You're My Savior - Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
"Chris? Kenapa kamu datang ke sini tanpa meneleponku dulu? ”
Ketika Cindy membuka pintu, dia baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi. Melihat pria itu, dia sangat terkejut.
Chris menatapnya sambil mengerutkan dahinya dan berkata sambil melotot: "Tunanganmu ingin memberimu sebuah kejutan. Melihat reaksimu. Mengapa aku merasa kamu terlihat ketakutan? ”
Mata Cindy melebar dan dia menenangkan diri sejenak dan berkata, "Bagaimana mungkin! Aku hanya merasa sedikit terkejut. ”
Chris tidak menjawabnya, dia melihatnya sekilas dan duduk di tempat tidur.
Cindy tidak mengerti maksud dia mengunjunginya larut malam. Chris tidak pernah menyentuhnya, walaupun dia telah merayunya berkali-kali, pria ini tidak tergerak sama sekali.
Jangan-jangan ...
Sambil berpikir, genggamannya di handuk menjadi semakin erat.
Cindy duduk di sampingnya dan pria itu masih belum membuka mulutnya. Dia mengangkat alisnya dan sedikit gelisah, sambil berkata : "Chris, aku tahu kamu ..."
Ketika kata-kata itu belum selesai, pria itu memotongnya.
"Cindy, saat kamu melakukan operasi dulu, pasti rasanya sangat sakit?"
Sebuah pertanyaan yang biasa saja, tetapi membuat seluruh saraf ditubuh wanita itu tertarik!
Dia berusaha mengendalikan rasa tegangnya agar tidak menunjukkan keanehan apa pun. Dia mengubah suaranya menjadi lebih lembut dan berkata: "Aku diberikan obat bius, tidak begitu sakit. Cuma terasa sedikit sakit setelah efek obat biusnya habis... "
"Jika kamu tidak secara sukarela mentransplatansi ginjalmu padaku, aku seharusnya sudah mati sejak lama."
Cindy mengerutkan alisnya dan tidak tahan untuk menatap pria itu. Pikiran Chris terlihat seperti terjebak dalam ingatan masa lalu, dan sepasang alis yang berkerut itu terlihat lebih dalam.
"Chris, aku mencintaimu. Selama aku bisa menyelamatkanmu, bahkan jika itu hatiku, aku akan memberikannya padamu! Jangan merasa bersalah, jangan ucapkan kata-kata seperti ini lagi. ”
Tangannya perlahan-lahan melingkari lengan pria itu, sambil mengedipkan mata, dan menggigit bibir merahnya, siapapun akan susah menahan diri melihat tampangnya yang terlihat kasihan itu.
Chris menghentikan gadis itu ketika dia itu menyentuh dadanya. Dan menatap gadis itu dengan tatapan gelap dan berkata: "Aku mengerti. Bisakah aku melihat lagi bekas luka yang kamu tinggalkan untukku? ”
Ketika mendengar ucapan itu, kulit kepala Cindy seketika mati rasa, dan senyumnya membatu di wajah, dan darah dalam tubuhnya membeku dalam sekejap!
Namun, dia tidak boleh menunjukkan keanehan apa pun saat ini!
"Tentu saja."
Rasa gelisah dalam hatinya membuat dia menelan ludah dengan perlahan-lahan. Wanita itu membuka handuk mandinya dan memperlihatkan bekas luka di perut.
Chris mengerutkan alisnya dan melihatnya dengan seksama, dia meletakkan jarinya di perutnya dan menyentuhnya dengan lembut.
Bekas lukanya tidak rata, dan panjangnya sedang.
Posisi bekas lukanya memang merupakan bekas luka sayatan usus buntu.
Cindy ... tidak membohonginya.
Catatan medis satu lagi tiba-tiba muncul di benaknya, tangan Chris sedikit bergetar dan tatapan matanya terbenam.
Dia diam-diam menarik tangannya dan menatap wanita itu dengan tatapan yang datar. "Apakah kamu tahu setiap kali aku melihat bekas luka ini, aku selalu berpikir, betapa cintanya pemilik ginjal itu kepadaku, baru berani membuat pengorbanan yang begitu besar."
Wanita itu segera menjawab, "Chris, kamu tahu betapa aku mencintaimu."
"Iya. Aku tahu."
Setelah Chris mengucapkan itu, dia mengangkat tangan dan mengenakan mantelnya pada wanita itu, "Sudah sangat malam, tidurlah."
Setelah itu, dia pergi.
Cindy duduk di tempat tidur dan memandang dirinya sendiri. Jika mantel Chris tidak menempel pada tubuhnya, dia akan berpikir bahwa yang terjadi tadi semua hanyalah mimpi!
Lelaki itu, mengapa dia aneh sekali hari ini?
Berbaring di tempat tidur, Cindy tidak merasa ngantuk sama sekali. Dan dia mengulurkan tangannya dengan lembut untuk membelai bekas lukanya.
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanBaby, You are so cute
Callie WangSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaPredestined
CarlyPengantin Baruku
FebiDoctor Stranger
Kevin WongYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu