You're My Savior - Terima kasih atas kerja kerasmu

Chris langsung terbayang tampang tegas wanita itu ketika pergi.

Dia seakan-akan mengerti maksud dari perasaan aneh itu, setelah itu rasa takut yang kuat seketika meliputinya.

Chris segera menarik tangan penjaga penjara dan dengan ekspresi tegang mengatakan : “Tolong segera hubungi pengacara aku!”

......

Setelah Chris mengatakan ok, hanya menggunakan waktu setengah hari, orang-orangnya telah menyiapkan semuanya.

Sejak detik keluar dari penjara, hanya ada rasa takut dan tegang yang menguasai pikirannya, sekali melihat asistennya, dia menarik tangannya dan bertanya :”Dimanakah Rissa?! Dia ada dimana?!”

Asistennya diguncangkan olehnya sampai pusing, dan menjawabnya pelan-pelan : ”Direktur, jadwal pesawat Nona Rissa dan anaknya yang berangkat ke Australia adalah sore ini”

Setelah itu dia sengaja melihat jam tangan nya dan berkata :”Hmm, 15 menit lagi mereka akan boarding”

“F*ck!”

Chris berbicara kasar, hanya tersisa 15 menit lagi, tapi bagaimanapun juga dia juga harus pergi ke bandara untuk mencobanya!

Seusai berbicara dia langsung masuk ke Bentley yang dibawa oleh asistennya, menancapkan gas, dan mengendarai dengan cepat ke arah bandara.

......

Bandara, lokasi security check

Saat Chris berlari spint dan kelelahan, wanita itu sedang mengandeng kedua anaknya melewati security check.

"Rissa! "

Lelaki ini semakin tegang, setelah berteriak memanggil, akan tetapi wanita itu tidak bereaksi.

Dia mengeluarkan kata kasar, dia tidak peduli lagi dengan yang lain, dia mau mendobrak masuk kedalam.

"Tuan, kamu tidak boleh begini! Tolong segera meninggalkan tempat ini, jika tidak kami akan meminta bantuan polisi!"

Petugas melarang Chris yang seakan-akan gila, melihat wanita yang semakin menjauh, saat mereka akan menghilang dari pandangan Chris, dia seakan tidak peduli lagi dan akan benar-benar serius mendobrak.

(Tamat)

Dibelakang Chris, tiba-tiba ada yang menepuk bahu kirinya.

Dia berbalik, tidak ada siapa-siapa!

Setelah itu, bahu kanan nya di tepuk lagi.

Chris berbalik dengan sedikit emosi, setelah melihat, semua gerakannya terhenti.

Mata Rissa yang cantik bagaikan ada ribuan bintang bersinar didalamnya, memandang Chris dengan gembira sambil berkata :”Chris, selamat telah memperoleh kebebasan lagi.”

Chris tercengang melihatnya, dia menundukkan kepalanya dan melihat Marshal dan Jonathan sedang berdiri di samping Rissa dan sedang menatapi dirinya sambil ketawa.

Setelah itu Chris baru menyadarinya dan menggaruk kepalanya karena merasa malu, berbalik meminta maaf kepada petugas bandara.

Rissa menelepon di belakang Chris, setelah berbalik dia mendengar Rissa memanggil nama asistennya dan terus mengucapkan terima kasih.

Tunggu sebentar?

Jadi!

Dia tidak mau membawa anak dan pergi meninggalkanku?

Semua ini hanyalah untuk menipu dirinya?!

Rissa mematikan teleponnya, melihat lelaki ini keringatan, dan menghapuskan keringatnya.

“Jika tidak menggunakan cara ini, Aku takut orang lain mengatakan aku janda.”

Jika benar-benar membiarkan dia dipenjara 5 tahun, ada berapa banyak momen indah yang akan terlewati?

Chris menarik nafas dalam-dalam, di matanya terlihat air mata bertetesan, dia mengulurkan tangannya dan memeluknya dalam pelukannya, dan tidak akan melepaskannya lagi.

“Rissa, terima kasih atas kerja kerasmu.”

Biarkanlah kasih dan sayang larut dalam ketenangan, tenggelam dalam masa yang jernih.

Tanpa meninggalkan bekas.

(Tamat).