Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 31 Siapa Dia?!
Bab 31 Siapa Dia?!
Ayunia menatap Raymon, melihat Steffy yang sedang menangis, lalu melihat Ibu Steffy yang sedang membujuk, pandangan matanya yang kosong kemudian kembali, tidak berkata apa-apa, bahkan tidak berekspresi, di bawah pandangan mata Raymon yang dingin, dia berjalan keluar ke arah tangga.
Bayangan belakangnya yang melangkah menuju ke arah tangga sangat rapuh, seolah-olah akan menghilang jika tertiup angin, tetapi bayangan punggung tipis itu begitu keras kepala, sangat keras kepala hingga membuat marah Raymon, raut mukanya mengeras.
Wanita yang tak tahu malu ini, masih berbicara dan tertawa ketika berada di luar dengan pria lain, mengapa ketika kembali ke kehidupannya malah seperti orang mati?
"Apa kamu tidak mendengar apa yang kukatakan?"
Raymon mengepalkan tinju, mengeluarkan kata demi kata di antara giginya: "Steffy berbaik hati memberimu semangkuk sup, kamu ingin muntah maka langsung muntah, apa ini kelakukan seorang nona besar Ayunia?"
"Kak Raymon, aku baik-baik saja." Steffy tiba-tiba angkat bicara, dia mengulurkan tangan, dengan lembut menarik lengan Raymon, matanya yang basah karena air mata, saat ini terlihat polos dan indah, "Kak Ayunia mungkin masih marah padaku dan ibuku, jika tidak, kami akan pindah besok ... "
Kata-kata dan air mata Steffy, membuat Raymon merasa jengkel, dia berdiri, berjalan ke belakang Ayunia, mengulurkan tangan meraih pergelangan tangannya.
"Minta maaf!"
"Atas dasar apa?"
Ayunia mendongak, melihat wajah Raymon yang kejam karena ketegangan: "Raymon, atas dasar apa aku harus meminta maaf?!"
Raymon tidak menyangka bahwa dia bisa membantah, seketika dia terdiam di tempat.
"Kak Ayunia, jangan bertengkar dengan Kak Raymon, jika kamu benar-benar sangat membenciku, aku dan ibuku akan pindah keluar..."
Tidak jauh, Steffy membuka mulutnya lagi, masih sama menyedihkannya, membuat orang merasa kasihan.
Ayunia memandang Steffy yang selalu bisa memunculkan raut wajah yang tidak bersalah setiap waktu, dia tiba-tiba tersenyum: "Pindah? Jika aku mengatakan bahwa aku membenci kalian, apakah kalian akan benar-benar pindah? Tidak bukan? Karena kata-kata yang kamu katakan ini hanya untuk membuat marah Raymon!"
"Kak Ayunia, kamu ..."
Steffy terdiam, berbicara berhadapan dengan Ayunia tapi dia tidak tahu bagaimana cara menyanggahnya.
"Sekarang kalian makan di sini, tinggal di sini, kalian jangan lupa, ini adalah rumahku, di rumah ini tertulis namaku Ayunia, atas dasar apa setelah kalian tidak memiliki rumah maka aku perlu menerima kalian? Atas dasar apa setiap hari aku harus hidup di bawah kemunafikan kalian? Jika kalian suka berdrama maka silahkan, tapi tolong jangan bawa aku, aku tidak punya waktu untuk menemani kalian sepanjang waktu hidup dalam kemunafikan!!"
Setelah Ayunia selesai berbicara, pandangan matanya benar-benar gelap, dia berjongkok, mengeluarkan suara yang mirip kesedihan, tidak jelas apakah dia menangis atau tertawa.
Tubuh kaku Raymon menatap Ayunia, dia jelas-jelas harusnya marah, emosi, karena wanita licik ini berteriak pada Steffy, tapi mendengar suara tawa tangis yang muncul darinya, dia tidak tahu harus berbicara apa, bagaimanapun dia membuka mulut, tidak dapat menemukan kata-kata menyakitkan untuk dikeluarkan.
Tidak tahu sudah lewat berapa lama, sampai tangis Ayunia mereda, Raymon baru berbicara dengan dingin: "Ayunia, Steffy tidak bersalah, aku yang membawanya tinggal di sini, dia adalah keluargaku, sudah sepantasnya tinggal di rumahku."
Steffy adalah keluarganya, lalu dia itu apa? Juga siapa?
Pada saat ini, hati Ayunia seakan mati, dia mengulurkan tangan membelai perutnya yang rata, menarik bibirnya, tersenyum dalam diam.
Raymon melihat senyumnya yang tergantung di bibirnya, dadanya sesak seakan seperti ditinju oleh orang lain, kelopak mata kanannya berkedut dengan kencang.
Dia tertawa dengan sangat menyedihkan, sangat pedih...
Novel Terkait
Back To You
CC LennyBeautiful Lady
ElsaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaNikah Tanpa Cinta
Laura WangLoving The Pain
AmardaSee You Next Time
Cherry BlossomCinta Adalah Tidak Menyerah×
- Bab 1 Mengidap Penyakit Mematikan
- Bab 2 Steffy
- Bab 3 Ayo Kita Bercerai
- Bab 4 Masa Lalu
- Bab 5 Masih Tidak Bisa Membiarkannya
- Bab 6 Steffy Dan Ibunya
- Bab 7 Cinta Atau Tidak Cinta
- Bab 8 Ulah Siapa
- Bab 9 Membawa Dia Pulang
- Bab 10 Hatimu Berwarna Apa?
- Bab 11 Memaksa Menempati Kamar
- Bab 12 Sudah Hamil
- Bab 13 Tidak Tahu Malu!
- Bab 14 Atas Dasar Apa Kamu Menyalahkanku?
- Bab 15 Ternyata Dia
- Bab 16 Kamu Tidak Cukup Memenuhi Syarat
- Bab 17 Dia Lebih Bagus Mati Di Luar
- Bab 18 Ayunia Sudah Akan Pergi
- Bab 19 Jika Aku Mati, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?
- Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
- Bab 21 Tidak Kembali Akan Lebih Baik
- Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
- Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
- Bab 24 Jijik Tanpa Ada Alasan
- Bab 25 Benar-Benar Bisa Melepaskan?
- Bab 26 Tidak Bisa Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 27 Dia Akan Kembali
- Bab 28 Pulanglah Bersamaku
- Bab 29 Kecuali Kamu Mati
- Bab 30 Kemari Dan Minta Maaf Kepada Steffy!
- Bab 31 Siapa Dia?!
- Bab 32 Hati Seakan Mati
- Bab 33 Penderitaan Tanpa Akhir
- Bab 34 Untuk Apa Berpura-Pura Polos
- Bab 35 Raymon, Aku Membencimu
- Bab 36 Jatuh
- Bab 37 Tidak Ingin Kamu Menyesal
- Bab 38 Kamu Baru Saja Mengatakan Siapa Yang Meninggal?
- Bab 39 Kamu Yang Membunuhnya
- Bab 40 Kebenaran Yang Terlambat
- Bab 41 Maaf, Terima Kasih