apakah Kamu Ingin Aku Menciummu
- Bab 47 Simon, Ayahmu Sangat Tampan!
- Bab 48 Wajah yang Sangat Cantik
- Bab 49 Dia Sudah Mencari Dia Selama Tujuh Tahun
- Bab 50 Tangan Kiri yang Kosong
- Bab 51 Jika Jennifer Jian Ingin Hamil, Maka Biarkan Dia Hamil Saja!
- Bab 52 Bagaimana Dia Melalui Hidupnya Selama Tujuh Tahun Ini?
- Bab 53 Jessie, Aku Suka Padamu
- Bab 54 Sisa Hidup Dia, Sudah Diberikan Kepada Giovanni He
- Bab 55 Giovanni, Aku Datang Untuk Menjalankan Pernikahan Kita
- Bab 56 Ibu, aku adalah laki-laki sejati, aku akan melindungimu!
- Bab 57 Menikahlah denganku, kamu akan menjadi nyonya Perusahaan Besar Huo!
- Bab 58 Giovanni He dan Wesley Qiao pernah menjalin hubugan
- Bab 59 Gairahmu membludak dan hasratmu tidak terpuaskan
- Bab 60 Aku tidak memiliki ayah setampan dirimu!
- Bab 61 Sindiran Anak Menyebabkan Wanita Cantik Tersenyum
- Bab 62 Dia Yang Mencampakkan Aku
- Bab 63 Baju Basah, Jadi Dibuka Semua!
- Bab 64 Yang Dapat Dia Berikan Hanyalah Memanjakannya Seumur Hidup
- Bab 65 Hanya Melepas Pakaianmu Tanpa Menyentuhmu
- Bab 66 Istri juga bisa dianggap putri sendiri untuk disayang, bagus juga!
- Bab 67 Jangan menangis, jika kamu masih menangis, hatiku akan hancur
- Bab 68 Akun: babyjessie
- Bab 69 Pertama kaliku telah ku berikan kepadamu, bukankah kamu harus bertanggung jawab?
- Bab 70 Menghasut anak untuk membantu mengejar istri tersayang
- Bab 71 Jessie, Aku Benar-benar Sedang Mengejar Kamu!
- Bab 72 Setelah Melahirkan Anak, Kita Melakukan Pemeriksaan Genetik
- Bab 73 Suami, Aku Telah Menelepon Kamu!
- Bab 74 Kesehatan Aku Sangat Bagus, Bisa Menemani Kamu Sampai Tua
- Bab 75 Paman, Aku Tidak Punya Kebiasaan Mengakui Ayah Secara Cuma-cuma
- Bab 76 Pria Yang Misteri
- Bab 77 Sepuluh Tahun Yang Terbuang, Akhirnya Terlahir Kembali
- Bab 78 Ingin Tau Siapa Pria Tujuh Tahun Lalu Itu?
- Bab 79 Dengan Segala Cara, Untuk Mengalahkan Saingan
- Bab 80 Vanni, Jangan Pergi
- Bab 81 Kamu Membuatku Merasakan Perasaan dihargai untuk Pertama Kalinya
- Bab 82 Di Sudut yang Tidak Kamu Ketahui, Aku Telah Mencintaimu Selama Bertahun-tahun
- Bab 83 Tuan, Tolong Lepaskan Tunanganku!
- Bab 84 Loteng Tujuh Tahun Lalu dan Pria yang Sama
- Bab 85 Vanni, Aku Tidak Pernah Menyentuh Wanita Lain
- Bab 88 Sudah di Pukuli Istri, Tetapi Tidak Marah
- Bab 87 Mengapa aku merasa kamu memanjakan istrimu dengan berlebihan?
- Bab 88 Apakah kamu bersediah kembali menjadi Giovanni He?
- Bab 89 Tidak berdandan sangat cantik, membuat orang tidak dapat menahan diri, harus bagaimana?
- Bab 90 Jadilah Istriku, dan Jadilah satu-satunya Giovanni He Ku!
- Bab 91 Awalnya hanya ingin menciumnya, tetapi tidak dapat menahan nafsu
- Bab 92 Mobil seberat 2.85ton bergoyang
- Bab 93 Giovanni tidak bisa keluar dari kamar
- Bab 94 aku ingin mendengar kamu memanggil ayah!
- Bab 95 Takut dengan pahit, suami tercinta akan menyuapimu!