Your Ignorance - Bab 28 Pasti Akan Kembali
Villa Royal.
Terry Lin duduk ditengah ruang tamu, dihadapannya sebuah layar besar menayangkan video itu.
Masa-masa yang sudah berlalu masih terus berputar di benaknya.
“Tuan Li, aku membawa Celine pergi.”
“Tuan Li, hasil tes DNA mengatakan, mayat dan anda tidak ada hubungan darah...”
“Tuan Li, hasil tes DNA mengatakan, mayat ada hubungan darah dengan Stheven Jiang, polisi sudah memastikan, mayat adalah nona Jessie Jiang!”
“.... Jessie Jiang melahirkan seorang anak perempuan dan laki-laki, anak perempuan dibawa lari oleh Susan...”
……
Dia punya banyak pikiran, Terry Lin menekan remot, gambarnya pas berhenti saat Jessie Jiang melihat kamera.
Nona Kecil Li adalah anaknya bersama Jessie Jiang, tapi kenapa hasil tes DNA mengatakan itu bukan anaknya?
Hanya ada satu kemungkinan, anak itu bukan Nona Kecil Li!
Betul, pasti begitu.
Hanya seperti ini dapat menjelaskannya, kenapa hasil tes DNA dia dan anak itu tidak cocok.
Jika anak itu bukan nona kecil Li, maka perempuan itu juga pasti bukan Jessie Jiang!
Semuanya hidup, semuanya masih hidup!
Pemikiran itu mulai bergejolak sampai ke dalam hatinya, seperti kembang api yang meletus.
Terry Lin mengeluarkan ponsel dan mulai panggilan keluar. “Perluas wilayah pemeriksaan, jika 2 kilometer tidak ketemu, jadi 5 kilometer, 10 kilometer! Harus cari sampai orangnya ketemu!”
Satu bulan.
Dua bulan.
Tiga bulan.
……
Setengah tahun kemudian.
Asistennya dengan rasa takut mengetuk pintu kantor, “Maaf tuan Li, hari ini masih belum menemukan petunjuk.”
Sret——
Tanda tangan Terry Lin terhenti, di berkas dokumen terbekas ujung pen yang sangat jelas.
Setiap hari, selalu hasil seperti ini.
Berharap, lalu kecewa...
“Keluar!”
Suara yang kecil dan rasa yang sedih yang mendalam, membuat asisten merasa kasihan.
Setengah tahun ini, dengan mata kepalanya sendiri melihat Terry Lin dari rasa penuh harapan hingga berubah menjadi sekarang, seolah-olah hidup ini sudah tidak ada harapan lagi.
Dia menggerakan mulutnya, pada akhirnya tidak mengatakan apapun, hanya dapat membalikan badan dan meninggalkan kantor.
PangPang——
Meja yang penuh berkas dilemparkannya ke lantai, kedua tangan Terry menggengam dengan sangat kuat, matanya terlihat rasa sakit yang luar biasa.
Dia tidak mengerti, dua manusia besar yang hidup bisa lenyap begitu saja, bahkan satu petunjuk kecil pun tidak dapat ditemukan!
Dia tidak rela!
Kota Jin.
Jessie Jiang memegang sapu tangan sedikit-sedikit mengelap foto, hanya tidak dilap begitu bersih, air mata setetes demi setetes membasahi foto, “Danny, kamu sudah lihatkan? Mama sudah membalaskan dendammu!”
Dia memeluk fotonya dengan sangat erat, menangis sejadi-jadinya.
Anaknya masih belum tumbuh dewasa, tapi sudah meninggalkannya selama-selamanya.
Mike Gu, menjulurkan tangannya, ingin membantu mengelapnya, tapi pada akhirnya menanggis di bahunya, “Jessie, ini hal baik, dendam Danny sudah dibalaskan, kita harus bahagia. Sekarang semuanya diatur, apa yang dilakukan oleh Susan Lin, dia sudah mengetahuinya, kamu tenang saja, dia pasti tidak akan melepaskan Susan Lin!”
“Tidak cukup!”
Jessie Jiang merintih, dia menunjuk foto yang satu lagi, dengan suara keras dan serak. “Dendam Danny sudah dibalaskan, masih ada ayahku, aku tidak akan melepaskan mereka, dendam ini, cepat atau lambat, aku akan meminta mereka mengembalikannya!”
Sampai kalimat terakhir, dia seperti keluar dari neraka, hawa rasa ingin membunuh memenuhi dirinya.
Setelah mendengarnya, tangan Mike Gu terhenti, matanya terlihat kasihan. “Baik! Aku akan membantumu!”
Satu kalimatnya seperti menhancurkan semangatnya, Jessie Jiang hanya menggelengkan kepalanya.
Mike Gu menggenggam bahunya berkata, “Jessie, biarkan aku membantumu, anggap saja ini untuk anak, dan aku harap jangan menolakku!”
Tiba-tiba terdengar suara tertawa dari ruang tamu, tubuh Jessie Jiang bergetar, tidak dapat mengucapkan kata menolaknya lagi.
Pesawat berangkat.
Nona kecil Li menarik ujung bajunya Jessie Jiang bertanya, “Mama, kita mau ke mana?”
Jessie Jiang menunduk melihat Celine, matanya sangat penuh dengan binar cahaya, melihatnya penuh dengan rasa percaya.
Hanya satu tatapan, membuat hatinya luluh.
Walaupun Celine dari awal sudah menerima jika dia adalah mamanya, tapi setiap Celine memanggil “Mama”, Jessie Jiang selalu merasa itu adalah panggilan pertama kalinya.
Dia mengelus rambutnya anak kecil, tersenyum dan berkata, “Kita akan keluar negeri, ketempat di mana semua tidak mengenal kita, setelah itu, mama, Celine, dan adik hidup bersama, baguskan?”
“Lalu kita akan kembali lagi gak?”
Tangan Jessie Jiang terhenti, dengan suara pelan berkata, “Pasti akan kembali!”
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniCintaku Pada Presdir
NingsiPredestined
CarlyCinta Yang Berpaling
NajokurataKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCinta Dan Rahasia
JesslynCinta Di Balik Awan
KellyYour Ignorance×
- Bab 1 Putraku telah mati
- Bab 2 Penelitian Otopsi
- Bab 3 Tidak Berdaya
- Bab 4 Bercerai
- Bab 5 Sengaja membunuhnya
- Bab 6 Mengakhirinya
- Bab 7 Difonis Masuk Penjara
- Bab 8 Surat Peninggalan
- Bab 9 Merobeknya Menjadi Berkeping-keping
- Bab 10 “Hasil Identifikasi”
- Bab 11 “Sebenarnya Siapa”
- Bab 12 Bukti Tersebut Asli
- Bab 13 Kehidupan Di Penjara
- Bab 14 Meninggalkan Bukanlah Akhir
- Bab 15 Tidak Ada Hubungan Darah
- Bab 16 Gambar Yang Digambar Anak
- Bab 17 Buku Hariannya
- Bab 18 Semuanya Adalah Kecelakaan
- Bab 19 Hubungan Ayah Anak
- Bab 20 Ibu Dan Anak Perempuan
- Bab 21 Balas Dendam
- Bab 22 Sepasang Anak Kembar
- Bab 23 Periksa Sampai Akhir dan Mendatanya
- Bab 24 Menjamin Yang Asli
- Bab 25 Menggoda Dia
- Bab 26 Bukti
- Bab 27 Kebenaran Terakhir
- Bab 28 Pasti Akan Kembali
- Bab 29 Proyek Ini Menjadi Punyamu
- Bab 30 Dia Sudah Kembali
- Bab 31 Hubungan Kita Berdua Tidak Jelas
- Bab 32 Menganggap Orang Lain Sebagai Dia
- Bab 33 Membayarnya Lebih
- Bab 34 Bantulah Aku
- Bab 35 Bawa Aku Pergi Ke Suatu Tempat
- Bab 36 Ternyata Kamu Sudah Memiliki Wanita Lain
- Bab 37 Aku Sudah Kehilangan Dia
- Bab 38 Dia Bukan Siapapun
- Bab 39 Aku Sedang Meniru Dia
- Bab 40 Sebenarnya Siapakah Kamu
- Bab 41 Bersedia Melakukan Apapun
- Bab 42 Pengakuan
- Bab 43 Tunggu Aku Keluar
- Bab 44 Buku Pengalihan Saham
- Bab 45 Bisnis Yang Tidak Disangka
- Bab 46 Kali Ini Aku Berhutang Budi Padamu
- Bab 47 Ayah Dan Putrinya Bertemu Kembali
- Bab 48 Lunas
- Bab 49 Dia Ingin Membawa Anaknya Keluar Negeri
- Bab 50 Pertemuan Dibandara