You're My Savior - Bab 20 Apakah kamu pria?
Setelah dua minggu ini, Chris seorang yang kuat dan tegar kembali lagi.
Di pimpinannya perusahaan berhasil membuat banyak perubahan, seperti harga saham yang pelan-pelan naik, semuanya seperti kembali ke semula.
Tapi sikapnya sepertinya menjadi lebih dingin, seperti batu es yang sulit mencair, seperti memberi tau untuk jangan mendekat, senyum diwajah nya pun jarang terlihat.
" Panggil orang, bersihkan makam Pak Rudy, lalu perbaiki juga."
Seketarisnya mendengar kalimat dari pria itu, terdiam sejenak, lalu bertanya :" Apa yang anda katakan tadi...perbaiki makam siapa?"
Chris yang sedang mengetik kata-kata di keyboardnya, berhenti sejenak lalu menatap nya, berkata : " Aku bilang, bersihkan makam ayah Rissa".
Seketarisnya menelan ludah, terdiam.
Bos Chris sudah gila? selama ini ia sangat membenci orang yang telah membunuh ibunya, tapi sekarang ia mengeluarkan uang untuk memperbaiki makam orang itu?!
Layaknya seperti orang yang kerasukan?!
"ada lagi, beberapa hari bantu aku untuk mengerjakan sesuatu."
Seketarisnya dengan sigap " Bos Chris silahkan katakan."
Dan saat itu juga hati kecil Chris tergoncang.
"Dengan sepenuh hati mencari teman Rissa saat dua tahun di penjara, aku ingin bertemu mereka."
....
"apa? anda bilang siapa? Rissa?"
Chris menatap wanita muda di hadapannya, lalu menganggukkan kepala.
Orang itu menatapnya dengan penuh curiga, menaikan alisnya, " Anda siapanya Rissa?"
Mendengar itu, Ia terdiam, tenggorokan nya seperti tersumbat kapas, tidak bisa berkata apapun.
Wanita itu membuka matanya besar-besar, berkata: "aku tau! Anda jangan-jangan menyesal telah meninggalkan Rissa?!
" huhh! kalian para pria tidak ada yang baik! hei, anak perempuan mu yang baru lahir saja tidak kamu perdulikan, kamu masih pantas menjadi pria?"
Dua tahun Rissa di dalam penjara, bisa dibilang dia hampir dibully oleh orang lain. Tempat seperti ini, orang yang baru masuk harus membersihkan toilet, harus melakukan hal-hal yang menjijikan.
"kepala napi cemburu dengan kecantikan Rissa, jadi selalu membullynya. Pernah sekali ia hampir menghancurkan wajah Rissa." Mendengarnya, sekujur tubuh Chris bergetar.
Wanita itu memukul bagian dadanya sambil memikirkan masa-masa di penjara, dan berkata: "hampir saja Rissa melawannya, dia menampar wanita sialan itu, hingga wanita itu tidak berani mengganggu Rissa lagi!"
Mendengar itu, Chris merasa lega.
Wanita itu menghela nafas, raut wajah nya sedih, menatap Chris dengan tatapan benci, berkata : "Kamu pria brengsek, kamu mengetahui bahwa anakmu mendapat penyakit kanker darah lalu kamu tidak ingin menginginkannya?! kamu tidak tau, Rissa bersusah payah mendapat remisi di penjara, itu karena ingin cepat-cepat membawa anaknya untuk berobat! kamu pria tak berguna! siapa yang mau minum teh darimu!
Selesai berkata, wanita itu mengambil segelas teh lalu menyemburkan ke badan Chris, lalu pergi.
Chris hanya terdiam di kursi, ia merasa setengah darah di tubuhnya membeku!
Dipikirannya hanya ada perkataan wanita tadi...
Anaknya, kanker darah!
Anak dari Rissa dan Ricky...ternyata mendapat kanker darah?
Chris berusaha membuat dirinya tenang, setengah bulan di Vancouver, Ricky setiap hari selalu menemani anaknya.
Tapi tidak pernah melihat dia membawa anaknya ke rumah sakit!
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioPria Misteriusku
LylyWonderful Son-in-Law
EdrickMenantu Hebat
Alwi GoThe Gravity between Us
Vella PinkyYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu