You're My Savior - Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
"Sedikit terkejut." Rissa mengangkat bahu, bibir merahnya menggoda dan seksi, "Bagaimanapun, Direktur Chris mencariku dengan rajin, saya mengira, karena rumah ini belum ada pemilik wanitanya, jadi kamu diluar sedikit ... ia menunjukkan tatapan yang penyesalan, menggelengkan kepalanya. "Aku agak kasihan kepada pacarmu, eh ... jika dia tahu bahwa lelakinya pernah tidur dengan wanita lain, setelah mengetahuinya apakah akan marah.”
Chris menatapnya dengan tatapan tajam, tidak mau melepaskan setiap perubahan wajahnya.
Dan melihatnya dalam waktu yang lama, tidak hal-hal yang mencurigakan.
Rasa frustasi muncul dari lubuk hati, Chris merasakan sakit kepala.
Rissa meliriknya, mencubit jarinya, dan berkibar: "Kalau begitu aku pergi mandi dulu."
Setelah itu , berbalik dan pergi ke kamar mandi.
Tunggu sampai Rissa selesai mandi dengan dibungkus handuk untuk keluar, tempat yang paling mencolok di tempat tidur dan setelan baju yang pernah menjadi miliknya. Dia melihat sekilas, belum sempat untuk berbicara, terdengar suara pria yang serak.
"Pakailah."
Mendengar suara itu, suatu perasaan yang tidak masuk akal muncul dari lubuk hati.
Dia bisa dengan gilanya bercinta dengan pria ini, tapi itu tidak akan pernah mengganti posisi Rissa.
Nama itu, milik masa lalu.
Sudah lama mati.
"Lagi pula memang harus dilepas, untuk apa memakainya? Bukannya begini lebih baik."
Rambut wanita itu berkibas, mengangkat tangannya dan melepas handuk mandi dan berbaring di tempat tidur.
Mata Chris melihat dari atas sampai bawah, kulitnya halus, putih dan bersih. Kaki panjangnya yang terbuka tertutup kain sutra.
Posturnya gemulai dan seksi, Chris melihatnya dengan tidak sabar.
Chris terpana, dengan cepat melepaskan pakaiannya, kemudian bersandar di atasnya.
……
Dan sebuah peristiwa besar terjadi untuk beberapa jam.
Pria itu beberapa kali bergejolak, Rissa begitu lelah sehingga tidak bisa menggerakkan jari-jarinya, tepat saat selesai dia berjuang untuk berdiri dan pergi ke kamar mandi.
Seluruh tubuhnya benar-benar tenggelam ke dalam bak mandi, membiarkan permukaan air untuk sepenuhnya merendam dirinya sendiri.
Hanya dengan cara ini, tidak bisa merasakan air matanya mengalir.
Sebelum hari ini, Rissa bisa menahan segala perasaannya, bahkan di depan pria ini, dia tidak bisa mendapatkan sepenuhnya, tapi dia tidak akan seperti ini tidak bisa menahan perasaannya.
Ditambah dengan pria ini membawanya pulang ke rumah.
Kembali ke tempat di mana mereka telah hidup bersama selama bertahun-tahun, ruangan yang sama, ranjang yang sama, Lakukan hal yang intim. Segalanya tampak seperti telah kembali ke masa lalu.
Dia masih Rissa yang polos dan ceria di hadapannya, malaikat yang mengandeng tangannya.
Saat itu masih belum masuk ke penjara.
Tidak tahu seberapa kejam hati manusia, satu orang bisa mempunyai mulut dan topeng yang berbeda.
Pada saat itu, dia pikir dia akan selamanya dicintai.
Kenang yang sengaja menipu perasaannya, Rissa yang berada di dalam air menangis.
Hanya saat ini, sekali saja.
Tunggu dia keluar dari kamar mandi ini, dia hanyalah Linda.
……
Setengah jam berlalu.
Rissa selesai berpakaian, tidak terlihat bayangan pria di ruangan itu, turun dan mencari.
Berjalan ke ruang tamu, tidak menemukan sosok Chris. Bingung, terdengar ada suara dari dapur.
Dia menoleh dan memandang, Pria jangkung dan tinggi mengenakan apron ditubuhnya, membawa piring keluar dari dapur.
“ jika kamu sudah selesai, datanglah untuk makan."
Sampai Chris memanggilnya, Rissa baru kembali dari lamunannya.
Novel Terkait
His Soft Side
RiseLove at First Sight
Laura VanessaAsisten Bos Cantik
Boris DreyMy Lifetime
DevinaBaby, You are so cute
Callie WangKisah Si Dewa Perang
Daron JayDoctor Stranger
Kevin WongPerjalanan Selingkuh
LindaYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu