You're My Savior - Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
Rissa kesulitan menjelaskan perasaannya sendiri, hanya merasa bahwa sudut hati yang paling dalam, keluar bayangan ingatannya satu per satu.
Setiap kisah cinta mereka di ruangan ini, telah lama terukir di dalam hati, kehidupan yang abadi, dan sulit untuk melupakannya.
Dia merasakan rasa sakit di hatinya, mengerutkan kening pura-pura ingin tahu, "Direktur Chris, apakah ini rumahmu?"
“Ya.”
Pria itu sedikit menundukkan kepalanya, menuangkan segelas air padanya, memandang ke arah lantai dua. "Naiklah ke atas."
Rissa memandang kamar tempat wanita itu tinggal selama bertahun-tahun, merasa sulit untuk bergerak.
"Jangan-jangan kamu ingin serius denganku?"
Dia tersenyum menawan dengan melipat kedua tangannya, sepasang mata penuh rasa kasihan, dengan sengaja berkata: "Membawa wanita sembarangan pulang, akan mempengaruhi suasana di rumah. Bukankah Direktur Chris seorang pengusaha? Apakah kamu biasanya tidak percaya kepada takhayul??"
“Ada。”
"Jadi mengapa direktur Chris masih membawaku kemari?"
Chris menoleh untuk menatapnya, tatapan yang kacau, "aku sekarang percaya karma itu ada."
Kalimat ini, membuat mata wanita itu terpejam.
Rissa tidak ingin memikirkan arti dari kata-katanya, hanya merasa sedikit bosan. Mata baru saja berpaling, tangannya telah ditarik oleh pria itu.
Pada saat Rissa menundukkan kepalanya, dia telah digendong naik ke lantai dua.
Rissa tidak bisa menghindar, bahkan tidak ingin berada di ruangan itu bersamanya, tetapi memaksakan diri juga untuk masuk ke ruangan itu bersama pria itu.
Dia melihat ke ruangan yang dikenalinya, semuanya masih sama seperti dulu, Jendela yang besar, bunga-bunga dan tanaman yang segar, lukisan di dinding, aroma di atas meja ...
Semuanya ini, masih terlihat sama seperti dulu.
Detak jantung, Tiba-tiba berhenti berdetak.
Rissa sedikit terkejut, dan membuka mata besar-besar.
Di sini ... Bukankah sudah lama tidak ada yang tinggal?
Tapi keanehan di wajahnya menghilang pada saat Chris menoleh.
"Kamarku berada disini."
Dia dengan nada yang lembut, mengatakannya seperti sebuah pernyataan yang biasa.
Rissa menaruh jarinya di pinggang, menahan gejolak hatinya, kedipan mata yang tersenyum, "tidak disangka bahwa Direktur Chris memiliki hati seorang gadis?"
Jarinya menunjuk kearah tanaman, dan berkata, "Ruangan itu ditata begitu hangat, sulit untuk dipercaya, ternyata ruangan ini tidak ada pemiliknya."
Setelah terdiam selama dua detik, lelaki itu tiba-tiba berbicara, "Ada."
Kata itu, membuat langkah Rissa terhenti.
Chris menggigit bibir dengan tidak berdayanya berkata:, "Pernah."
Rissa merasa dirinya telah salah dengar.
Bagaimana mungkin Chris memiliki nada penyesalan ini?
Detak jantungnya semakin meningkat, berdeham, masuk ke ruang ganti, dan mengulurkan tangan membuka lemari.
Gaun dalam ingatannya berada di hadapannya, membuat tangannya bergetar, dan dirinya menjadi bingung.
Kali ini bagaimana pun mengontrolnya, mata terbelalak melihatnya.
Di dalam ini ... ...adalah pakaian yang pernah dipakainya.
Rissa melihatnya, sepasang mata terasa tiba-tiba melihat tidak jelas ...
Tidak! Apa yang terjadi padanya?
Tidak boleh berakhir dengan sia-sia!
Melihat wanita itu tiba-tiba kaku tidak bergerak, Chris mengerutkan alisnya, bertanya dengan suara rendah: "kamu kenapa?"
Apakah itu ....
Pikiran yang baru saja muncul, “Pang” wanita itu telah menutup lemari dengan keras.
"Ternyata kamu benar-benar memiliki seorang wanita."
Rissa pura-pura cemburu dan menghela nafas, membuat ekspresi kekecewaan, dan ingin pergi.
Chris mengerutkan kening, ketika dia mengulurkan tangan untuk meraih pergelangan tangannya, menggoda: "Mengaoa kamu begitu terkejut?"
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiCinta Di Balik Awan
KellyMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu