You're My Savior - Bab 24 Pulanglah bersamaku
Tatapan Chris menjadi serius, dia teringat kembali gambaran bahagia yang mereka berdua pernah lewati, seperti tampilan bioskop di depannya , dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh, tapi semua ini hanya ilusi.
“Cindy, saya lelah, kamu pulang saja dulu.”
“Chris……”
“Pulang.”
Matanya melihat dari atas ke bawah, tenang dan dingin, tetapi menunjukkan sedikit kemarahan.
Kata-kata yang sederhana ini, membuat Cindy jadi berubah pucat.
Wanita itu menarik bibirnya, tetapi akhirnya tidak mengatakan apa apa, dan dengan berat hati meninggalkannya.
Setelah Cindy pergi, kamar pasien yang besar hanya sisa Chris seorang diri.
Tiba-tiba muncul di benaknya, saat Chris sedang sakit parah, wajah Rissa yang begitu mencemaskannya.
Seketika wajahnya menjadi sedih, dan dalam hati menertawai dirinya sendiri.
Disaat dia memejamkan matanya, dunia dia di penuhi Rissa.
Chris menutup matanya, hendak untuk tertidur, tiba-tiba teringat sesuatu, kelopak mata yang berat, tiba-tiba terbuka lebar!
Mata pria itu bersinar terang, ada cara lain!
……
Tiga hari kemudian, Chris keluar dari rumah sakit, Cindy yang tiba di rumah sakit lebih awal. Mendorong pintu kamar, tetapi ruangan itu kosong tidak ada orang.
Cindy yang bingung mengerutkan alisnya, apakah dia keluar dari rumah sakit lebih awal?
Saat hendak berbalik dan mencari, tubuh tinggi pria itu tiba-tiba muncul di depannya.
“Chris?” Cindy melihat kotak yang dia pegang di tangannya, ragu.
“Buka.” Dia menggigit birbirnya.
“Apa?”
“Buka kotak itu.”
Cindy yang bingung, tetapi tetap melakukan apa yang di katakan pria itu. Mengulurkan tangan dan membuka kotak itu ……
Balon yang diisi dengan nitrogen perlahan-lahan terangkat, Cindy terasa terkejut dan menggunakan tangannya untuk menutup mulutnya yang ternganga, menyaksikan balon-balon itu berangsur-angsur naik ke atas, mereka berdiri di tempat dan tidak bergerak.
Kemudian, sebuah balon dengan cincin perak perlahan melayang ke atas.
Cindy melihat cincin itu dan terkejut, membelakkan matanya dengan tidak percaya.
“Bukankah kamu selalu ingin merawatku?” Chris menggunakan tatapan yang mendalam melihatnya, seolah-olah sedang melihat orang lain.
“Chris?”
Mata Cindy yang merah, masih tidak percaya, terharu sampai tidak bisa bicara.
“Kalau begitu ikut aku pulang ke rumah.”
Pria itu berkata, ia melepaskan cincin dari tali tersebut dan meletakkannya di jari manis wanita itu.
Kebahagiaan ini datang secara tiba-tiba, Cindy menangis bahagia, tidak mengatakan apa apa, langsung memeluk erat Chris.
Mata Chris yang selalu tenang, dengan cepat, dia pasti akan tahu.
……
“Chris, Tante menunjukkan tanggal-tanggal yang baik untuk kalian, tiga bulan kemudian adalah hari yang bagus. Kalian harus bergegas dan bersiap, keluarga ini akhirnya akan memiliki hari yang bahagia!”
Ibu tiri Chris duduk di sofa, memutar kalender, dengan wajah penuh senyum.
“Bagaimana menurutmu?”
Pria itu hanya mengalihkan pandangannya ke wanita di sampingnya, Cindy bahagia, dengan hati manisnya berkata: “Chris, aku akan mendengar semua perkataanmu.”
“Kalau begitu kami mengikuti apa yang tante bilang saja.”
Chris sedikit menggelengkan kepala, wajahnya tanpa ekspresi.
Meskipun bagi orang luar tampaknya begitu lembut, tetapi tatapan dingin itu sudah tenang, tidak ada yang namanya bahagia.
Cindy hanya terbenam dalam sukacita kebahagiaan, dan dia masih bisa mendapatkannya.
Pada sore hari, Chris pergi ke perusahaannya setelah makan siang, dan Cindy tinggal bersamanya untuk mengobrol dengan calon ibu mertua.
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanHidden Son-in-Law
Andy LeeHalf a Heart
Romansa UniversePRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangAdieu
Shi QiLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu