You're My Savior - Bab 32 Jangan bermain Api!
Chris mengambilnya dan melihat dengan serius.
Rissa melihat dia yang serius terhadap pekerjaan, wajah ini masih tampan seperti dulu, tidak peduli apa yang pernah mereka alami, dia selalu merasa bahwa wajah pria ini adalah orang yang paling tampan yang pernah dia temui.
Namun, ada sesuatu yang sudah berubah.
"Direktur Chris, jika ada masalah, mohon untuk memberikan saran ..."
Suaranya pelan pelan terdengar menawan , tangan Rissa yang kecil perlahan-lahan menaiki lengan pria itu, menyentuhnya dengan ringan.
Chris tegang, matanya masih tertuju pada dokumen, napasnya perlahan-lahan memberat.
Rissa menekuk bibir bawahnya, jari-jarinya menggelitik otot-otot lengan pria itu, membelai bahunya yang lebar, dan berhenti di bahunya.
Merasakan otot-otot pria itu yang ketat, dia tersenyum puas. Menyipitkan matanya, rambut yang menggantung jatuh di telinga pria itu, seperti bulu yang berkibas, membuat orang itu semakin gelisah.
"Direktur Chris, itu pasti proposal yang bagus, sehingga kamu begitu terpesona ..."
Bibirnya menyapu cuping bagian sensitif telinga pria itu, hangatnya napas terasa di sampingnya.
Chris hanya merasakan sengatan listrik seperti mati rasa!
Dia menarik napas, kulit kepala diperketat, tubuh bagian bawah sudah bereaksi.
Wanita ini ... dengan jelas sengaja bermain api.
"Apakah kamu tahu cara untuk memadamkan api?"
Ketika berbicara, suara pria itu terdengar berat.
Rissa tersenyum ringan dibelakangnya, dan suara bisikan itu seperti kucing, membuat urat di dahi Chris melompat keluar.
“Jadi Direktur Chris ingin bagaimana memadamkannya?”
Setelah mengatakannya, lengan panjang pria itu telah diulurkan, melingkari pinggang wanita itu, dan menariknya untuk duduk di pangkuannya.
Chris melihat buah dadanya yang putih seperti salju, warna mata yang gelap dan berkata:“Mau lihat kamu bagaimana untuk memadamkannya”
“Mau bagaimana memadamkannya aku terserah, yang terpenting Direktur Chris ingin bagaimana memadamkannya.”
Rissa menggigit bibir yang berlipstik merah, mengedipkan matanya, sambil menyipitkan mata berbicara kepada pria itu.
Godaan yang seperti ini, Jika Chris masih bisa menahannya, dia bukanlah pria yang normal.
“bagaimana memadamkannya juga boleh?”
“Iya.”
“Kamu yakin?”
Rissa yang melingkarkan tangannya di leher pria itu, satu per satu kata-kata yang di ucapkan,“Aku Yakin.”
Setelah selesai berbicara, pinggang Rissa telah di selimuti oleh pria itu, dan di gendong duduk di atas meja kantor.
Lalu Chris menciumnya dengan bergairah sampai berbaring di atas meja.
Semua ini berjalan seperti apa yang Rissa pikirkan, dia dengan murah hati membalasnya, membuatnya merasa terkejut.
Chris yang terlalu bersemangat hingga matanya merah, memeluknya dengan erat dan meningkatkan tenaga, bahkan tidak membiarkannya waktu untuk melarikan diri.
Dengan bibir yang panas menciumnya, tangan yang meluncur turun kearah bagian bawah, memasukannnya ke dalam rok, dan melepaskannya, mengelus bagian terakhir wanita itu
Setelah gairah itu memudar, keringat Chris pun melumuri badan wanita itu, karena telah bebas mendapatkan kepuasannya.
Rissa menatap langit, berusaha mengatur napasnya, seluruh tubuhnya sakit.
Setelah beberapa lama, Chris kembali dari kesadarannya, bangun dari tubuh Rissa, dan merapikan pakaiannya.
Aroma wanita itu, masih membuatnya terposana.
Seperti racun pada bunga, yang membiusnya, pelan-pelan membuatnya tenggelam.
Tiba-tiba, Dia ingat akan sesuatu hal, matanya melihat ke arah perut wanita itu.
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniInnocent Kid
FellaHidden Son-in-Law
Andy LeeThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinKisah Si Dewa Perang
Daron JayMy Charming Lady Boss
AndikaYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu