You're My Savior - Bab 22 Chris, Lepaskanlah!

“Namun, Kamu jangan berharap untuk bertemu dengan Marsha lagi! Apakah kamu masih tidak mengerti? Rissa sedang bersembunyi darimu! Dia sedang bersembunyi darimu! Hahaha! Selama dia ingin bersembunyi, kamu pasti tidak akan menemukannya! Sama seperti saat itu Rissa bisa menghilang begitu saja dari hadapanmu!”

Pada saat itu, Chris selalu merasa seperti benda tajam yang menusuk hatinya.

Kemarahan dan penyesalan, dari bagian dada terdalam, keluar dengan keras, dan langsung mengguling seluruh anggota tubuhnya!

“Marsha……”

Chris berbicara sendiri, Ricky melihat dia yang sedang tidak siap, dengan satu tinjuan memukul ke arah Chris! Pria itu seketika jatuh ke samping!

“Chris, kamu seorang bajingan! Menipu perasaan wanita, dengan kejamnya menmasukannya kedalam penjara! Karena kamu begitu berhati besi, jadi apa hubunganmu dengan anak itu, dan apa yang harus kamu pedulikan?!”

“Mengatasi masalah ini bukankah kamu paling pandai? Kenapa? Sekarang kamu mulai merindukannya lagi?! Kamu kehilangan Rissa, dan jangan pernah ingin lagi untuk mendapatkanya!”

“Aku dengan jujur mengatakannya kepadamu, aku sama sekali tidak tahu Rissa dimana! Kamu tidak perlu mencariku! Chris, lepaskanlah!”

“……”

Langkah selanjutnya adalah satu pertarungan yang membara, kedua tenaga pria itu seimbang, jika siapa yang mengeluarkan tangan, siapapun tidak akan mengalah.

Dan pada akhirnya tentu saja kedua pihak luka parah, Ricky dipukuli hingga mukanya bengkak, dan tentu saja Chris juga tidak beda jauhnya.

Jadi, ketika asisten melihat seorang pria dengan muka penuh dengan luka datang ke kantor, nyali yang kecil itu terkejut melihatnya!

“Direktur Chris, Kamu ini?”

Chris membuka laci dan mengeluarkan sebuah dokumen, berkata: “Menurut informasi diatas, segera menyuruh orang untuk mencari seluruh nama Marsha anak yang menderita leukemia, lebih cepat lebih baik!”

Asisten itu membuka file dan melihatnya, terkejut dengan matanya yang melebar, dengan segera menugaskan orang untuk mulai mencarinya.

Pria itu duduk di kursi dan memutup matanya, bermeditasi. Dia mengerutkan alisnya dalam pikiran yang sangat kacau.

Marsha……

Dua tahun lalu Rissa di penjara melahirkan seorang anak.

Jika bukan anak Ricky……

Pada saat itu pikiran keluar dari benaknya, Chris mengelurkan keringat dingin di punggungnya.

Dia membuka matanya, tangannya mengepal tidak bergerak, perasaan takut tidak bisa ditahannya.

Rissa……sebenarnya seberapa banyak hal yang kamu sembunyikan dariku.

……

Satu bulan kemudian.

Ini adalah ke N kalinya karena ketidakmampuan mencari informasi, Chris memarahinya dengan kasar seperti seekor anjing. menunggu pria yang didepannya selesai memarahinya, dia baru memberanikan diri, dan dengan ragu mengatakannya: "Direktur, satu bulan ini, kami telah menggunakan semua koneksi untuk mencari informasi. Informasi Rissa saat di penjara telah dihilangkan oleh Ricky, menurut informasi yang Anda berikan, kami tidak bisa mencari anak perempuan yang menderita penyakit leukimia dengan panggilan Marsha, sama sekali tidak ada yang memenuhi syarat."

“Direktur Chris, Marsha pasti adalah sebuah nama panggilan. Jika anak itu tidak memiliki nama asli, mau mencari anak kecil di seluruh dunia begini, adalah pekerjaan yang sangatlah sulit.” Ini seperti menjari jarum di lautan.

Chris menunggu sebulan lamanya, sudah lama kehilangan kesabarannya! Dia mengerutkan kening, dengan suara yang rendah dan serak, “Perluas ruang lingkup.”

“Maksud Direktur Chris adalah?”

“Selain mencari di dalam negeri, segera kamu menyuruh orang untuk mencari di luar negeri anak kecil yang menderita penyakit leukemia! Kali ini, aku harus mendengar kabar baik!”

Dia tidak percaya, bahwa wanita itu benar-benar bisa menghilang dari dunia ini!