Your Ignorance - Bab 22 Sepasang Anak Kembar

Apartemen Capital Tower, lantai 28.

Terry Li duduk di belakang meja kantor, pena di tangannya bergerak dengan cepat meulis dokumen, dan satu demi satu dokumen bergerak dari kanan ke kiri.

Tok Tok ——

Pintu kantor terbuka, asisten masuk dengan sebuah paket, "Tuan Li, ini paketmu!"

Terry Li tidak melihatnya sampai pena yang ada di tangannya menandatangani kata terakhir.

Dia melemparkan pena itu di atas meja, bersandar di kursi kantor, menunjuk ke tumpukan dokumen di atas meja, dan mengatakan kepadanya, "Segera kirimkan ke berbagai departemen. Tepat pada jam sepuluh, saya harus melihat kontrak Qi’s Corp di atas meja saya. "

Asisten membungkuk dan memeluk dokumen di tangannya, dengan hormat setuju dan keluar.

Terry Li mengeluarkan sebatang rokok dan hanya ingin menyalakan api. Sudut matanya melihat paket yang ada di atas meja. Dia meraihnya dan membukanya dengan sembarangan.

Melihat sekilas, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku, dan rokok di ujung jarinya jatuh di atas karpet tanpa mengeluarkan suara apapun.

Dokumen yang ada di dalamnya ada adalah sebuah dokumen B.

Dan tanda tangan itu adalah nama orang yang paling dikenalnya.

Jessi Jiang.

Mata Terry Li menjadi tegang, jari-jarinya mengepal di telapak tangannya, sedikit kencang.

Setiap halamannya seperti sangat berat, tetapi dengan kekuatan yang tak terbatas, hatinya terus menggoda dia, "Buka, buka saja, maka kamu akan tahu semua jawaban yang ingin kamu ketahui."

Dia mengulurkan tangan dan membukanya sedikit, dan sampai waktunya untuk mengecek.

Itu terjadi tiga tahun lalu.

Dia ingat dengan sangat jelas bahwa dia sedang bekerja ke luar negeri tiga tahun lalu, di tengah-tengah pertemuan, dia terganggu oleh panggilan telepon dari Jessi Jiang. "Kapan kamu kembali? Ketika kamu kembali, aku akan memberimu hadiah. "

Mendengar suaranya, dia merasakan kegembiraan Jessi Jiang, tetapi dia tidak tahu mengapa, mendengarnya tersenyum bahagia, suasana hatinya menjadi buruk, dan suaranya tampak dingin, "Tapi aku harap ini adalah sebuah kejutan."

Dia belum sempat menerima hadiah darinya, tetapi sudah diberitahu bahwa dia hamil.

Dia "terkejut", tetapi ini bukanlah sebuah "kejutan".

Ketika dia sampai di rumah, dia menatap wajah Jessie Jiang, mengepalkan tangannya dan bertanya, "Apakah kamu hamil?"

Jessie Jiang terbengong, tidak berani melihat dia , dia bahkan tersenyum lebih bahagia, "apakah kamu tahu? Aku ingin menunggumu pulang dan memberitahumu, tidak terpikirkan ..."

Tatapannya jatuh ke mata Terry Li, dan semua menjadi salah.

"Tidak terpikirkan apa? Hm?" Dia meraih pergelangan tangannya dan tampak cemberut. "Apakah kamu ingin menunggu sampai bayi lahir dan memberi tahu aku?"

"Apa yang kamu lakukan? Terry, apakah kamu menyakitiku?" Jessi Jiang menatapnya, mengerutkan kening, "Dan, apa yang kamu bicarakan? Ini adalah anakmu!"

Merasa tidak puas, sehingga emosi Terry Li tidak bisa lagi ditahan, dia berkata, "Jessie Jiang, kamu tidak mungkin hamil dalam hidup ini!"

Jessi Jiang terdiam, seolah-olah dia tidak memahaminya, menatap lurus kepadanya dan bertanya, "Apa maksudmu?"

Terry Li membawanya ke samping, dengan matanya yang menjijikkan, "Bunulah anak liar ini!"

“Tidak! Aku tidak mau!” Jessi Jiang berjongkok dan mundur, memohon dengan berlinangan air mata, "Tolong, jangan, dia benar-benar anakmu!" ”

Terry Li menatap wanita dengan air mata di wajahnya, dasar hatinya tergerak. Dia berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan suara dingin di belakangnya, "Mulai dari hari ini, aku tidak mau melihatmu lagi! "

Terry Li mengambil dokumen B, dan tampaknya sejak itu, dia pindah kembali ke apartemen tahun sebelumnya dan tidak pernah muncul di villa lagi.

Sekarang dokumen B sudah kembali ke tangannya, apakah ini hadiah yang telah disiapkannya untuknya?

Setelah hampir membacanya semua, Terry Li melihat ke meja dan mundur selangkah.

Sepasang anak kembar!

Tiga kata itu seperti tiga belenggu yang akan membungkusnya dalam lingkaran, dan membuatnya tidak bisa bergerak.

Pada saat itu, Jessie Jiang hanya melahirkan Danny, siapa lagi yang lain?

Di mana anaknya yang lain?