You're My Savior - Bab 12 Catatan Medis Rumah Sakit

Pada malam hari, di kamar pribadi VIP di clubhouse.

Wangi anggur yang tebal mengisi seisi ruangan besar. Dalam ruangan penuh dengan cahaya yang mempesona, cahayanya jatuh pada tubuh pria dan wanita yang sedang bermesraan di dalam ruangan tersebut.

Gadis yang mengenakan kostum kelinci, dari tampangnya terlihat umurnya sekitar 17 tahun, wajahnya masih lugu, tetapi mempunyai tubuh yang menakjubkan. Sambil memegang mikrofon, dia menyanyikan lagu "Aku Cinta Kamu" dengan perasaan yang dalam.

Wanita itu mengeratkan pegangan mikrofonnya, pandangan matanya terpaku ke sebuah arah.Tubuhnya yang elok itu bermolek-molek memamerkan gayanya yang seksi dan ,dan berusaha menggoda.

Di sofa, seorang pria memegang gelas yang diisi dengan anggur mahal itu tampaknya tidak tergerak. Bahkan kelopak mata tidak terangkat sekalipun ke arahnya.

Ada botol anggur yang tak terhitung jumlahnya dihadapannya. Tetapi lelaki tampak sedikitpun tidak mabuk, dan gerakan tubuhnya juga tidak terlihat berayun.

Bawahan Chris memandang tampang bosnya yang seolah kehilangan jiwa dan kehilangan minat pada wanita di sampingnya.

Pria itu mengangkat tangannya dan melonggarkan dasinya. Meskipun itu hanya gerakan kecil yang tidak penting, tetapi gerakan itu dibuat olehnya terlihat sangat seksi dan misterius.

Gadis kelinci itu terpesona melihatnya, sampai lupa menyanyikan lagunya.

Gadis itu mengambil segelas anggur dari meja dan perlahan berjongkok di lantai, sambil menggigit bibirnya dia berkata dengan lembut, "Direktur Chris, mari bersulang."

Chris menatapnya dengan dingin, dan berkata, "Enyah."

Gadis kelinci itu menatapnya sekilas, tetapi dia masih belum menyerah, suaranya bahkan berubah menjadi lebih lembut dan berkata: "Tidak mau. Anggur akan terasa pahit jika diminum sendiri, biarkan aku menemanimu, oke? ”

"Direktur Chris, biarkan aku menemanimu ...!"

Wanita itu sangat gigih, tangan yang lemah dan lembut itu begitu dengan cepat melingkari lengan pria itu dan menggoda: "Direktur Chris, selain minum, aku juga bisa menari. Ada sejenis tarian, yang hanya bisa ditunjukkan di atas ranjang, berdua ... Tarianku sangat bagus! Apakah Direktur Chris ingin mencobanya? ”

Tatapan Chris sekarang benar-benar berubah menjadi gelap, melihat wanita disampingnya, tatapannya yang dingin membuat wanita itu mati kutu.

"Aku menyuruhmu enyah apakah kamu tidak bisa mengerti ?! Pergi sekarang juga dari hadapanku! Kalau tidak, aku akan menyuruhmu melayani mereka sepanjang malam! ”

Kemarahan yang tiba-tiba itu membuat gadis kelinci menangis ketakutan. Mata pria itu penuh dengan urat merah, mengerikan seperti iblis!

Dia segera pergi sambil menangis!

"Sialan!"

Chris masih penuh dengan amarah, dan gelas di tangannya dibanting ke lantai, membuat suara keras.

Dia telah memikirkan wanita itu sampai hampir gila sejak kemarin. Wajahnya muncul saat dia tertidur , dan muncul saat dia bangun. Tidak peduli apa yang dia lakukan, wajah yang sangat dia kenali itu selalu muncul di benaknya!

Perasaan yang tidak terkendali dan berbahaya ini pertama kalinya dirasakan Chris dalam hidupnya!

Dan yang lebih memusingkan sekarang adalah walaupun dia pergi ke bar untuk minum-minum , dia tetap tidak dapat menghentikan kerinduannya untuk Rissa!

Dia tidak akan membiarkan wanita itu mengganggu hidupnya lagi!

......

Dua hari kemudian.

Ketika asisten membawakan dokumen, Chris sedang bersandar di kursi dan memejamkan matanya.

Mendengar suara pintu didorong, pria itu langsung membuka matanya.

"Direktur Chris, ini adalah catatan medis rumah sakit yang kami dapatkan dua hari terakhir mengenai operasi Nona Cindy." Asisten itu menyerahkan dokumennya.

Chris dengan tidak sabar membuka dokumennya. Catatan medis itu sangat rinci, bahkan di dalamnya terdapat sejarah keluarga Cindy masa lalu, semua tertera dengan sangat jelas!

Dia melihat kolom tanda tangan dokumen operasi transplantasi ginjal, dan itu memang tanda tangan Cindy.

Dan di kolom orang yang akan ditransplantasi, tertulis namanya "Chris"!.

Dadanya seperti tiba-tiba tersumbat oleh batu besar, dan kerutan di antara alis pria itu bertambah banyak.

Catatan medis kedua wanita itu tersebut ternyata sangat mirip ...

Di antara mereka, siapa yang sedang berbohong padanya?

Chris menggengam erat catatan medisnya, sampai jarinya membuat suara berderit, dan tatapan matanya menjadi nyala.