You're My Savior - Bab 18 Biarkan aku yang menjagamu

Mata Ricky menembus ke dalam kegelapan, dengan tatapan menyedihkan melihat Rissa, perlahan-lahan berkata: “Dulu, kamu mengatakan kepadaku. Aku benar-benar ingin pergi ke Vancouver untuk melihat daun maple.”

Kabarnya, Rissa tertegun beberapa detik, seolah-olah teringat sesuatu,wajahnya sedikit berubah.

Memang benar di waktu yang lampau.

Pada saat itu, Dia masih seorang wanita kecil yang manja, berteriak ingin pergi ke Vancouver untuk melihat daun maple.

Tapi pria yang ada di pikirannya, hanya ingin membawanya ke Australia untuk melihat Koala.

Orang itu, takutnya tidak akan terpikirkan bahwa dia bisa memilih untuk pergi ke Australia, jadi dia sekarang baru bisa berada disini.

“Ricky, tidak menyangka hanya kamu yang paling mengenalku.”

Dia mengeluarkan sebuah senyuman yang aneh, semua perasaan yang campur aduk membuat pria ini semakin sakit.

Ricky menahan keinginannya untuk memeluknya, mengambil napas yang dalam, berpura-pura mengatakan: “Rissa, kalau dibilang kembali, kamu tidak pernah menganggap aku sebagai teman baikmu.”

“Keluar dari penjara pun kamu tidak memberitahu aku, seorang diri pergi ke Australia juga tidak memberitahu aku, bahkan beberapa bulan sekali tidak mendapat telepon dan kabar darimu, apakah kamu berencana untuk tidak berhubungan lagi dengan aku?”

“Bukan.” Rissa menggelengkan kepala, tatapan mata yang gugup, ”Ricky, maaf. Pada saat itu aku pergi dengan buru-buru, tidak sempat memberitahumu dan juga aku tidak ingin terlalu banyak orang tahu…”

Lagipula pada waktu itu, sulit untuk memastikan bahwa teleponnya tidak di hack.

“Aku datang bukan untuk mendengar permohonaan maafmu.”

Ricky dengan lambat dan serius mengatakan kepada Rissa, mata yang tertutup rapat tidak mengizinkannya untuk menghindar, “Rissa, sekarang aku telah menemukanmu. Biarkan aku tinggal denganmu, bersamamu merawat Marsha.”

“Tidak, tidak boleh sama sekali!”

“Kamu dengarkan aku, dengan kondisi kesehatan kamu sekarang, tidak boleh semakin buruk lagi. Seorang wanita membawa anak datang ke negara asing, apakah kamu tahu seberapa bahayanya itu? dan juga Chris sudah datang ke Vancouver mencariku.”

Mendengar perkataannya, mata Rissa menjadi tajam!

“Ricky, kamu jangan mengatakannya lagi.”

Rissa menghela nafas, mata yang tegas, “Kamu telah membantuku menjaga Marsha selama dua tahun, aku tidak boleh merepotkanmu lagi! Apalagi, Chris juga sudah tahu kamu berada di Vancouver, dia akan memiliki cara untuk menemukanmu, dan tentu saja dia akan sangat gampang untuk menemukanku!”

“Jadi, kamu anggap saja demi aku, kamu pulanglah.”

“Aku benar-benar tidak ingin berbicara dan bertemu dengan pria itu lagi.”

Dalam kehidupan ini, mereka berdua benar-benar sudah berakhir.

Mendengar ketegasan nada wanita itu, Ricky berdiam diri sejenak, dan akhirnya menghela nafas tanpa daya.

Masih saja seperti ini! Dia tahu bahwa keadaan pasti akan seperti ini!

Tapi apapun yang diidentifikasi oleh Rissa, sampai kepala berdarah pun tetap akan dilakukannya, Rissa adalah orang yang keras kepala, sangat dibujuk oleh orang lain!

Masalahnya sudah sampai saat ini, tidak akan berguna jika dipaksa.

Ricky hanya berkata, “Rissa, aku bisa pulang ke vancouver. Tetapi kamu harus berjanji padaku, kamu harus menjaga dirimu sendiri. Kamu seorang diri tinggal disini, jangan percaya kepada siapapun. Dan satu hal lagi, aku akan sering datang mengunjungi Marsha, kamu tidak boleh menolak permintaan kecilku."

Rissa berpikir sejenak，“Baik.”

……

Tengah malam, jam satu dini hari.

Chris menghabiskan segelas anggur terakhir, mabuk dan melihat botol-botol di atas meja, dan memejamkan matanya.

Di belakangnya, wanita yang telah lama menunggunya datang menghampiri Chris, dan menghembuskan napas panas di telinga pria itu: “Kakak, kamu lihat, malam mini kamu sudah mabuk, maukah kita membuat sesuatu yang berarti?”

Chris dengan perlahan memalingkan kepalanya, matanya dan melirik wanita itu, mengangkat tangannya dan mencubit dagunya : ”Apa yang ingin kamu lakukan?”