Your Ignorance - Bab 26 Bukti

Ah-- " Susan Lin berteriak ia merasakan sakit kepala dan sangat malu. Ia juga merasakan sangat canggung

Sebuah dokumen baru saja jatuh ke pandangannya, seperti seseorang yang memotong tenggorokannya, rasa sakitnya tiba-tiba tersangkut di tenggorokannya, wajahnya Menjadi panik.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Dia baru saja keluar dari rumah sakit. Bagaimana dokumen pemeriksaan ini jatuh ke tangan Terry Li?

Susan Lin buru-buru mengangkat kepalanya, meraih sudut baju Terry Li dengan kedua tangan, dan menatapnya dengan air mata. "Terry, kau percaya padaku, dokumen ini palsu. Ini jelas-jelas ada seseorang yang menjebakku! Kalau tidak, bagaimana aku bisa? Aku baru saja keluar dari rumah sakit dan dokumen ini ada di tangan Anda? Pasti dia sengaja mengubah isinya, pasti, hanya untuk berbohong kepada Anda, Anda tidak perlu ... "

Kata-katanya belum selesai, mereka tiba-tiba terganggu oleh pria. “Diam!”

Terry Li memelototinya dengan amarah, dan suara itu sepertinya berasal dari hujan es dengan hawa dingin yang dingin.

Sampai sekarang,ia seperti bebek yang enggan mengakui kesalahan!

Mata merahnya menatap ke mata Susan Lin. Jantungnya berdetak kencang, dahinya terkunci di dinding, dan otaknya berpikir dengan cepat.

Dia jelas tahu bahwa Terry Li tidak mempercayainya.

Tapi tidak masalah, dia punya kartu terakhir.

Dia mengangkat kepalanya sedikit dan memperlihatkan wajah yang sedih. "Terry, aku dibawa ke rumah sakit karena pusing, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi!"

Terry Li sering berkata bahwa sisinya terlihat paling baik. Jadi pada saat ini, dia dengan sengaja menyipitkan wajahnya.

Wajah terpapar cahaya.

Air mata bercampur dengan eyeliner dan menutupi seluruh wajahnya, hampir membuat orang memuntahkan makan malam.

Dengan hanya satu gerakan, Terry Li mengerti apa yang dia pikirkan, matanya menyipit dan matanya tertutup kabut.

"Apakah kamu tidak ingin mengatakan itu?"

Dia mencibir, dan mengangkatnya, menyeretnya seperti karung, menyeretnya dari lantai atas ke tempat parkir dan memasukkannya ke dalam mobil.

Ketika dia terlambat bereaksi, mobil melaju keluar dari villa seperti meteor.

Pinggiran kota, gudang.

Mobil sport perak-putih itu menyeberangi aliran cahaya yang panjang, ia rem mendadak, dan berhenti di tengah-tengah gudang.

"Uhuk ... batuk ..." Susan Lin menggeliat ketika dia mendorong pintu terbuka.

Hei -

Pintunya tertutup rapat, dan Susan Lin sangat takut sampai-sampai dia gemetaran.

Di jalan ini, kecepatan mobil bahkan sangat mengerikan , yang membuatnya jelas merasakan kemarahan Terry Li.

Terry Li berjalan selangkah demi selangkah, meraih pergelangan tangannya dengan satu tangan dan mendorongnya ke ruangan di depan mobil.

“Dyxon Liu, mengapa kamu ada di sini?”

“Susan, apa yang terjadi? Siapa yang menggertakmu?”

Keduanya saling memandang dengan ngeri, dan bertanya bersamaan.

Susan Lin melihat borgol yang ada di pergelangan tangannya dan menyadari bahwa dia "dipersilahkan" Terry Li.

"Pok pok ..."

Suara tepuk tangan terdengar dari gudang, dan suara pria itu terdengar dingin. "Apakah ingin memberi dua orang ini waktu untuk memberitahu apa yang telah terjadi?"

Dyxon Liu mengikuti suara yang terdengar , ia tiba-tiba meronta-ronta,matanya pun memerah “Terry Li , kamu jangan keterlaluan, apa yang akan kamu lakukan, apa masalah dengan wanita itu?”

Suhu gudang tiba-tiba menurun, menjadi seperti hujan es.

Susan Lin memandangi Terry Li yang dingin, dan buru-buru berteriak, "Dyxon Liu, jangan bicara omong kosong!

Bagaimana mungkin itu sulit bagiku? Dia hanya ingin mencari tahu beberapa hal, dan akan membiarkanmu segera pergi!

Jangan bicara omong kosong, kalau tidak, itu hanya merugikan dirimu sendiri! "

Arti kata-kata itu adalah berani berbicara maka akan menyakitinya!

Dyxon Liu secara alami mengerti kata-katanya dan merubah matanya menjadi tegas.

Susan Lin diam-diam menghela nafas lega, tapi dia tahu jelas tentang cara Terry Li menginterogasi orang, ia berharap dia bisa bertahan di tangan Terry Li.