Your Ignorance - Bab 11 “Sebenarnya Siapa”
Ahli medis mengangkat kepalanya dan melihat, lalu dengan cepat menundukkan kepalanya dengan hormat menjawab, “Tuan Li, sekarang masih belum pasti, berdasarkan bukti sekarang yang ada memutuskan, orang yang meninggal adalah seorang wanita, umurnya kira-kira 25 lebih, tetapi kondisi badannya masih harus melewati pembedahan dan identifikasi baru bisa memastikannya, untuk sekarang masih belum ada keluarga yang datang mengenalinya.”
Selesai berbicara dalam sekali nafas, dia diam-diam mengelap keringat yang ada di telapak tangannya.
Dia merasa kenapa setiap dia mengatakan satu katapun, sorotan mata Tuan Li cepat dan ganas, sama seperti seseorang yang sedang gugup?
Pandangan Terry Li dari atas tandu berpindah, dengan pelan memerintah, “Pergi ke kuburan Stheven Jiang, bawa abu tulangnya kesini, dan lakukan tes DNA.”
Ahli medis dengan kaget melihat Terry Li, maksud Tuan Li adalah orang yang meninggal itu adalah anak perempuan dari Jiang’s Corp, Jessie Jiang?
Tapi dia bukannya sudah masuk penjara?
Sama seperti sudah mengerti apa yang dipikirkan oleh ahli medis, Terry Li melihat air di permukaan sungai yang jernih yang gemerlap di bawah sinar matahari, “Setelah setengah jam, aku ingin tahu hasilnya.”
Suara yang agak dingin sama seperti air sungai yang mendapatkan kedinginan, menyebabkan orang mengeluarkan dingin yang tak terlukiskan, bahkan juga membawa kesedihan dalam harapan.
Terry Li terus menerus melihat ke atas sungai, sepertinya selain disini, dia juga tidak tahu harus melihat ke arah mana?
Setiap dia berbalik, dia seperti bisa mendengar Jessie Jiang dari sebelah telinganya yang sedang menangis dan berteriak, “Kakak, aku takut, aku sangat takut......”
Satu per satu rokok yang ada di kakinya bekumpul jadi satu, diantara asap yang tipis-tipis, dia melihat senyuman sedih dari Jessie Jiang, “Suamiku, ayahku berhutang, bolehkah aku yang melunasinya?”
Ahli medis membawa hasil identifikasi itu dengan terburu-buru berjalan kesini, akhir musim gugur membuat wajahnya muncul lapisan keringat , “Tuan Li, hasilnya sudah keluar! Barusan sudah saya pastikan identitas orang yang meninggal itu, adalah Nona Jessie Jiang.”
Setelah mendengar apa yang telah dikatakan, raut wajah Terry Li berubah menjadi pucat pasi, badannya bergetar hebat dan dia mundur ke belakang satu langkah.
Rokok yang ada di ujung jarinya jatuh ke bawah lantai, meteor yang terjun dengan suram ke bawah, sama seperti harapannya.
Dia langsung merebut sertifikat bukti dari tangan ahli medis, dalam pandangan tulisan hitam, bahkan hanya ada lima kata di pupil matanya yang membuatnya tidak berhenti memperbesar.
(......ikatan kerabat darah!)
Ahli medis dengan hati-hati melihat Terry Li, “Tuan Li, mohon belasungkawa!”
“Tidak mungkin, ini bukan kenyataan! Pasti kalian yang salah melakukannya!”
Terry Liu dengan cepat merobek bukti itu sampai berkeping-keping, dengan kedua matanya yang merah padam mendekati samapi di depan ahli medis, dan dengan tangannya langsung memegang kerah baju ahli medis.
Potongan-potongan kertas bertebaran di keseluruhan langit dan jatuh berserakan di sekelilingnya, sama seperti jaring yang kedap udara yang membuatnya terasa sangat erat, semakin diterima semakin erat, membuatnya sampai kehabisan nafas.
“Li……Tuan Li, keke……”ahli medis mati-matian berjuang, melihat sorot mata Terry Li yang ganas, dia tanpa keraguan sedikitpun,dirinya bisa dicekam oleh hidup.
“Hasil identifikasi……adalah empat orang yang pada waktu bersamaan melakukannya, dan salah melakukannya itu tidak mungkin! Orang yang meninggal itu sudah pasti adalah Jessie Jang.”
Ahli medis dengan mudah jantungnya melompat, hasil identifikasi ini bukan dia yang lakukan, semuanya salahkan pada Xiao Li yang berlari dengan cepat, kalau tidak bagaimana mungkin bisa dia yang datang melaporkan informasi pada Tuan Li?
“Keluar!”Terry Li tiba-tiba mendorong ahli medis, dan dengan sekuat tenaga pergi ke arah tandu itu.
Jessie Jiang, bagaimana mungkin dia berani!
Dia belum melunasi hutang, bagaimana bisa dia berani untuk mati?
Dia sangat takut sakit, bagaiman bisa dia berani membakar dirinya sendiri?
“Kakak, kakak……”
Suara yang tidak asing di sebelah telinganya terdengar kembali.
Dia berlutu di samping tandu, jari-jarinya gemetaran, beberapa saat, pada akhirnya jatuh di atas kain putih, dia dengan lembut memeluknya dalam pelukan, sama seperti saat kecil yang membujuknya untuk tidur, di samping telinganya tidak hentinya dengan suara rendah, “Bukannya kamu bilang kalau ingin menemaniku bersama-sama melihat dunia ini? Tolong bangunlah, aku akan pergi menemanimu melihat…….”
Angin bertiup, wajahnya dingin untuk sementara waktu, Terry Li mengelap matanya.
Yang lembab.
Tiba-tiba tangannya terhenti.
Pada tahun itu, dokter membantu menutup penutup kain kasa Susan Lin ditutup sampai didepan tempat tidurnya. Katakan kepadanya, bahwa Susan Lin lah yang mendonorkan kornea matanya untuknya. Lalu setelah itu, Susan Lin juga penampilan penglihatannya tidak bagus, bahkan kadang-kadang melihat orang juga melihat dengan tidak jelas.
Kalau tidak, bagaimana mungkin dia juga sangat dengan mudah mempercayainya.
Berpikir sampai sini, dalam mata Terry Li terlintas bersorot dingin, kepalanya juga tidak diangkat dan memerintah, “Pergi periksa, pada tahun itu orang yang mendonasikan kornea matanya untukku, sebenarnya siapa?”
Novel Terkait
Pengantin Baruku
FebiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniStep by Step
LeksMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiCinta Tak Biasa
SusantiTen Years
VivianYour Ignorance×
- Bab 1 Putraku telah mati
- Bab 2 Penelitian Otopsi
- Bab 3 Tidak Berdaya
- Bab 4 Bercerai
- Bab 5 Sengaja membunuhnya
- Bab 6 Mengakhirinya
- Bab 7 Difonis Masuk Penjara
- Bab 8 Surat Peninggalan
- Bab 9 Merobeknya Menjadi Berkeping-keping
- Bab 10 “Hasil Identifikasi”
- Bab 11 “Sebenarnya Siapa”
- Bab 12 Bukti Tersebut Asli
- Bab 13 Kehidupan Di Penjara
- Bab 14 Meninggalkan Bukanlah Akhir
- Bab 15 Tidak Ada Hubungan Darah
- Bab 16 Gambar Yang Digambar Anak
- Bab 17 Buku Hariannya
- Bab 18 Semuanya Adalah Kecelakaan
- Bab 19 Hubungan Ayah Anak
- Bab 20 Ibu Dan Anak Perempuan
- Bab 21 Balas Dendam
- Bab 22 Sepasang Anak Kembar
- Bab 23 Periksa Sampai Akhir dan Mendatanya
- Bab 24 Menjamin Yang Asli
- Bab 25 Menggoda Dia
- Bab 26 Bukti
- Bab 27 Kebenaran Terakhir
- Bab 28 Pasti Akan Kembali
- Bab 29 Proyek Ini Menjadi Punyamu
- Bab 30 Dia Sudah Kembali
- Bab 31 Hubungan Kita Berdua Tidak Jelas
- Bab 32 Menganggap Orang Lain Sebagai Dia
- Bab 33 Membayarnya Lebih
- Bab 34 Bantulah Aku
- Bab 35 Bawa Aku Pergi Ke Suatu Tempat
- Bab 36 Ternyata Kamu Sudah Memiliki Wanita Lain
- Bab 37 Aku Sudah Kehilangan Dia
- Bab 38 Dia Bukan Siapapun
- Bab 39 Aku Sedang Meniru Dia
- Bab 40 Sebenarnya Siapakah Kamu
- Bab 41 Bersedia Melakukan Apapun
- Bab 42 Pengakuan
- Bab 43 Tunggu Aku Keluar
- Bab 44 Buku Pengalihan Saham
- Bab 45 Bisnis Yang Tidak Disangka
- Bab 46 Kali Ini Aku Berhutang Budi Padamu
- Bab 47 Ayah Dan Putrinya Bertemu Kembali
- Bab 48 Lunas
- Bab 49 Dia Ingin Membawa Anaknya Keluar Negeri
- Bab 50 Pertemuan Dibandara