Cinta Adalah Tidak Menyerah - Bab 29 Kecuali Kamu Mati

Bab 29 Kecuali Kamu Mati

Dia bingung juga bertanya-tanya, sekarang di dalam rumah itu, ada Steffy juga Ibu Steffy, dirinya yang merupakan pengganggu sudah keluar, tidak merusak pandangan mata mereka lagi, tapi kenapa dia ingin dirinya pulang kembali ke sana?

"Tidak ingin kembali?"

Raymon tersenyum dingin, mengangkat tinjunya ingin terus lanjut memukul, Ayunia dengan cepat kembali fokus, menyerah kemudian kembali menahan tinjunya yang diangkat tinggi.

"Aku akan kembali bersamamu, jangan pukul lagi, aku akan kembali, kembali ..."

Raymon melihat pandangan Ayunia yang sangat menyedihkan, seakan menelan lalat hidup yang membuat mual, ternyata dia bisa berlaku menyedihkan juga demi orang lain, ternyata dia masih bisa merasa kasihan pada orang lain!

Kemarahan, perlahan-lahan terbakar tanpa bisa terkendali, saat Raymon bangkit berdiri pada saat bersamaan juga meraih rambut Ayunia, sama sekali mengabaikan raut wajahnya yang kesakitan, dengan kejam menyeretnya ke mobilnya.

Menutup pintu mobil, Ayunia masih melihat Dika yang terbaring tidak jauh, Raymon emosi dan dengan kasar menarik rambutnya mendekat ke arahnya: "Kenapa? Sakit hati?"

Ayunia menarik pandangannya dari tubuh Dika tetapi tidak peduli bagaimana dia berusaha, tidak bisa melihat wajah Raymon: "Aku telah berjanji untuk kembali, bisakah memanggil ambulans untuk Dika?"

"Oh ya? Benar-benar sangat intim."

Raymon melihat wajahnya yang memucat, tatapannya menghina: "Sepertinya kamu lupa identitasmu, melupakan dirimu sekarang ..."

Awalnya, dia ingin mengatakan sesuatu tentang kehamilan Ayunia, tetapi memikirkannya kembali, dia kembali menelan kata-kata yang ingin dia katakan.

Dia tidak ingin wanita licik ini berpikir bahwa dia peduli pada anak itu, kemudian mengancam dirinya dengan anak itu!

Dalam mobil sangat sunyi, dipenuhi dengan atmosfer yang berat.

"Raymon."

Ayunia menggerakkan bibirnya, suara halusnya, memecah atmosfer yang membuat orang merasa tertekan: "Bagaimana caranya agar kamu bisa puas? Beritahu padaku, asalkan kamu memberitahuku, aku pasti bisa melakukannya."

Air mata, mengalir dalam diam melintasi pipi, dengan cepat menguap ke udara, meninggalkan jejak hatinya yang penuh kesedihan dan ketidakberdayaan.

"Kalau kamu mati, aku baru akan puas!!"

Melepaskan rambutnya, Raymon menginjak pedal gas.

Duduk di kursi penumpang, Ayunia mengatupkan bibir tanpa suara, tetapi matanya yang perih kembali basah.

Demi agar tidak membiarkan air matanya mengalir, dia bersandar di kursi, perlahan-lahan menutup matanya, kedua tangannya terlipat bersama, baru bisa mencegah kesedihan yang sepertinya akan meledak keluar dari dadanya.

Sebenarnya, dia ingin mengatakan, bahwa dia memang benar-benar akan mati, jadi ...

Raymon, apakah kamu dengan segera akan merasa puas?

Mobil itu dengan cepat melaju ke villa keluarga Ayunia, Ayunia yang sudah kembali tenang mengikuti Raymon turun dari mobil, ketika Raymon menekan bel pintu, dengan cepat, pintu terbuka.

"Kak Raymon, bagaimana bisa kamu pulang lebih awal hari ini ..."

Steffy, yang bergegas untuk membuka pintu, senyum cerah yang tadinya tergantung di wajahnya, ketika melihat Ayunia yang berdiri di samping Raymon, dia benar-benar kaku.

Steffy tidak pernah menyangka, bahwa dia akan melihat Ayunia lagi.

Dia tidak bodoh, meskipun tidak ada yang mengatakan apapun, tetapi ketika melihat Ayunia berdiri di samping Raymon, dia tahu, pasti Raymon secara pribadi yang membawa kembali Ayunia.

"Steffy, kenapa? Siapa yang datang?"

Ibu Steffy, yang sedang makan buah di ruang tamu bergegas datang, ketika dia melihat Ayunia, dia juga tertegun, "Nona besar Ayunia ...sudah, sudah kembali?"

Ayunia melihat gaun kasmir mahal yang dikenakan Ibu Steffy, mengalihkan pandangan matanya tanpa ekspresi apa pun, gaun itu adalah hadiah ulang tahun dari ayahnya, dia selalu merasa sayang untuk memakainya, sekarang malah dikenakan oleh Ibu Steffy, tetapi dia tidak ingin berteriak, dia tidak ingin merebutnya, dia sekarang tidak memiliki tenaga lagi untuk merebut Raymon, mana mungkin ada pikiran untuk memperjuangkan hal-hal lain?

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu