You're My Savior - Bab 19 Terbangun dari Mimpi
Tatapan mata wanita itu berubah seketika, pelan-pelan membuka bibir, tersenyum kecil, dengan suara halus dan genit berkata :" apakah kalian laki-laki semuanya jahat? jelas saja sudah tau apa yang kami inginkan, tapi tetap saja mau di ungkapkan...."
Tidak ingin melanjutkannya, wanita itu langsung duduk di pangkuan pria itu.
Wanita itu memainkan rambutnya, sedikit demi sedikit menggigit bibirnya, matanya yang begitu genit.
Tangannya bergerak, mulai dari bahu pria itu, pelan-pelan turun ke bawah.
Dia tersenyum nakal, jarinya yang lembut, sudah dipinggul pria itu.
Melihat raut wajah pria itu yang tak bersahabat, wanita itu semakin melanjutkan aksinya....
Chris menutup matanya, raut wajahnya berubah dingin, seperti orang yang beku
"aa! kak! kak! tanganku sudah hampir putus!"
wanita itu mendesah kesakitan!
Chris menggenggam pergelangan tangannya, dengan tidak kasihan menarik wanita itu dari mobilnya, wanita itu terjatuh keluar.
"pergi dari sini sekarang juga!"
...
Setelah pulang ke Jakarta, sejak Chris mengambil alih lahan di kota Bandung, dia seperti sudah kehilangan semangat untuk bekerja. setiap hari ia minum sampai mabuk. urusan kantor pun semuanya di serahkan ke CEO.
Perusahaan mengumumkan bahwa Chris memberikan libur cuti sendiri agar saham perusahaan tidak menurun.
Hanya dia saja yang tahu, daripada santai, lebih baik dibilang-----"Bebas".
Sama sekali tidak peduli!
Di malam hari, Chris karena mabuk ia tidak bisa mengemudi, ia kembali ke rumahnya yang dulu.
Hujan badai, ia tidak membawa payung, sesampainya dirumah ia sudah basah kuyup.
Ia langsung masuk kelantai dua, dengan sekuat tenaga membuka pintu kamar tidur utama! Tapi , kamar itu sangat gelap.
Alis Chris berkerut, suasana sepi ini membuatnya sangat kesal! Hatinya kosong, seperti kehilangan sesuatu..Dan perasaan ini, sudah hampir beberapa bulan.
Chris menyalakan lampu, lalu menatap kamar sepi itu, saat ada dia, kamar ini dipenuhi banyak bunga-bunga, dinding terpajang foto-foto mereka. Ia masih ingat, setelah ia memasukan Rissa ke penjara, ia menyuruh pelayannya membersihkan semuanya. Dan terakhir mengganti sprei tempat tidurnya, karena tidak ada yang tinggal, semuanya masih rapi seperti semula. Kehangatan yang dulu, tidak mungkin kembali.
Tidak akan ada lagi orang yang berbaring di ranjang ini.
Chris tiba-tiba memegang dadanya! Hatinya seperti dicekik hampir membuatnya tidak bisa bernapas!
Dia cepat-cepat keluar dari kamar dan berlari ke kamar sebelah. Ini kamar gantinya.
Ia membuka lemari, pakaian Rissa masih tergantung rapi di susunan, mungkin para pelayan lupa untuk membereskannya. Tiba-tiba sesuatu masuk kematanya, matanya terasa terbakar!
Di pengliatannya, tiba-tiba muncul bayangan wanita itu memakai gaun yang di belinya, senyum nya sangat manis dan tampak bahagia.
Penampilan dan senyuman Rissa, saat bahagia, saat sedih, saat menanggis, saat putus asa, saat kecewa.....Dan ternyata dia masih ingat dengan jelas.
Dadanya sangat sesak, ia menahan dadanya, kesesakan di dadanya yang tak terungkapkan, membuat ia hampir gila!
Chris bagaimanapun harus mengakui bahwa ia tidak bisa melupakan wanita itu, kenapa bisa begitu?
Bukankah wanita itu hanyalah anak dari pembunuh ibunya, ia hanya memperdaya wanita itu, dari awalnya sudah ada tujuan!
Tapi tidak tau sejak kapan, ia mulai terpesona olehnya!
Didalam mimpinya, chris bermimpi ia berbaring bersama rissa.
Tetapi saat ia bangun, kenyataan tidak seperti itu.
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuHalf a Heart
Romansa UniverseMy Tough Bodyguard
Crystal SongThe Gravity between Us
Vella PinkyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelIstri Yang Sombong
JessicaHis Soft Side
RiseMore Than Words
HannyYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu