You're My Savior - Bab 4 Aku Hamil

Aku mengaku bersalah!

Semuanya, milik ayah, ataupun milik sendiri.

Rissa, yang dikenal oleh Chris,di rumah sangat menawan dan sangat rajin bekerja di perusahaan. Dia tidak akan pernah mengakui kekalahannya.

Pada awalnya dia berpikir bahwa gugatan ini harus diadili berkali-kali. Dengan temperamen Rissa , dia tidak akan menyerah sampai dia mencapai tujuan.

Ketika Rissa mengatakan kata-kata "Aku mengaku bersalah", Chris seketika tersentak, dan setelah dia keluar dari aula pengadilan, dia duduk lama sebelum akhirnya dia berdiri lagi.

Dalam otaknya terngiang.

"Mulai sekarang, kita berdua tidak ada kaitan lagi."

Tidak ada kaitan lagi?

Sepuluh tahun, tidak ada kaitan lagi?

"Aku belum pernah bertemu denganmu dalam sepuluh tahun terakhir ..."

"Belum pernah ketemu"

Hari sebelum ayahnya memasuki ICU, dia belum pernah melihatnya menangis, dan sekarang dipikirannya semuanya adalah pemandangan wajahnya yang dipenuhi air mata.

Chris menggeleng-gelengkan kepala, "Kita berdua sudah tidak ada kaitan lagi!"

Dia melangkah keluar dari kursi penggugat, hanya satu langkah, dan hampir tersandung.

"Tidak ada kaitan lagi!" Dia ingat ketegasan niatnya ketika dia mengucapkan kata-kata ini. Seolah-olah dia mengambil sebuah proposal proyek dan membantingnya di meja meeting dan bilang. "Proyek ini harus menjadi milikku!"

Harus mendapatkannya bagaimanapun juga!

Rissa, tidak ada hal yang tidak bisa dia lakukan.

Chris mengendorkan dasinya dan berjalan keluar dari aula pengadilan. Dalam kehidupannya di masa depan, tidak akan ada lagi orang bernama Rissa.

......

Penjara

Mulut Rissa berdarah dan dia duduk di atas tubuh seorang tahanan wanita, dan sepatu di tangannya berkali-kali menampar wajah tahanan wanita itu: "Apakah masih berani mendekatiku lagi di masa depan!"

"Tidak berani! Tidak berani! ”

"Apakah kamu masih berani menuangkan makanan yang tidak bisa kumakan ke dalam piringku?"Setelah mengatakan itu, terdengar lagi dua suara"plak -plak" dari sepatu.

"Tidak berani! Tidak berani! ”Tahanan wanita memohon belas kasihan.

Taekwondo Rissa, selain tidak bisa mengalahkan Chris , rata-rata orang bukan lawannya.

Di tempat seperti penjara, tidak bisa dihindari bahwa banyak yang akan menggangunya. Dia ingin menjadi orang baik, tetapi dia juga tidak ingin diganggu oleh wanita jalang ini!

Karena itu, dia harus menjadi kuat, kalau tidak siapa pun bisa mengganggunya di masa depan.

Di dunia ini, hanya Chris yang bisa mengganggunya dan membuatnya tidak memiliki kemampuan untuk melawan balik.

Tetapi dia juga hanya bisa terluka olehnya sekali!

Hanya sekali!

Semua tahanan wanita takut pada Rissa, dia sama ganasnya seperti harimau betina.

Ketika pertama kali Rissa mengetahui bahwa dia hamil, dia tidak berdaya, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Ketika Ricky mengunjungi Rissa, Rissa akhirnya melihat harapan. Dia memandang Ricky melalui kaca tebal dan berkata padanya, "Ricky, bantu aku."

Rissa di mata Ricky terlihat kurus sekali, bibirnya bergetar dan berkata , "Mengapa Chris melakukan ini padamu?"Apa tujuannya sebenarnya? Dulu dia memperingatkanku untuk tidak mendekatimu, aku pikir dia benar-benar mencintaimu, karena melihat kamu juga sangat mencintainya, aku baru menyerah. Tetapi kenapa kamu malah tidak mendapatkan kebahagiaan! ”

Mata Ricky memerah, "Rissa! Kamu bodoh! Apakah cintamu selama sepuluh tahun terakhir cumalah omong kosong? ”

Rissa menutup bibirnya dengan erat. "Jika aku belum mengalaminya, bagaimana aku bisa tahu kalau aku bodoh?Semuanya adalah karmaku, jangan ungkit masa lalu lagi. ”

"Jangan ungkit lagi? Kenapa tidak boleh mengungkitnya lagi? Dia secara pribadi mengirimmu ke dalam penjara! Kenapa tidak mengungkitnya lagi? ”

"Aku berutang padanya, sudah seharusnya membayarnya. "Rissa menghela napas dalam-dalam, dan dia mencoba untuk tidak membiarkan air mata kekecewaannya mengalir, "Sekarang aku sudah membayar semuanya."

Ricky masih ingin mengatakan sesuatu, setelah menahan kesabarannya, dia menelan kembali kata-kata itu ke perutnya.

Rissa berkata, "Bantu aku memikirkan cara, kamu pasti bisa. Aku hamil, jangan biarkan berita aku hamil diketahui oleh orang luar. Bahkan jika ketahuan, bantu aku menemukan cara untuk menyangkal bahwa anak ini adalah milik orang lain."

"Anak Chris?"

"Iya."

"Kenapa kamu tidak mengaborsinya?"

"Tidak bisa?"

"Kenapa?"

"Aku tidak akan jatuh cinta pada siapa pun lagi kedepannya. Laki-laki, aku tidak akan menyentuhnya lagi di hidup ini. Tetapi anak itu milikku." Rissa menatap mata Ricky, dan air mata di matanya tidak bisa disembunyikan lagi dan menetes di wajahnya.

Kepalan tangan Ricky, menghantam keras ke meja. "Apakah kamu akan menolak semua orang hanya karena dia?"

"Setidaknya untuk saat ini, pikiranku adalah aku tidak berani mencintai lagi."

Ricky tahu kalau Rissa terluka, dan dia harus menyesuaikan diri sekarang. Kalau tidak dia akan mengalami masalah dan dia tidak bisa memaksanya.

"Aku berjanji padamu."

......

Pada hari Rissa mau melahirkan, dokter mengerutkan kening dan memberikan operasi cesar kepada Rissa yang badannya sudah mati rasa karena di bius.. "Hah, kejahatan ekonomi, sebenarnya setiap orang sangat pintar. Tinggal menggerakkan sedikit otak mereka dan menggunakannya di jalan yang benar, Mengapa bisa sampai seperti ini?

"Hah, masih muda, tapi hanya tersisa satu ginjal."

Tersisa satu ginjal.

Rissa mendengar percakapan dokter dalam keadaan tidak terlalu sadar.

Di pengadilan, dia mengeluh, "Aku tidak sabar untuk memberikanmu hidupku, bukankah itu cukup?"

Chris, bagaimana kamu bisa begitu kejam padaku?

Untungnya, kita berdua tidak ada kaitan lagi.

Dua tahun dan tujuh bulan, Rissa dibebaskan dari penjara.

Sinar matahari di luar tembok tinggi sangat terang, tetapi dia tetap harus menghadapinya dan membiarkan matahari membakar hatinya.

Rissa mengenakan pakaian kerja dan berjalan ke Perusahaan besar Chris.

Resepsionis depan telah diganti, "Nona, silakan tulis nama di sini."

Rissa tersenyum pada wanita di meja depan, "Aku adalah kekasih direkturmu. Dia bilang aku bisa mencarinya kapan saja."

Alis Rissa, sedikit terangkat. Tanpa mendengar perkataan dari gadis resepsionis depan, dia yang menggunakan sepatu hak tinggi melangkah ke lift.

Banyak orang lama di Perusahaan besar itu terkejut ketika mereka melihat Rissa. "Sekretaris Rissa?"

Sudut mulut Rissa terangkat dengan professional, apakah orang-orang ini masih mengingatnya? Itu juga tidak aneh, dulu ketika Chris ingin menuntutnya, berharap mereka dapat membantunya bersaksi. Tidak ada yang mau membantunya.

"Oh, bukankah kamu di penjara?"Apa yang kamu lakukan disini? ”

"Begini, perusahaan tidak akan pernah mempekerjakan siapa pun yang membocorkan informasi rahasia."

"Aku akan merayu bosmu dan membuatnya memberiku pekerjaan lagi." Lantai lift Rissa sudah sampai, dan dia melangkah keluar dengan tenang.