Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
Dada Raymon menghantam roda kemudi, tapi dia sama sekali tidak merasakan rasa sakit, dia menatap restoran barat itu, matanya sedikit kabur dan tertegun.
Dia ingat, pada suatu Natal, Ayunia membawanya makan malam di sini, waktu itu mereka baru menikah tidak lama, wajah Ayunia masih dipenuhi dengan senyum polos, ketika berbicara, selalu secara tidak sadar bersandar dalam pelukannya, tidak peduli apa yang dimakan, dia akan menbawanya ke dekat bibirnya, tidak peduli apakah dia suka atau tidak, dia akan menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya, lalu dia tersenyum sambil bertanya kepadanya: "Raymon, enak tidak?"
"Aku bilang, apa kamu kerasukan sesuatu?"
Teddy yang duduk di kursi penumpang mengeluh, menyadarkan Raymon yang sedang tenggelam dalam ingatannya, dia kaget dan mengerutkan kening, apakah dia sudah gila? Untuk apa memikirkan wanita licik itu?
Menenangkan diri, saat akan menyalakan mobil, malah melihat sosok familiar berjalan ke dalam restoran barat itu, Raymon yang tadinya ingin menginjak pedal gas sekali lagi melonggarkan kaki, kali ini, dia turun tanpa berpikir, membanting pintu mobil lalu melangkah memasuki restoran barat itu.
Orang yang dilihat Raymon bukanlah Ayunia, tapi Kaila.
Kaila juga tidak mengira bisa bertemu Raymon di sini, duduk di ruang khusus dalam restoran, di bawah pengawasan Raymon, dia memesan secangkir teh lemon dan satu porsi steak, setelah pelayan menerima pesanan dan pergi, dia mengangkat kepalanya, menatap pria dingin yang duduk di hadapannya.
"Di mana dia?" tanya Raymon tanpa basa basi.
Kaila tertawa, begitu menghina dan meremehkan: "Di mana dia apa ada hubungannya dengan Direktur Raymon?"
Mata Raymon menggelap, suaranya juga ikut memberat: "Dia istriku!"
Kaila seperti teringat sesuatu, mengangkat bahunya, tersenyum meminta maaf: "Kelalaianku." Dia berkata, mengambil sebuah dokumen dari tas kerjanya, meletakkannya di hadapan Raymon. "Asalkan Direktur Raymon menandatangani ini, Ayunia sudah tidak ada hubungannya lagi denganmu."
Raymon menundukkan kepala, melirik sekilas dokumen tersebut, masih sama merupakan surat perjanjian perceraian, isi di dalamnya juga tidak berubah, masih sama seperti yang pernah diberikan oleh Ayunia, segala sesuatunya akan diberikan padanya, Ayunia tidak menginginkan apapun, akan keluar dengan tangan kosong dari rumah.
Seperti saat pertama kali melihat surat perjanjian perceraian, mata Raymon sakit seperti ditusuk oleh jarum, tetapi dengan cepat dia segera berpikir, bahwa wanita seperti Ayunia, mana mungkin baik seperti itu? Dia sangat licik!!
Dalam sekejap, hatinya menjadi dingin.
"Sedang mengancamku?"
Bibir Raymon menampilkan senyum dingin: "Atau dibilang... Dengan bantuanmu, Ayunia memikirkan trik lain?"
"Aku selalu berpikir kalau hati Direktur Raymon terbuat dari batu, aku tidak menyangka ternyata mata Direktur Raymon juga terbuat dari batu!"
Kaila bukanlah Ayunia, tidak akan bisa merendahkan diri di hadapan Raymon, dia menyenderkan dirinya, kedua tangannya terlipat di dada, tersenyum dengan lebih dingin dibanding Raymon: "Tidakkah Direktur Raymon melihat apa yang telah tertulis di surat perjanjian perceraian itu? Ayunia akan keluar rumah dengan tangan kosong!"
Tiba-tiba dia merasa tenggorokannya agak kering, Kaila mengambil teh lemon di depannya kemudian menyesapnya, dengan ganas meminumnya, malah terasa pahit hingga dia mengerutkan keningnya.
Yang dia pesan jelas-jelas teh lemon, kenapa rasanya lebih pahit dibanding obat?
Raymon yang duduk di depannya terdiam, tidak ada ekspresi di wajahnya yang tampan, membuat orang-orang tidak dapat menebak apa yang sedang dipikirkannya sekarang.
Kaila yang sudah tidak sudi melihat pria yang keras hati ini kemudian berdiri, berjalan keluar memakai sepatu hak tingginya.
"Kaila."
Raymon akhirnya membuka mulutnya, tetapi tidak ada hubungannya dengan perceraian: "Kamu tahu dia berada di mana bukan?"
Novel Terkait
Penyucian Pernikahan
Glen ValoraMarriage Journey
Hyon SongBeautiful Lady
ElsaGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraAsisten Bos Cantik
Boris DreyCinta Adalah Tidak Menyerah×
- Bab 1 Mengidap Penyakit Mematikan
- Bab 2 Steffy
- Bab 3 Ayo Kita Bercerai
- Bab 4 Masa Lalu
- Bab 5 Masih Tidak Bisa Membiarkannya
- Bab 6 Steffy Dan Ibunya
- Bab 7 Cinta Atau Tidak Cinta
- Bab 8 Ulah Siapa
- Bab 9 Membawa Dia Pulang
- Bab 10 Hatimu Berwarna Apa?
- Bab 11 Memaksa Menempati Kamar
- Bab 12 Sudah Hamil
- Bab 13 Tidak Tahu Malu!
- Bab 14 Atas Dasar Apa Kamu Menyalahkanku?
- Bab 15 Ternyata Dia
- Bab 16 Kamu Tidak Cukup Memenuhi Syarat
- Bab 17 Dia Lebih Bagus Mati Di Luar
- Bab 18 Ayunia Sudah Akan Pergi
- Bab 19 Jika Aku Mati, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?
- Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
- Bab 21 Tidak Kembali Akan Lebih Baik
- Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
- Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
- Bab 24 Jijik Tanpa Ada Alasan
- Bab 25 Benar-Benar Bisa Melepaskan?
- Bab 26 Tidak Bisa Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 27 Dia Akan Kembali
- Bab 28 Pulanglah Bersamaku
- Bab 29 Kecuali Kamu Mati
- Bab 30 Kemari Dan Minta Maaf Kepada Steffy!
- Bab 31 Siapa Dia?!
- Bab 32 Hati Seakan Mati
- Bab 33 Penderitaan Tanpa Akhir
- Bab 34 Untuk Apa Berpura-Pura Polos
- Bab 35 Raymon, Aku Membencimu
- Bab 36 Jatuh
- Bab 37 Tidak Ingin Kamu Menyesal
- Bab 38 Kamu Baru Saja Mengatakan Siapa Yang Meninggal?
- Bab 39 Kamu Yang Membunuhnya
- Bab 40 Kebenaran Yang Terlambat
- Bab 41 Maaf, Terima Kasih