You're My Savior - Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
Lelaki ini menahan emosinya, di hadapan anak dan orang tercintanya, dia tidak boleh jatuh dahulu.
“Rissa, nama anak kita apa?”
Rissa mengandeng tangan kedua anaknya, Marsha melihat lelaki ini dengan perasaan sedikit takut, dia menolehkan kepalanya dan memeluk mamanya, :”Ibu, apakah dia benar adalah ayah?”
“Iya, ini ayah, Marsha cepat panggil”
Suara Rissa merengek, gadis kecil ini barulah mendekati lelaki itu lagi, dengan suara pelan dan takut memanggil : "Ayah.”
Air mata Chris tak tahan dan mulai berjatuhan.
Jonathan baru belajar berjalan, masih sedikit compang-camping, menatapi dengan mata yang besar dan cantik, tiba-tiba dia ketawa.
Suara ketawa anak kecil yang merdu dan polos, bias menghilangkan semua perasaan yang buruk.
Lelaki itu membungkukkan badannya dan memeluk kedua anak itu, suaranya serak sambil berkata, :”Rissa, terima kasih telah membuat hidupku sempurna.”
“Ayah dari anak masih menjalani hidup didalam penjara, bagaimana mungkin bisa sempurna?”
Rissa menghapus air matanya, dan menatapi lelaki ini dengan serius : ”Chris, terimalah tawaran Ricky. Asalkan kamu keluar dari sini, semua dendam dan budi yang lalu kita lupakan.”
Setelah melewati begitu banyak, tidak ada yang lebih penting lagi selain hidup bahagia disaat ini, menghargai setiap menit dan setiap detik yang ada lebih penting daripada segalanya.
Chris sedikit membungkukan badannya dan menciumi kening wanita, kata demi kata diucapkannya penuh perasaan :”Rissa, aku pasti akan keluar, tapi kamu harus janji padaku, tidak boleh bertindak bebas, apalagi berbuat sembarangan.”
“Terutama tidak boleh mencarikan ayah tiri untuk anak-anak ku yang tercinta.”
“Kamu harus menungguku, 5 tahun cepat berlalu. Setelah cukup untuk menetap didalam sana, barulah aku benar-benar bisa menebus dosaku.”
“Mata Rissa tiba-tiba berubah, dia tertawa, “5 tahun, apakah kamu tahu arti 5 tahun bagi seorang wanita?”
“Apakah kamu tau juga, jika kamu bersikeras tetap tidak ingin keluar, yang akan kamu lewati adalah kehilangan masa kanak-kanak dari anak-anak ini.“
“Semenjak lahir, mereka tidak mempunyai ayah, sekarang dengan susah payah mereka mengenalmu, kamu masih ingin mereka kehilangan kasih sayang ayah?”
Pandangan Chris mulai menjadi bingung, “Tapi semua ini adalah hutangku padamu.”
“Hutangmu padaku......”
Setelah mendengar itu, Rissa bergumam sendiri, dan berubah menjadi meledek,”baik! Hutangmu padaku......hutang!”
Lelaki ini merasa kalau dia dipenjara akan membayar hutangnya padaku?!
“Marsha, berlutut. Jonathan, ikutin kakakmu, ikutin apa yang dilakukan kakak.”
Rissa tiba-tiba berkata demikian, anak kecil pun berlutut dan mengetukkan kepalanya didepan lelaki itu sebanyak 3 kali.
“Rissa, apa yang kamu lakukan?” Chris melihat perintah Rissa dengan penuh pertanyaan.
“Aku melihat ayah dari anak-anak terlalu optimis, mungkin cara mengucapkan selamat tinggal ini lebih cocok.”
Tatapan Rissa berubah tegas, dia memandangi lelaki ini, kata demi kata dia keluarkan pelan tapi tegas :”Selamat tinggal Chris”
Entah kenapa, setelah mendengarkan ucapan selamat tinggal dari Rissa, lelaki ini merasakan sesuatu yang aneh.
Setelah lewat beberapa waktu, dia pasti akan membawa anak untuk menjengukku lagi, mengapa dia harus membuat suasana menjadi begitu sedih?
Sampai Rissa membawa pergi anak-anak, Chris masih dalam perasaan aneh itu.
Penjaga penjara membawanya pulang ketempat tinggalnya, dan berkata ke Chris : ”Tuan, sebagai seorang lelaki, kita harus punya keluarga. Baik kita lagi melakukan apapun, dimanapun, asalkan teringat dengan istri yang lembut dan berbudi luhur, anak yang patuh, maka pasti bisa menemukan jalan untuk pulang. Ibu dari satu keluarga pergi, maka keluarga ini juga akan pecah......”
Perkataan penjaga penjara bagai obat mujarab seketika membuat Chris sadar.
Novel Terkait
The True Identity of My Hubby
Sweety GirlCantik Terlihat Jelek
SherinDemanding Husband
MarshallLove In Sunset
ElinaThe Gravity between Us
Vella PinkyAdore You
ElinaInventing A Millionaire
EdisonYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu