Your Ignorance - Bab 3 Tidak Berdaya

Jessie Jiang menutup telepon, dia duduk di atas kursi, dia ingin berdiri pergi untuk mencari Terry Li, pergi mengambil kembali tubuh Putranya.

Tetapi dia tidak bisa berdiri, karena dokter tidak berhenti-hentinya menyuruhnya tanda tangan.

Dia tidak bisa pergi. Dia takut karena tidak menanda tangani satu berkas saja, akan membuat perubahan yang banyak untuk ayahnya.

Saat itu, dia benar-benar tidak peduli.

Dia ingin membelah dirinya menjadi dua dan pergi untuk mencari anaknya.

Suara sepatu hak tinggi yang pelan-pelan mendekat, Jessie tidak mengangkat kepalanya, sampai sepatu hak merah tinggi muncul di garis matanya.

“Jessie Jiang, kamu bersembunyi di rumah sakit？Karena tidak ingin bercerai？”

Jessie Jiang menatap Susan Lin, sangatlah cantik, kecantikan yang membuat orang membencinya.

Dia pelan-pelan berdiri, “Wanita yang tidak bisa menahan hubungan ini, apakah kamu juga ingin segera naik jabatan untuk menjadi istrinya? Kakak kamu sudah berapa tahun menjadi orang ketiga bagi ayahku, aku pun tidak setuju, dia tidak bisa menjadi keluarga Jiang, kamu? Apakah kamu pantas berteriak hal ini di depanku?”

Susan mengigit bibirnya yang merah, Dia mengira Jessie Jiang tidak tahu, tidak disangka dia dari awal sudah tahu hubungan ini. “Kamu masih berani mengungkit kakakku?”

Jessie Jiang tertawa sinis, “Kenapa? Tidak bolehkah aku berterima kasih kepada kakakmu? Ibuku telah meninggal beberapa tahun, kakakmu yang masih muda melayani ayahku, apakah aku tidak boleh berterimakasih kepadanya? Oh iya, Sekarang ayahku sedang sakit, apakah kakakmu sudah mencari pria kaya yang lain? Apakah mau aku mencarikan beberapa pria yang kaya untuk menemaninya bermain? Juga membiarkan dia mendapatkan sedikit uang jajan.”

“Kamu！”Susan Lin mengigit geram.

Apa yang bahkan tidak terpikirkan olehnya bahwa Jessie Jiang begitu tenang, sedikitpun tidak seperti sedang gegabah.

Jessie Jiang terus menekan, “Kakakmu sungguh tidak berguna, selama bertahun-tahun, masih tetap tidak bisa membiarkanmu memanggil “Kakak ipar” di hadapan semua orang, kamu juga malu di hadapan orang lain bukan?”

Susan berusaha mengatur nafasnya dengan menarik nafas dalam-dalam agar tidak terlihat malu.

Tetapi Jessie Jiang adalah orang yang sangat sombong yang membuatnya marah,“Kamu masih ada waktu peduli dengan kakakku?”

Jessie Jiang tentu saja tidak memiliki mood itu, tetapi ketika dia melihat Susan Lin, dia tahu ketika mengatakan hal ini akan membuat Susan merasa tidak menyenangkan.

Karena Susan Lin akan menang di hal lain.

Pandangan Jessie Jiang semakin dingin.

Susan Lin mengangkat sepangang tangannya dan tertawa, “Kamu tahu tidak? Putriku Celine dan putramu menderita penyakit yang sama, Terry kasihan kepadaku, dia telah mengirimkan putramu ke lembaga penelitian medis, apakah kamu tahu apa yang akan putramu hadapi? ”

Jessie Jiang sakit kepala, pusing dan tidak bisa berdiri seimbang, “Susan Lin! Kalian pantas mati!”

Susan Lin: “Daging di setiap tubuh putramu, setiap pembuluh darah, setiap cell, semua akan di potong keluar untuk di teliti, lihat apakah penyakitnya akan bisa mendapat perubahan, lihat selama beberapa tahun ini telah memakan obat apa, sudah operasi berapa kali, obat manakah yang lebih cocok terhadapnya, atau virus apa yang akan membuatnya lebih sakit ……”

“Haha！”Susan Lin tidak mempedulikan tulisan【Dilarang berteriak keras】, tertawa dengan keras, “Aku pikir menjadi kelinci percobaan yang di bedah beberapa kali dengan kejam, siapa suruh dia melihatku dan menyuruhku untuk pergi? Dia itu termasuk barang apa? Hei, Aku tiba-tiba berpikir, daging busuk di tubuhnya, organ, tubuhnya, terakhir juga tidak berguna, di buat hewan kalengan atau peliharaan, mungkin masih bisa sedikit berguna, bagaimana menurutmu?"

Susan Lin tidak peduli bahwa Jessie Jiang telah terduduk di lantai, saat dia melihat Jessie Jiang yang begitu, dia merasa dirinya telah menang.

Dia berjongkok, “Putramu, ketika dia masih hidup dia telah menderita begitu banyak penghinaan orang, setelah mati, masih tersayat oleh pisau-piasu, benar-benar adalah seorang ksatria kecil, pada saat itu aku akan merekan video untukmu, aku juga ingin belajar tentang otopsi, pergi membedah dengan beberapa pisau ……”

“Tidak baik, Pasien sudah tidak dalam kondisi yang baik！Kamu sudah berusaha, Nona Jiang, Ayah anda, jantungnya sudah berhenti berdetak ……”Suster berlari kearahnya, membopong tubuh Jessie Jiang yang gemetaran.

Darah mengalir keluar dari tenggorokan Jessie Jiang, dia sudah tidak bisa menahannya, darah mengalir keluar dari mulutnya.

Susan Lin melihatnya, tertawa keras bahkan lebih merajalela.