You're My Savior - BAB 1 LEBIH BAIK MATI

" Jangan, aku tidak mau!"

Sebelumnya, tidak terhitung berapa kali Rissa meminta Chris 'memuaskannya' di berbagai tempat seperti toilet, kantor, koridor, bahkan alam bebas. Tapi kali ini Rissa menangis dan berteriak " tidak mau!"

Kali ini Chris lebih kasar terhadap Rissa, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang penuh kehangatan dan cinta, seolah perempuan itu tidak pernah menjalin hubungan apa-apa dengannya.

"Tidak mau? hah? apa kamu lupa biasanya kamu selalu bersandar di tubuhku saat minum kopi?"

" Kamu lupa saat datang lebih awal ke kantor direktur untuk datang duduk di pangkuanku?"

"Sekarang kamu bilang tidak mau? sedang berpura-pura menjadi anak polos di hadapan ayahmu yang segera mati di atas kursi roda itu ?

Sambil berbicara, Chris menyeret Rissa ke samping meja kantor, orang tua yang kepalanya miring itu duduk di atas kursi roda di depan meja kantor, seluruh tubuhnya bergetar, kedua matanya hanya melotot.

Air liur mengalir keluar dari mulutnya yang miring, mukanya merah dan ingin mengungkapkan sesuatu, tapi dari mulutnya hanya bisa terucap " e..e.."

Rissa ingin melarikan diri, tapi dengan sekejap Chris menekannya ke depan meja kantor dengan kasar dan dengan tenaga yang kuat. Ingin rasanya Rissa langsung melompat bunuh diri dari atas gedung itu! di hadapan ayahnya!

Chris menatap orang tua yang duduk di atas kursi roda itu, " Pak Rudy, kamu lihat, anak perempuanmu, anak perempuanmu satu-satunya, yang sedang aku aniaya, bukan hanya itu, sejak tahun pertama kuliah dia telah ikut denganku, dan kapan saja aku menginginkannya aku tinggal meneleponnya lalu dia akan segera datang menemuiku!"

Hanya "e....e.." suara yang bisa keluar dari mulut Pak Rudy.

Tenggorokan Rissa sudah serak, pria yang kemarin masih memanggilnya "sayang", mengapa hari ini bisa berubah jadi seperti ini?

Rissa tidak bisa menerima semua ini.

"Chris! kamu tidak boleh melakukan ini kepadaku!"

" Tidak boleh?" lalu Chris dengan kasar mempermalukan Rissa, " Pak Rudy, saat itu ibuku ditipu olehmu, lalu ia kehilangan suaminya, lalu bagaimana kamu memarahinya? Kamu bilang dialah yang murahan, jelas-jelas kamu yang mendorong dia ke dalam laut, tapi kamu malahan bilang ia bunuh diri demi dirimu!"

"Anak perempuanmu inilah yang murahan, aku yang membuat perusahaanmu bangkrut, aku tidak pernah berkata akan menikahinya, tapi ia setiap hari selalu mencintaiku dengan berlebihan, haha, benar-benar murahan!"

Pak Rudy meneteskan air mata, ingin rasanya ia segera berdiri dari kursi roda tapi malah terjatuh ke lantai. Rissa sebelumnya tidak mengetahui bahwa ada dendam di antara Chris dan ayahnya!

Jadi 10 tahun yang telah berlalu dianggap sebagai apa?

Saat Rissa di kelas 3 SMP, keluarganya menghadapi jalan yang terjal, perusahaan keluarganya bangkrut, saat ia duduk di kelas 1 SMA ia mengenal Chris yang lebih dewasa 4 tahun darinya, Chris selalu merawat Rissa dengan baik.

Di bangku kuliah tahun pertama, Rissa memberikan dirinya kepada Chris, sejak saat itu, setiap hari Chris selalu mencintai Rissa, saat masa kerja praktek, Rissa mulai bekerja di perusahaan besar Chris, tapi dari dulu Chris tidak pernah berkata akan menikahinya.

Saat Rissa tahu perusahaan keluarganya bangkrut, ia tidak memiliki dukungan apa-apa dari keluarganya, bila ia ingin menjadi istri Chris ,maka ia harus menjadi seseorang yang istimewa, karena itu Rissa terus memperbaiki dirinya dan berharap suatu hari nanti layak mendampingi Chris.

Rissa telah mencintainya selama 10 tahun! 10 tahun!

Hati Rissa terasa sakit, "Chris, mengapa kamu menipuku! mengapa!" sambil menangis histeris ,begitu menyayat hati.

"Kenapa? Pak Rudy yang seharusnya masuk ke nereka hanya memiliki kamu satu anak perempuan, ayahmu mendorong ibuku ke dalam laut, kalau aku membuat anak perempuannya mati, kalian tidak rugi kan?"

Rissa tertawa lalu menangis.

Pria yang dicintainya selama 10 tahun, akhirnya hanya ingin Rissa merasakan sakit hati dan kehancuran yang mendalam. Lebih baik mati saja, semua ini lebih menyakitkan dari semua cobaan.

Rissa tidak pernah menyangka, amarah ayahnya yang bangkit mengharuskan ia untuk membawa ayahnya ke ICU, setelah itu Rissa mendapatkan surat panggilan dari pengadilan.

Pelanggaran terhadap rahasia bisnis!