Your Ignorance - Bab 32 Menganggap Orang Lain Sebagai Dia
Pada pagi subuh yang indah, matahari bersinar di jendela dengan tirai yang bersih, dan tetesan embun di atas daun-daun hijau, seperti tetesan air mata orang-orang yang mengalir ke bawah.
Tempat tidur besar dengan model gaya Eropa.
Terry Li sedang berbaring di tengah tempat tidur, wajahnya yang tampan di tutupi rambut pendek yang berantakan,. Alisnya matanya hitam , sepasan mata tertutup. Bulu mata yang panjang meninggalkan bayangan. Dada yang berotot setengah bersembunyi di seprai tebal, terlihat seksi.
Dia tanpa sadar menyelinap ke samping.
Kosong
Kemana Jessie Jiang pergi pagi-pagi?
Terry Li mengerutkan kening, matanya terbuka perlahan, dan matanya hitam setengah terbuka
Dimana ini?
Dilihat dari bentuk kamarnya, jelas-jelaas ini adalah hotel.
Dia terdiam sementara, ingatan di dalam benaknya masih seperti adegan film.
Seorang wanita membantunya masuk ke kamar dan membuka ikatan pakaiannya.
Dia meraih pipinya yang lembut, ibu jarinya melintasi bibir merahnya, mata penuh kegembiraan, "Jessie ..."
Wanita itu dengan lembut menjawab, melepaskan dasinya, mengedipkan mata seperti sutra, "Ini aku, Terry, aku adalah Jessiemu ..."
Apa yang dia katakan?
Terry Li mengulurkan tangan dan menekan alisnya, wajahnya langsung menjadi tegang.
Dia ingat, dia menekan badan seorang wanita dan menciumnya ...
Terry Li ingatan-ingatan itu terlintas di benaknya dan berbisik, "sial!"
Dia bahkan menganggap wanita lain sebagai dia!
Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, dia akan mencium wanita lain dan tidur dengan wanita lain, meskipun wanita mirip dengan Jessie Jiang.
Terry Li menutup matanya, untuk waktu yang lama, duduk di tempat tidur, melihat selembar kertas didepannya.
"Tuan Li, kamu adalah lelaki terbaik yang pernah saya temui, terima kasih, telah membuatku merasakan malam yang indah!
Lily. ”
Ternyata itu dia!
Tulisan indah di atas kertas, tulisan yang sudah dilatih cukup lama, tidak seperti tulisan biasanya.
Dia ingat bahwa tulisan Jessie Jiang itu sangat bersih dan rapi, seperti orangnya, dan cantik dan bersih tidak ada jejak debu.
Menunjuk tulisan itu, entah kenapa, ada suatu aroma yang menyelinap ke lubang hidungnya.
Dia terdiam sejenak.
Bau ini persis dengan bau tangan Jessie Jiang.
Telapak tangannya perlahan menggosok seprai kasurnya, dan aroma itu tampaknya lebih kuat.
Sejak Jessi Jiang pergi, sudah berapa lama dia tidak mencium aroma ini?
Tidak ingat lagi.
Tetapi wanita itu sepertinya membiarkan dia memilikinya.
Perasaan mungkin saja bisa berbohong padanya, tetapi badannya tidak bisa menipu, dia ingat dengan jelas dan detail apa yang terjadi semalam.
Ketika bersama wanita itu, tubuhnya sangat bersemangat untuknya, setiap pori di tubuhnya berteriak, ingin bersamanya, ingin bersamanya...
Dia menutup matanya dan wajah Jessie Jiang kembali terlintas di matanya.
Dia memeluk lehernya , terdengar suara di telinganya "Terry Li, ini aku, Jessie!"
Dia berbaring diam di pelukannya.
Jari-jarinya yang putih melingkari di dadanya dan sedikit tersentak, "Terry, bagaimana kamu bisa mencintaiku?"
Bagaimana kamu mencintainya?
Terry Li tiba-tiba menarik kembali telapak tangannya, posisi dimana dia meletakkan telapak tangannya menjadi semakin panas. Tampaknya hanya dengan cara ini dia bisa menurunkan suhunya. "Jessi Jiang, aku mencintaimu. Bukankah itu cukup? Kita masih berhutang, mengapa kamu tidak kembali? "
Suara pria itu rendah, dan kelopak matanya gelap, kehilangan jiwa, kosong ... kesedihan.
Tidak ada yang menjawab kata-katanya, ruangan yang sunyi dan dingin, dan itu membuat hatinya kedinginan.
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangHarmless Lie
BaigeCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyCinta Dan Rahasia
JesslynLove Is A War Zone
Qing QingJalan Kembali Hidupku
Devan HardiCinta Tapi Diam-Diam
RossieYour Ignorance×
- Bab 1 Putraku telah mati
- Bab 2 Penelitian Otopsi
- Bab 3 Tidak Berdaya
- Bab 4 Bercerai
- Bab 5 Sengaja membunuhnya
- Bab 6 Mengakhirinya
- Bab 7 Difonis Masuk Penjara
- Bab 8 Surat Peninggalan
- Bab 9 Merobeknya Menjadi Berkeping-keping
- Bab 10 “Hasil Identifikasi”
- Bab 11 “Sebenarnya Siapa”
- Bab 12 Bukti Tersebut Asli
- Bab 13 Kehidupan Di Penjara
- Bab 14 Meninggalkan Bukanlah Akhir
- Bab 15 Tidak Ada Hubungan Darah
- Bab 16 Gambar Yang Digambar Anak
- Bab 17 Buku Hariannya
- Bab 18 Semuanya Adalah Kecelakaan
- Bab 19 Hubungan Ayah Anak
- Bab 20 Ibu Dan Anak Perempuan
- Bab 21 Balas Dendam
- Bab 22 Sepasang Anak Kembar
- Bab 23 Periksa Sampai Akhir dan Mendatanya
- Bab 24 Menjamin Yang Asli
- Bab 25 Menggoda Dia
- Bab 26 Bukti
- Bab 27 Kebenaran Terakhir
- Bab 28 Pasti Akan Kembali
- Bab 29 Proyek Ini Menjadi Punyamu
- Bab 30 Dia Sudah Kembali
- Bab 31 Hubungan Kita Berdua Tidak Jelas
- Bab 32 Menganggap Orang Lain Sebagai Dia
- Bab 33 Membayarnya Lebih
- Bab 34 Bantulah Aku
- Bab 35 Bawa Aku Pergi Ke Suatu Tempat
- Bab 36 Ternyata Kamu Sudah Memiliki Wanita Lain
- Bab 37 Aku Sudah Kehilangan Dia
- Bab 38 Dia Bukan Siapapun
- Bab 39 Aku Sedang Meniru Dia
- Bab 40 Sebenarnya Siapakah Kamu
- Bab 41 Bersedia Melakukan Apapun
- Bab 42 Pengakuan
- Bab 43 Tunggu Aku Keluar
- Bab 44 Buku Pengalihan Saham
- Bab 45 Bisnis Yang Tidak Disangka
- Bab 46 Kali Ini Aku Berhutang Budi Padamu
- Bab 47 Ayah Dan Putrinya Bertemu Kembali
- Bab 48 Lunas
- Bab 49 Dia Ingin Membawa Anaknya Keluar Negeri
- Bab 50 Pertemuan Dibandara