Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
Ketidakpedulian bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berbalik, memunggunginya sambil berkata: "Di mana pun dia berada, pasti jauh lebih baik dibandingkan berada di sisimu."
"Oh ..."
Raymon tertawa dingin sambil berdiri, berjalan ke sisi Kaila, memiringkan kepalanya sedikit, suaranya sangat dingin dan sinis: "Tolong sampaikan pada Ayunia, tidak peduli apakah dia hidup dengan baik atau tidak di luar, itu semua tidak ada hubungannya denganku, aku hanya berharap dia tidak akan pernah muncul di hadapanku dan membuatku jijik. "
"Raymon, kamu benar-benar bukan manusia! Dia adalah istrimu!"
Kaila tidak bisa mengendalikan diri dan berteriak di balik punggung Raymon, tidak peduli dengan pandangan aneh orang-orang di sekitarnya: "Bagaimana bisa kamu memperlakukannya seperti ini? Kamu terlalu berdarah dingin!!"
Kali ini, Raymon tidak melihat ke belakang, meluruskan tubuhnya, tersenyum dengan samar: "Bukankah sikapku yang dingin begini pantas untuk wanita tercela seperti Ayunia? "
"Kamu -- !!" Kaila terpaku di tempat.
Raymon terlebih dahulu mengambil langkah, berjalan menuju pintu keluar restoran.
Kaila terpaku, sampai punggung Raymon lenyap sepenuhnya dari dalam restoran, akhirnya dia tidak tahan lagi lalu duduk di kursi.
Kepalanya bersandar di dinding belakang, menutup matanya, berusaha bernafas dengan sekuat tenaga.
Dia benar-benar tidak mengerti, wanita cantik yang baik seperti Ayunia, bagaimana bisa bertemu dengan Raymon? Pria berhati batu ini apa bagusnya? Bisa membuat si bodoh Ayunia bahkan mempertaruhkan nyawanya.
"Kaila, aku juga tahu bahwa jatuh cinta padanya merupakan sebuah kesalahan, tapi aku tidak mampu mengontrolnya, jadi...... karena aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mencintainya, jadi aku memilih untuk mencintainya sepenuh hati, bahkan jika mempertaruhkan segalanya, bahkan mencintainya sampai aku tidak memiliki apapun... "
Wanita bodoh itu!
Memikirkan kata-kata Ayunia padanya sebelum dia pergi, Kaila sudah tidak dapat mengendalikan air mata yang mengalir di wajahnya.
Teddy yang duduk di sisi lain, melihat surat perjanjian perceraian yang tergeletak di atas meja, tenggorokannya sedikit kering, ketika Kaila tidak memperhatikan, dia mengambil surat perjanjian perceraian itu.
Keluar dari restoran, Teddy tidak pergi mengejar Raymon, tetapi mengambil surat perjanjian perceraian tersebut pergi ke perusahaan ayahnya, mencari penasihat hukum perusahaan.
Dia mengeluarkan surat perjanjian perceraian itu, menempatkannya di depan penasihat hukum, setelah penasihat hukum dengan hati-hati membacanya, dia sedikit terkejut.
"Perusahaan keluarga Ayunia di sini, merupakan perusahaan keluarga Ayunia yang itu ...?"
Teddy menganggukkan kepalanya, penasehat hukum ini merupakan teman baik ayahnya sejak lama, dan juga seorang paman yang sangat dia hormati, jadi di depannya, Teddy tidak berniat untuk menyembunyikan apa pun.
"Aku hanya ingin kamu melihat apakah perjanjian perceraian ini palsu, terutama tentang peralihan harta yang tertulis di atasnya ... Mungkinkah ada hal lain yang mencurigakan?"
"Bagaimana mungkin..."
Penasehat hukum itu tersenyum: "Surat perjanjian perceraian ini tertulis dengan sangat jelas, asalkan pihak pria menandatanganinya, pihak wanita akan keluar dari rumah dengan tangan kosong, dan ...kamu lihat, ketentuannya pun sudah tertulis dengan sangat jelas, tidak akan mungkin ada celah."
Jantung Teddy melompat dengan kencang: "Jadi ... bisa dibilang, begitu Raymon menandatanganinya, Ayunia benar-benar tidak memiliki apa-apa?"
"Tidak salah lagi."
Penasehat hukum mengangguk-angguk, tapi kemudian, tidak bisa menahan untuk tidak menghela napas: "Tidak disangka, perusahaan keluarga Ayunia yang dibangun oleh ayah Ayunia dari awal, pada akhirnya benar-benar jatuh ke tangan Raymon, tapi, Raymon juga sangat keterlaluan, keluarga Ayunia tidak pernah berhutang padanya, tapi setelah ayah Ayunia meninggal dia malah... Hah ... "
"Bagaimana bisa tidak berhutang padanya? Waktu itu jika bukan karena ayah Ayunia, orang tua Raymon tidak mungkin meninggal, bukankah karena ayah Ayunia yang menelan saham ayah Raymon yang menyebabkan tragedi ini terjadi?"
Novel Terkait
Sederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaCEO Daddy
TantoCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Sixth Sense
AlexanderMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaDoctor Stranger
Kevin WongMarriage Journey
Hyon SongLove Is A War Zone
Qing QingCinta Adalah Tidak Menyerah×
- Bab 1 Mengidap Penyakit Mematikan
- Bab 2 Steffy
- Bab 3 Ayo Kita Bercerai
- Bab 4 Masa Lalu
- Bab 5 Masih Tidak Bisa Membiarkannya
- Bab 6 Steffy Dan Ibunya
- Bab 7 Cinta Atau Tidak Cinta
- Bab 8 Ulah Siapa
- Bab 9 Membawa Dia Pulang
- Bab 10 Hatimu Berwarna Apa?
- Bab 11 Memaksa Menempati Kamar
- Bab 12 Sudah Hamil
- Bab 13 Tidak Tahu Malu!
- Bab 14 Atas Dasar Apa Kamu Menyalahkanku?
- Bab 15 Ternyata Dia
- Bab 16 Kamu Tidak Cukup Memenuhi Syarat
- Bab 17 Dia Lebih Bagus Mati Di Luar
- Bab 18 Ayunia Sudah Akan Pergi
- Bab 19 Jika Aku Mati, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?
- Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
- Bab 21 Tidak Kembali Akan Lebih Baik
- Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
- Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
- Bab 24 Jijik Tanpa Ada Alasan
- Bab 25 Benar-Benar Bisa Melepaskan?
- Bab 26 Tidak Bisa Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 27 Dia Akan Kembali
- Bab 28 Pulanglah Bersamaku
- Bab 29 Kecuali Kamu Mati
- Bab 30 Kemari Dan Minta Maaf Kepada Steffy!
- Bab 31 Siapa Dia?!
- Bab 32 Hati Seakan Mati
- Bab 33 Penderitaan Tanpa Akhir
- Bab 34 Untuk Apa Berpura-Pura Polos
- Bab 35 Raymon, Aku Membencimu
- Bab 36 Jatuh
- Bab 37 Tidak Ingin Kamu Menyesal
- Bab 38 Kamu Baru Saja Mengatakan Siapa Yang Meninggal?
- Bab 39 Kamu Yang Membunuhnya
- Bab 40 Kebenaran Yang Terlambat
- Bab 41 Maaf, Terima Kasih