Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
Pertama-tama Raymon terpaku, lalu apa yang terjadi pada malam kemarin, apa yang dikatakan Dika, semua terlintas dalam pikirannya.
Wanita tak tahu malu ini, kembali memainkan drama pahit dengan dirinya sendiri?
Sudut bibirnya menampilkan senyum sinis, wajahnya yang tampan perlahan penuh dengan penghinaan: "Wanita sepertimu, bahkan jika semua orang di dunia mati, kamu juga akan hidup dengan baik bukan? Tapi ..."
Dia berkata, tiba-tiba menahan tubuhnya, sedikit mendekat padanya, melihat alisnya, takut bahwa dia tidak dapat memahami kemudian berkata dengan nada berat: "Jika benar-benar ada hari di mana kamu mati, maka aku akan sangat bahagia, bagaimana, jawaban ini, tidak tahu apakah Nyonya Raymon puas?"
Ayunia menarik bibirnya, mengeluarkan sedikit senyum : "Puas, aku sangat puas."
Ibu Steffy menang, Steffy menang, mereka semua menang ...
Melihat punggung Raymon yang sedang mengenakan pakaiannya, Ayunia berkata dalam hatinya: "Raymon, selamat tinggal, tidak akan pernah bertemu lagi."
Raymon bahkan bermimpi pun tidak bisa membayangkan, Ayunia menghilang.
Ketika dia pulang kerja dan kembali ke rumah, dia tidak bisa menemukan sosoknya di lantai atas dan bawah, ketika dia melihat ponselnya tergeletak dengan tenang di sudut, dia akhirnya mengetahui, dia menghilang.
"Dingding dang dang ..." Di dalam dapur, terdengar suara orang sedang memasak.
Raymon berlari ke dapur tanpa berpikir, ketika dia bergegas ke dapur dia tidak melihat sosok Ayunia, tapi malah melihat Steffy yang sedang memasak di dapur.
Kesal, membuat dia terpaku di tempat yang sama, memperhatikan sosok Steffy yang sibuk, dia baru teringat, Steffy telah pindah untuk tinggal bersamanya.
Tapi ...
Kemana wanita sialan itu pergi? !
Tiba-tiba ada rasa marah di dalam hatinya, Raymon mengangkat tangannya dan menyapu makanan yang ada di atas meja ke lantai.
"Prang—!" Makanan itu tumpah di lantai, mangkuk dan piring kaca pecah berkeping-keping.
Steffy kaget dan berbalik ketakutan, ketika dia melihat kekacauan di lantai, dia terpaku: "Kak Raymon ..." Dia mencoba untuk berjalan mendekat, memegang kepalan tangan Raymon yang terkepal erat.
"Raymon, apa yang terjadi?"
Ibu Steffy yang mendengar suara itu juga berlari ke lantai bawah, ketika dia melihat ekspresi Raymon yang seolah-olah ingin memakan orang, dalam sekejap, dalam hatinya telah memikirkan jebakan.
"Raymon, Nona besar Ayunia menyuruhku memberikan ini padamu."
Ibu Steffy berkata, mengeluarkan selembar kertas kusut dari sakunya kemudian menyerahkannya: "Nona besar Ayunia tidak mengatakan apa-apa, hari ini setelah kamu pergi bekerja, dia mengemasi beberapa pakaian dan pergi keluar. "
Raymon meraih selembar kertas itu, dengan cepat membukanya, di lembar kertas itu hanya tertulis kalimat sederhana.
———— Aku berharap kamu bahagia.
Apa artinya ini?
Apa yang ingin dibuat wanita sialan itu? Apa triknya? !
Steffy menarik lengan Raymon: "Kak Raymon, jika tidak aku akan pergi menemanimu untuk mencarinya? Mungkin saja aku membuat kesalahan, membuat Kak Ayunia menjadi tidak senang?"
Ibu Steffy mendengar suara Steffy yang sudah lewat beberapa saat, Raymon tidak menjawabnya, dengan khawatir dia bertanya: "Benar, Raymon, jika tidak kita ... melapor polisi?"
Raymon perlahan mengangkat matanya, matanya menatap Steffy dan Ibu Steffy, memikirkan apa yang baru saja mereka katakan, hatinya sekali lagi merasa jengkel dan marah.
Atas dasar apa menyuruhnya untuk pergi mencarinya? Menyuruhnya untuk melapor polisi?
Wanita itu kemarin tidak berada di rumah sepanjang hari, hari ini pagi-pagi sudah berdebat dengannya, sekarang ketika hatinya merasa tidak nyaman dia kabur dari rumah, atas dasar apa dia membuat Steffy dan Tante khawatir?!
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyPejuang Hati
Marry SuPernikahan Kontrak
JennyMy Lady Boss
GeorgeTen Years
VivianSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaCinta Adalah Tidak Menyerah×
- Bab 1 Mengidap Penyakit Mematikan
- Bab 2 Steffy
- Bab 3 Ayo Kita Bercerai
- Bab 4 Masa Lalu
- Bab 5 Masih Tidak Bisa Membiarkannya
- Bab 6 Steffy Dan Ibunya
- Bab 7 Cinta Atau Tidak Cinta
- Bab 8 Ulah Siapa
- Bab 9 Membawa Dia Pulang
- Bab 10 Hatimu Berwarna Apa?
- Bab 11 Memaksa Menempati Kamar
- Bab 12 Sudah Hamil
- Bab 13 Tidak Tahu Malu!
- Bab 14 Atas Dasar Apa Kamu Menyalahkanku?
- Bab 15 Ternyata Dia
- Bab 16 Kamu Tidak Cukup Memenuhi Syarat
- Bab 17 Dia Lebih Bagus Mati Di Luar
- Bab 18 Ayunia Sudah Akan Pergi
- Bab 19 Jika Aku Mati, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?
- Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
- Bab 21 Tidak Kembali Akan Lebih Baik
- Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
- Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
- Bab 24 Jijik Tanpa Ada Alasan
- Bab 25 Benar-Benar Bisa Melepaskan?
- Bab 26 Tidak Bisa Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 27 Dia Akan Kembali
- Bab 28 Pulanglah Bersamaku
- Bab 29 Kecuali Kamu Mati
- Bab 30 Kemari Dan Minta Maaf Kepada Steffy!
- Bab 31 Siapa Dia?!
- Bab 32 Hati Seakan Mati
- Bab 33 Penderitaan Tanpa Akhir
- Bab 34 Untuk Apa Berpura-Pura Polos
- Bab 35 Raymon, Aku Membencimu
- Bab 36 Jatuh
- Bab 37 Tidak Ingin Kamu Menyesal
- Bab 38 Kamu Baru Saja Mengatakan Siapa Yang Meninggal?
- Bab 39 Kamu Yang Membunuhnya
- Bab 40 Kebenaran Yang Terlambat
- Bab 41 Maaf, Terima Kasih