You're My Savior - Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?

Seminggu berlalu.

Sejak Chris pergi, Ricky sudah kembali melanjutkan kehidupan dengan ritme. Sepulang kerja, setiap hari menunggu kabar dari Toni, hari ini sudah hari ke-tujuh.

Disaat Ricky mengira bahwa semua ini akan berakhir begitu saja, tiba-tiba datang ketukan pintu yang mengejutkan.

“Kak Ricky, sudah menemukan wanita yang bernama Rissa! Menurut berita lima bulan yang lalu dia terakhir kali muncul di pelabuhan, pergi membawa seorang anak. Tidak tahu pergi kemana. Tidak ada informasinya.”

Memutus telepon Toni, Ricky duduk di kursi, dan bermeditasi.

Lima bulan yang lalu Rissa meninggalkan kota pelabuhan, dengan waktu Chris datang mencarinya hampir sama sudah lewat tiga bulan.

Dengan kata lain, selama tiga bulan ini, dia tidak tahu kalau Rissa telah pergi.

Dan terakhir kali dia tidak meragukan masalah anak itu, bisa di tebak bahwa, Chris seharusnya tidak tahu kalau Rissa pergi bersama dengan anaknya.

Jadi, dia harus terlebih dulu menemukan Rissa daripada pria itu!

Tapi ..... kemana wanita itu pergi ?

Perlahan-lahan Ricky menutup matanya, dan merenungkannya.

Waktu berlalu tik tok tik tok, menghela nafas.

Tiba-tiba, pria itu membuka matanya dan matanya bersinar seperti cahaya terang!

Dia sudah tahu !

……

Satu bulan kemudian, Australia.

Seorang wanita muda yang berpakaian baju hamil keluar dari lift, menuju ke apartemen kecilnya sendiri.

Rissa mencari kunci didalam tas, tanpa sengaja menabrak sepasang sepatu yang mengkilap, dia mendengar suara “Sorry!”, bersiap-siap berjalan ke samping.

Tidak sampai dua langkah, terdengar suara yang akrab dari belakang: ”Rissa.”

Mendengar suara itu, Rissa menoleh. Perlahan-lahan mengerutkan alis, hampir tidak percaya dan melihat ke belakang.

Ricky melihatnya menunjukkan wajahnya keluar, sudah lama tidak bertemu, dia lebih kurus dan lebih hitam. Wajahnya tidak seputih dulu, banyak perubahan di matanya.

“Ricky? Apakah benar itu kamu?”

Rissa sangat terkejut hingga membuka mata yang lebar, menatap pria itu dengan tidak percaya!

Berita dia datang ke Australia tidak ada yang tahu, Bagaimana bisa Ricky tahu dia ada disini?!

“Rissa, aku pergi ke berbagai negara untuk menemukanmu, apakah kamu tidak berencana mengundangku masuk ke dalam rumah untuk duduk?” Ricky tersenyum.

Rissa dengan canggung menggigit sudut bawah bibirnya, lalu dengan tergesa-gesa membuka pintu.

“Duduklah, saya pergi menuangkan air untukmu”

Ricky masuk ke dalam rumah, mengamati lingkungan di sekelilingnya. Meskipun tempatnya tidak begitu besar, tetapi di tata bersih dan rapi.

Tepat saat Ricky duduk di sofa, wanita itu sudah menuangkan air kedalam gelasnya.

“biarkan saya yang melakukannya.”

Matanya tertuju ke perutnya, dan raut wajah Ricky yang menyatu, ”Rissa, bagaimana kamu melewati beberapa bulan terakhir ini?”

Beritanya, Rissa menekuk sudut bibirnya, hanya berkata: “Ya begitu saja, Di dunia ini banyak orang yang melewatinya dengan sendirian, Apa yang tidak bisab aku lakukan?”

“tetapi kamu sedang mengandung”

“Ricky, ini bukan pengalamanku yang pertama kali.”

Sebuah kalimat, membuat perhatian pria itu menjadi sia-sia, hanya tersisa rasa sakit di dada. Bagaimana bisa dia melupakan, wanita yang berada di depannya, pernah mengandung selama sepuluh bulan di penjara.

Tetapi semakin dia tenang, Ricky semakin merasa sakit.

Harus berapa kali mengalami putus asa, baru bisa melihat apa yang di maksud dengan hari-hari indah, tidak ada kesakitan dan kesedihan?

Merasakan bahwa suasana telah berubah canggung, Rissa berdeham, meminum air dan bertanya: “Oh iya Ricky, bagaimana kamu bisa tahu aku berada disini?”

“kamu pernah mengatakanya kepadaku.”

“aku pernah mengatakannya kepadamu?” Rissa yang binggung mengangkat alisnya, bagaimana mungkin Rissa sendiri juga tidak bisa mengingatnya.