You're My Savior - Bab 39 Makan malam terakhir

Sampai mimpinya berakhir, wanita itu tidak menoleh kepadanya.

Tapi ada suatu suara , yang sulit dilupakan Chris.

'' Chris, sekali ini hubungan kita berdua benar-benar berakhir, dan di kehidupan ini sampai disini saja, dikehidupan berikutnya pun aku tidak mau bertemu dengan mu."

...

Di malam yang gelap, bisa terlihat perabotan rumah yang hancur.

Di tempat tidur pria itu tidak terhitung lagi berapa banyak puntung rokok, Chris terus merokok, sangat suram dan menyedihkan.

"Benar-benar telah melupakan, bukan berarti tidak ingin mengingatkannya lagi.

Tetapi kadang kala berusaha untuk mengingatnya, sudah tidak ada perasaan yang mendalam lagi.

Dan kerinduan yang tak karuan, hanya bisa dianggap ----- Perasaan yang telah tertimbun di lubuk hati yang paling dalam."

Yang paling menakutkan jika di malam hari teringat akan seseorang, tetapi tidak bisa memilikinya lagi.

Chris selama ini berpikir ia sendiri yang membuat Rissa hilang, tapi sampai malam ini ,ia menyadari dia tidak pergi.

Rissa tidak kemana-mana, dia hanya berdiam disana.

Pria itu hanya kehilangan dirinya sendiri.

....

Dua hari kemudian.

Saat Rissa berada di kantor Chris, Pria itu sudah kembali ke perusahaan bekerja.

kaki indah nya terhiasi sepatu hak tingginya, pantatnya duduk di meja kantor, "Dua hari ini kamu tidak mencari ku."

Rissa mengedipkan matanya, berusaha bertanya: " gimana? sudah dipikirkan, mau memilih ku atau nyonya dirumah mu?"

Chris langsung berhenti, menatapnya.

" bukan."

" lalu apa?"

" semuanya aku tidak mau."

Suara bicaranya sangat datar, seperti orang yang berbeda.

Rissa berusaha tenang, alis nya berkerut.

Dulu waktu ia duduk di meja kantor, pria itu selalu memeluknya di pangkuannya.

Tapi hari ini tidak.

Hari ini Chris, beda dengan biasanya.

Rissa merasakan ada sesuatu yang berubah.

"Masih ada urusan? kalau tidak, kamu boleh pergi."

Chriss membuka video call, siap-siap memulai rapat luar negerinya.

Rissa menatapnya sebentar, moodnya berubah, diam, lalu pergi.

....

Satu minggu kemudian Chris menerima pesan, Perusahaan Sinar Mas akan memindahkan Linda kembali ke Australia.

Ia menatap pesan dilayar---makan malam terakhir

Dari Linda.

Sementara , Rissa duduk dimeja riasnya, ia telah menyelesaikan seluruh dadanan nya tinggal memakai bedak tabur nya, puas dengan hasil makeupnya.

Dandanan ini , mirip dengan wajahnya sebelum di operasi.

Chris, ini ku siapkan khusus untukmu, kejutan yang terakhir.

......

Rissa sampai duluan di tempat tujuan, ia memesan makanan, lalu duduk di sofa mengambil kaca kecilnya.

teliti melihat riasannya, menatap wajah yang akrab di kaca, dan kenangan mulai mucul dipikirannya.

Ia langsung menyimpan kaca itu, lalu duduk di meja makan.

"Tuan, sebelah sini, silahkan."

terdengar bell kedatangan berbunyi, Rissa menundukkan kepala. Ia mendengar suara langkah yang kian mendekat.

"Linda."

Akhirnya Chris yang dulu memanggilnya.

Wanita itu menarik nafas dalam, bibirnya membentuk senyum khasnya, pelan-pelan mengangkat kepalanya.

Dan tatapan kali ini, pria itu bagai disambar petir, ia terdiam ditempat, pupil matanya mengecil.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
6 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
5 tahun yang lalu