Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 28 Pulanglah Bersamaku
Bab 28 Pulanglah Bersamaku
"Dia tidak boleh pergi kemana-mana!"
Terdengar suara kemarahan, terdengar dari belakang dua orang itu, Ayunia dan Dika menoleh bersamaan menatap ke arah sumber suara, melihat wajah Raymon yang penuh dengan aura gelap, melangkah lebar ke arah mereka.
Melihat Raymon lagi, Ayunia terpaku untuk sesaat, dia sedikit tidak percaya melihat pria yang melangkah ke arahnya selangkah demi selangkah, di suatu tempat di dalam hatinya sangat sakit tapi juga merasa hangat.
Bisa melihatnya sekali lagi sungguh baik, dia pikir, tidak akan bisa melihatnya lagi.
Tetapi saat berikutnya, pria yang muncul berkali-kali dalam mimpinya ini, malah mengcengkram lengannya dengan penuh kekuatan, memandangnya dengan tatapan kejan kemudian berkata, "Tidak heran kamu meninggalkan rumah, ternyata berselingkuh di luar?"
Raymon memikirkan adegan yang baru saja dilihatnya, jantungnya seakan ditusuk oleh seseorang, wanita yang licik yang pantas mati ini, benar-benar tidak tahu malu!!
"Bukan..."
Awalnya Ayunia ingin menjelaskan, tetapi dengan segera dia menyadari bahwa dia dan Raymon sudah berpisah, dulu ketika masih bersama, dia tidak akan mendengarkan apapun yang dia katakan, apalagi sekarang telah berpisah?
Berpikir demikian, suaranya juga ikut menjadi dingin: "Bagaimana bisa kamu datang? Apa Steffy tahu kamu datang mencariku?"
Wanita licik!
Walaupun berkata demikian, tapi hatinya masih memiliki sedikit harapan, lagipula dia datang kemari untuk mencarinya!
"Hah ..." Raymon mencibir mencemooh.
Sekarang bahkan dia tidak berusaha untuk menjelaskan?!
Benar-benar sudah tertangkap basah!
Raymon masih memegang lengannya tidak melepaskan, bahkan dia ingin meremukkan lengannya sampai hancur, bahkan ketika bersuara pun menggertakkan giginya: "Jika aku tahu bahwa aku akan melihat adeganmu dengan selingkuhanmu, maka aku tidak akan pernah datang, karena aku merasa jijik!"
Dia masih sama.
Harapan dalam hatinya sekali lagi hancur menjadi abu, Ayunia berkata dengan senyum yang menyedihkan: "Jadi sekarang? Apakah sudah cukup menjijikkan? Bisakah kamu melepaskanku?"
"Melepaskan? Atas dasar apa?"
Raymon menyeretnya pergi ke arah parkiran: "Selama kita masih belum bercerai, kamu masih adalah Nyonya Raymon, ingin merayu laki-laki lain di depan mataku, Ayunia, jangan bermimpi!"
"Raymon, kamu bajingan!"
Dika yang ada di samping benar-benar sudah tidak bisa menahan diri lagi, menerjang dan memberi satu pukulan ke arah Raymon, "Brukk--!", Raymon yang tanpa persiapan, dengan pasrah menerima pukulan itu, dia dipukuli hinga mundur beberapa langkah.
"Raymon ..."
Ayunia melihat luka kemerahan Raymon yang sekejap berubah menjadi biru, pandangannya gemetar karena mengkhawatirkannya, ingin pergi melihat luka-lukanya, tapi malah didorong oleh Raymon.
"Pergi!"
"Ah-!"
Ayunia didorong hingga terjatuh ke tanah, Raymon bahkan tidak melihatnya, bergegas menerjang ke arah Dika.
Dengan segera, kedua pria itu bergulat bersama.
Namun, Dika bukan tandingan Raymon, ditambah hari ini Raymon benar-benar sangat kejam, dalam sekejap, Dika ditekan di bawah tubuhnya, memberinya pukulan demi pukulan di wajahnya.
Darah, dengan cepat melingkupi tangan Raymon, membuat takut Ayunia yang ada di sebelahnya.
"Raymon, apa yang kamu lakukan? Jangan pukul lagi! Cepat berhenti --!!"
Ayunia berlari ke arah mereka, dengan erat menahan tinju Raymon, menatap Dika yang hampir dalam keadaan pingsan, hatinya penuh rasa penyesalan.
Apa hubungannya masalah ini dengan Dika?
Tapi rasa penyesalannya, di mata Raymon, sangat menyayat hati: "Apa kamu peduli padanya?"
Dia berkata, kemudian memberikan satu pukulan lain di wajah Dika.
"Apa sebenaranya yang ingin kamu lakukan? Apa yang kamu inginkan --?!!"
Ayunia merasa bahwa dia benar-benar ingin runtuh, jelas-jelas kepergiannya untuk memenuhi keinginannya, tetapi pada akhirnya, mengapa berubah menjadi seperti ini?
Raymon memandangi mata merahnya yang menangis, sedikit mengangkat kedua matanya, seakan ingin menelannya bulat-bulat kemudian berkata, "Pulanglah bersamaku."
"..."
Ayunia, tidak bisa berkata apa-apa.
Novel Terkait
King Of Red Sea
Hideo TakashiCutie Mom
AlexiaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaBack To You
CC LennyLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaCinta Adalah Tidak Menyerah×
- Bab 1 Mengidap Penyakit Mematikan
- Bab 2 Steffy
- Bab 3 Ayo Kita Bercerai
- Bab 4 Masa Lalu
- Bab 5 Masih Tidak Bisa Membiarkannya
- Bab 6 Steffy Dan Ibunya
- Bab 7 Cinta Atau Tidak Cinta
- Bab 8 Ulah Siapa
- Bab 9 Membawa Dia Pulang
- Bab 10 Hatimu Berwarna Apa?
- Bab 11 Memaksa Menempati Kamar
- Bab 12 Sudah Hamil
- Bab 13 Tidak Tahu Malu!
- Bab 14 Atas Dasar Apa Kamu Menyalahkanku?
- Bab 15 Ternyata Dia
- Bab 16 Kamu Tidak Cukup Memenuhi Syarat
- Bab 17 Dia Lebih Bagus Mati Di Luar
- Bab 18 Ayunia Sudah Akan Pergi
- Bab 19 Jika Aku Mati, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?
- Bab 20 Tindakan Apa Yang Akan Dia Lakukan Lagi?!
- Bab 21 Tidak Kembali Akan Lebih Baik
- Bab 22 Keluar Rumah Dengan Tangan Kosong
- Bab 23 Kebenaran Yang Diragukan
- Bab 24 Jijik Tanpa Ada Alasan
- Bab 25 Benar-Benar Bisa Melepaskan?
- Bab 26 Tidak Bisa Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 27 Dia Akan Kembali
- Bab 28 Pulanglah Bersamaku
- Bab 29 Kecuali Kamu Mati
- Bab 30 Kemari Dan Minta Maaf Kepada Steffy!
- Bab 31 Siapa Dia?!
- Bab 32 Hati Seakan Mati
- Bab 33 Penderitaan Tanpa Akhir
- Bab 34 Untuk Apa Berpura-Pura Polos
- Bab 35 Raymon, Aku Membencimu
- Bab 36 Jatuh
- Bab 37 Tidak Ingin Kamu Menyesal
- Bab 38 Kamu Baru Saja Mengatakan Siapa Yang Meninggal?
- Bab 39 Kamu Yang Membunuhnya
- Bab 40 Kebenaran Yang Terlambat
- Bab 41 Maaf, Terima Kasih