Your Ignorance - Bab 9 Merobeknya Menjadi Berkeping-keping

Hati Terry Li telah membeku.

Jessie Jiang ingin membalas dia.

Makanya membunuh Celine.

Tapi apa kesalahan Celine?

Celine sangat baik dan polos, bagaikan sebuah permata.

Diluar rumah, dokter forensik sedang mengumpulkan abu tulang, lalu memperkirakan waktu kematian jenazah.

Terry Li tidak berjalan kesana, hanya melihatnya dari kejauhan.

Rumah ini, adalah tempat dimana Jessie Jiang disekap saat umur 13 tahun, dia memilih tempat ini untuk bunuh diri, juga telah membunuh Celine.

Dia ingin semua ini berakhir.

Dia pernah berkata, sudah tidak ada artinya dia tetap hidup.

Terry Li tidak percaya, dia tidak percaya Jessie Jiang ingin mati, jadi tidak menghiraukan perkataannya.

Karena dia sering berkata kepada Terry Li, "Kakak, lebih baik hidup menghadapi kesusahan daripada mati dengan baik. Hidup lebih lama sehari berarti bertambah lebih lama sehari untuk bersama denganmu. Walaupun kedepannya aku akan melewati hari dengan kesulitan, aku tetap tidak akan berpikir untuk mati. Setiap melihatmu, aku selalu merasa kehidupanku sama sekali tidak pahit.

Perkataannya masih terngiang di telinganya, tapi dia telah memilih untuk mati.

"Tuan Li, kami perlu mengambil sampel DNA kamu dan Nona Kecil Li untuk melakukan pemeriksaan, untuk verifikasi.

Terry Li mundur, berbalik dan bergegas pergi, "Bukan, ini bukanlah putriku, putriku masih hidup, aku tidak akan melakukan pemeriksaan, aku ingin pergi mencarinya".

Jessie Jiang tidak mati, Celine juga tidak mati, Jessie Jiang tidak mungkin mati, kalau dia ingin membalas dendam, seharusnya dia membunuhku, dia tidak mungkin membunuh anakku".

Terry Li merasa jiwa dan raganya telah terpisah.

Setiap langkahnya sangat kesulitan bagaikan sedang berjalan di lumpur.

Tidak melakukan pemeriksaan, berarti tidak perlu mengakuinya.

Dia tidak akan mengakuinya.

Jika tidak bisa ditemukan dalam sehari, dia bisa mencarinya dalam satu bulan, bisa mencarinya seumur hidup, kalau tidak menemukannya berarti dia belum mati.

Jessie Jiang belum mati, Celine juga belum mati.

Sungguh konyol, sembarang menunjukkan 2 mayat lalu mengatakan kasusnya telah diselesaikan?

Dia tidak akan menerima hasil seperti ini.

Dokter forensik mengejarnya dari belakang, dan menghentikan Terry Li, "Tuan Li, kami mengerti perasaanmu, tapi ini adalah surat peninggalannya sebelum mati, kamu lihatlah.

Sebuah kotak besi terendam dalam air, jadi tidak terbakar oleh api yang membara......"

Ketika sebuah kotak yang tertutup dengan erat telah terbuka, terdapat selembar kertas.

"Terry Li, anakku dicelakai oleh Susan Lin, dan aku mencabut nyawa anaknya untuk membalas dendam, ini adalah ajaran darimu, hutang orang tua dibayar oleh anak, kematian Celine telah membayar kematian anakku, hutang diantara kita berdua, telah lunas.

Aku berhutang padamu atas penyelamatanmu, tidak perlu dibalas lagi, karena aku merasa, cinta yang kuberikan untukmu sudah cukup berharga, cukup untuk membayarnya. Kalaupun belum cukup, aku tidak punya cara lain lagi, karena aku tidak memiliki nyawa lebih untuk menebusmu.

Demi kamu, aku telah memberikan sebelah kornea mataku untukmu, takut kamu akan khawatir, jadi tidak memberitahukan kamu, tapi kapan kamu pernah mengkhawatirkanku? Bahkan kamu tidak bersedia untuk melihatku. Kamu tidak tahu bahwa sebelah mataku tidak bisa melihat bukan?

Aku telah merelakan kehidupanku ini, agar kamu bisa melihat lebih banyak. Aku sudah tidak ingin hidup lagi, karena mataku yang satu lagi hampir tidak bisa melihat akibat operasi sebelumnya, lagipula kamu sudah bisa melihat, anggap saja aku juga bisa melihat.

Jangan membenci lagi, Celine adalah anak yang kamu sayangi, tapi Danny juga merupakan anak yang kucintai.

Siapa suruh Susan Lin telah membunuh anakku? Aku tidak akan membiarkan anaknya begitu saja.

Terry Li, karena perbuatan kita masing-masing, mengakibatkan kita kehilangan orang yang kita cintai.

Rasa dendam selama ini, sudah tidak bisa diperhitungkan secara jelas lagi.

Lewatilah harimu dengan baik, kamu boleh memiliki berapa banyak anak pun dimasa depan, semua masa lalu ini, jangan diperhitungkan lagi"

Terry Li merobek surat di tangannya menjadi berkeping-keping.

Tidak mampu menarik napas, Kornea mata yang pernah diganti seakan-akan telah kehilangan fungsi untuk melihat, langit seketika menjadi gelap......

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu