You're My Savior - Bab 37 Dia adalah wanitamu?
Tapi, sekarang karena kamu telah bertemu dengan ku, dan membawaku kerumah, kamu seharusnya sudah melupakan wanita dimasa lalumu?"
Mendengar itu, Chris menatap wanita itu, tatapannya rumit dan penuh arti.
Rissa mengedipkan matanya, membungkukkan badanya, bibir merahnya pelan-pelan mencumbu bibir pria itu.
Merasakan kelembutannya, Chris menarik nafas, inisiatif, menggendong wanita itu ke sofa.
Tidak tau kapan ia melepaskan baju Rissa. mereka berdua seakan sudah lupa dengan masa lalu nya, terbenam didalam gairah!
Tangan Chris semakin kebawah. tiba-tiba pintu rumahnya terbuka.
Cindy pergi mencari paman untuk mendapatkan kuncinya, Chris tidak ada di kantor dan sangat sulit dihubungi, jadi ia mencari kerumahnya.
Tapi ia tak menyangka , waktu ia masuk, ia melihat kejadian itu!
"Aaaa!!" Wanita itu berteriak , mata nya terbuka besar!
Chris berada di atas tubuh Rissa, lalu menoleh menatap wanita yang sedang terkejut, raut wajahnya tenang.
" Chris apa yang sedang kamu lakukan ?!"
Seperti wanita lugu lainnya ,Cindy tak menyangka akan berada di situasi ini.
Jelas-jelas sudah tertangkap basah, tapi ia masih mengharapkan penjelasan dari Chris.
Chris menatap wanita itu, tidak ingin mengulangnya.
Rissa pelan-pelan berdiri dari sofa, dengan wajah polosnya membenarkan bajunya.
" Kamu siapa?!"
Cindy menunjuknya, seperti orang yang terbakar cemburu.
Rissa menatapnya dingin, lalu memandang pria itu, dan bertanya: " Direktur Chris, apakah dia nyonya di rumah mu?"
Chris reflek mengelengkan kepalanya, "bukan."
Apa yang dikatakan nya , membuat Cindy merasa sedikit terkejut.
"Chris!"
Wanita itu menatapnya dalam-dalam, Chris merasa risih dengan tatapannya. lalu dengan gusar berkata "apakah kamu bisa diam sedikit?"
Rissa menggigit bibirnya.
Cindy, ternyata kamu bisa ada hari-hari seperti ini juga.
"kamu wanita tak tau malu, beraninya kamu menertawakan ku!"
Cindy sangat marah, ia mengambil selimut yang ada di meja, langsung melemparkannya ke arah Rissa!
" kamu gila!"
Raut wajah Chris berubah dingin, ia mengenggam pergelangan tangan wanita itu , lalu menjatuhkannya ke lantai.
"Linda, gimana? kamu tidak apa-apa?"
Mendengar kekhawatiran dari suara serak pria itu, Rissa tersenyum kecil. Sebenarnya ia tidak marah lagi, hanya saja kesal. Ia memasangkan raut muka kesalnya dan berkata :"keliatannya wanitamu yang ini sikapnya tidak begitu bagus. Sikapku direktur Chris seharusnya sudah tahu, kalau begitu diantara kita berdua, direktur Chris pilih salah satu."
Rissa menunjuk wanita yang jatuh dilantai, mengedipkan matanya: "kalau kamu memilih wanita ini, jangan pernah cari aku lagi."
"kita berdua tidak ada hubungan lagi"
Dia sengaja menekankan kalimat itu. Kalimat itu, membuat seluruh tubuh pria itu bergetar, raut wajahnya berubah!
Di waktu dulu, wanita itu juga pernah memakai kalimat itu -----" kita berdua tak ada hubungan."
Dia sengaja menekankan kalimat itu.
Ia menatap wanita itu, kenapa tatapan mereka berdua begitu mirip?!
Tujuan Rissa sudah tercapai, ia tidak akan berlama-lama, raut wajah nya dingin, langsung membanting pintu dan meninggalkan rumah itu.
Cindy pelan-pelan berdiri, melihat bayangan wanita itu pudar, dan hanya terdiam.
Novel Terkait
After Met You
AmardaWonderful Son-in-Law
EdrickMy Goddes
Riski saputroBeautiful Lady
ElsaPredestined
CarlyNikah Tanpa Cinta
Laura WangMy Lifetime
DevinaYou're My Savior×
- BAB 1 LEBIH BAIK MATI
- BAB 2 DIPENJARA
- BAB 3 MULAI DARI SEKARANG, KITA SUDAH SELESAI
- Bab 4 Aku Hamil
- Bab 5 Aku Sudah Keluar dari Penjara
- Bab 6 Kamu sangat kekurangan uang?
- Bab 7 Kanker Darah
- Bab 8 Judi, Uang Telah Habis!
- Bab 9 Kamu sungguh murahan!
- BAB 10 MENGHILANG
- BAB 11 OPERASI TRANSPLANTASI GINJAL
- Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit
- Bab 13 Chris, Aku Mencintaimu
- Bab 14 Melihat Maple di Vancouver
- Bab 15 Di mana Rissa?
- Bab 16 Saya pasti akan menemukanmu!
- Bab 17 Ricky? Apakah benar itu kamu?
- Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu
- Bab 19 Terbangun dari Mimpi
- Bab 20 Apakah kamu pria?
- Bab 21 Marsha adalah anakmu
- Bab 22 Chris, Lepaskanlah!
- Bab 23 Aku jatuh sakit
- Bab 24 Pulanglah bersamaku
- Bab 25 Sepasang ginjal yang utuh.
- Bab 26 Kamu sebenarnya dimana....
- Bab 27 Tempat Penuh Kenangan
- Bab 28 Siapa dia?
- Bab 29 Apakah Kamu Sudah Kembali?
- Bab 30 – Aku Telah Menyesal
- Bab 31 Perayaan
- Bab 32 Jangan bermain Api!
- Bab 33 Kembali ke Awal
- Bab 34 Ternyata kamu sudah memiliki wanita
- Bab 35 Nama itu, sudah lama tiada
- Bab 36 Akulah yang telah memasukkan dia ke penjara
- Bab 37 Dia adalah wanitamu?
- Bab 38 Pengganti hanyalah pengganti
- Bab 39 Makan malam terakhir
- Bab 40 Aku ceritakan satu cerita
- BAB 41 Kembali ke sisiku
- BAB 42 Aku Mengaku Bersalah
- Bab 43 Harus Menungguku
- Bab 44 Surat Peralihan Saham
- Aku membawa anak kita menjengukmu
- Terima kasih telah membuat hidupku sempurna
- Terima kasih atas kerja kerasmu