Loving Handsome - Bab 5 Ciuman

Tiba-tiba di samping telinga terdengar suara rendah dan seksi yang mengejutkan Luhan sampai gemetar, lalu menoleh melihat ke samping ……

Melihat Leemin memasukkan satu tangan di dalam sakunya, berdiri tepat di depannya, menatapnya dengan santai.

“Mengejutkanku saja.”Ucap Luhan memegang dadanya sendiri, mundur selangkah ke belakang.

“Melakukan hal bersalah apa?”Leemin mengangkat matanya dan menatapnya dengan jijik.

“Tuan Lee, apakah tidak bisa melihatnya?”

“Hhhmm??” Suaranya terkesan tertarik dengan perkataanya.

Kedua tangan Luhan menutup dadanya, lalu menatapnya dengan serius: “Aku sedang minta maaf.”

“Minta maaf?”

“Sejak kamu pergi hari ini, aku berpikir, mungkin siang tadi diriku terlalu gegabah, jelas-jelas belajar di sisi Tuan Lee adalah keberuntunganku, mengapa aku menyerah begitu saja hanya karena masalah sebuah aturan!! Jadi……”Sepasang mata Luhan berbinar, menatapnya dengan penuh harap.

Leemin menatapnya, dan mereka berdua saling menatap untuk waktu yang lama, tiba-tiba, sudut bibirnya tersenyum: “Huh……”Setelah mengendus, ia menarik pandangannya dan mengabaikan Luhan, selangkah demi selangkah berjalan ke mobil yang diparkir di luar pintu.

Tersenyum?

Apa maksudnya tersenyum?

Luhan segera mengejarnya:“Tuan Lee, melihat ayahku, maafkan aku yang ceroboh siang tadi.”

“Boleh.”Leemin menganggukkan kepala, tetapi tidak menoleh melihat ke arahnya.

“Kalau begitu mohon bantuannya……Ngomong-ngomong, harus berlutut, kan? Menyajikan teh? Sini, sini sekarang aku akan memberi hormat padamu.” Dia begitu tidak tahu malu.

Leemin menghentikan langkahnya, menyamping melihat dirinya:“Nona Grey, aku bisa memaafkanmu, tetapi aku tidak pernah mengatakan akan mengajarmu.”

“Ugh……”

Leemin tersenyum dan masuk ke dalam mobil.

Melihat pintu mobil ditutup, pelipis Luhan tiba-tiba berdenyut kencang, kalau tidak bisa menangani Leemin, rumahnya akan hancur!

Luhan memiringkan kepalanya melihat mobil yang belum jalan, lalu mengerutkan kening, melihat orang berhati kejam dan mengatakan kata-kata tidak tahu malu.

Ia membuka pintu mobil dan duduk di samping Leemin.

“Kenapa? Nona Grey masuk ke mobil ingin berhubungan denganku?”Ucap Leemin acuh tidak acuh, dan meliriknya dengan santai dari sudut matanya.

“Uhuk!!” Luhan hampir saja muntah darah, tetapi ketika memalingkan tatapannya, ia tersenyum: “Apakah dengan berhubungan Tuan Lee baru bersedia mengajariku?”

Mendengar ini, Leemin akhirnya mengalihkan pandangannya kembali padanya, dan melihat lebih dekat: “Nona Grey, sangat berusaha ya!”

“Aku begini bukankah agar kamu bisa melihat niat baikku!” Luhan menyeringai, dia tidak percaya si Leemin gay.

Leemin tetap tersenyum, mengabaikan Luhan:“Jalan.”

Mobil itu menderu-deru, keduanya duduk di belakang, hati Luhan merasa bersalah, apa maksudnya Leemin? Tidak berbicara……

Dengan cepat, mobil itu berhenti di sebuah toko lampu neon.

Luhan ikut turun dari mobil, mengangkat kepalanya dan melihat: “Red Avenue?” Klub malam……

Leemin berjalan masuk ke dalam, dan Luhan juga ikut masuk, meskipun dia mengabaikannya, tetapi Luhan tidak berbalik pergi, hanya bisa mengikutinya dengan ekspresi cemberut.

Begitu masuk ke ruangan.

“Presdir Lee, gawat, nona itu juga datang!” Tiba-tiba seorang pria berlari mendekat dan berkata dengan cemas.

Leemin mengerutkan kening: “Siapa yang memberitahunya, aku ada di sini?”

“Ti-tidak tahu, apakah perlu ditahan?”

Leemin tidak mengatakan apa-apa, hanya mengayunkan tangan, mengisyaratkan bawahannya untuk pergi.

Luhan yang duduk di samping mendengar ini, ia berpikir drama menjijikkan ini pasti karena Leemin sudah meniduri nona entah dari keluarga mana, lalu keluarga nona itu terus mencarinya,

Dia yang berpikir sembarangan, tiba-tiba kerahnya dicengkeram oleh tangan yang besar ke hadapan Leemin! !

Luhan menunduk dan menatap tangan Leemin yang memegangi kerahnya: “Tuan Lee, apa yang …… kamu lakukan?”

“Bukankah kamu sangat ingin menunjukkan niat baikmu? Sekarang ada sesuatu yang membutuhkan bantuanmu.”

“Membantu sih boleh, kamu katakan saja, tidak perlu main tangan……Humm, hmm!!!”Luhan baru saja setengah tertawa, tiba-tiba mulutnya ditutup oleh sepasang bibir dingin.

Dia membelalakkan matanya, menatap Leemin yang menciumnya, dia gila, ya? Apa yang sedang dia lakukan?!!!

Dalam sejenak pikirannya kosong, menatap wajah tampan yang ada di depannya, tubuhnya hampir menegang ……

Leemin menciumnya, sambil satu tangannya memeluk pinggangnya, dengan paksa menarik tubuhnya ke dadanya ……

Awalnya ciumannya yang lembut berubah menjadi kasar, kemudian mengerutkan kening dengan kencang……

Ada apa dengan si Grey ini? Kenapa tubuhnya begitu lembut? ?

Mata Luhan semakin membesar, dan bulu matanya bergetar, aroma yang familiar memenuhi bibir dan giginya, apakah Leemin benar-benar GAY? ? !

“Nona, Presdir Lee kami ada urusan, benar tidak bisa menemui kamu, Eii……Nona, jangan masuk, ”Suara samar terdengar dari luar ruangan.

Darah Luhan yang mendidih tiba-tiba menjadi dingin, salah, dia tahu, pria ini bukan GAY, dia hanya ingin pura-pura menjadi GAY memanfaatkannya sebagai tameng ……

Mendengar pintu ruangan didorong terbuka.

Tubuh kaku Luhan perlahan melembut, maukah menemaniku berakting? Lupakan! ! Demi masa depan, marilah berkorban lebih dulu! !

“Aah!! Lee……a-apa yang sedang kalian lakukan!?!” Seperti yang diperkirakan, terdengar suara keras perempuan, melihat kedua pria saling terjerat di sofa.

Ciuman paksa Leemin berhenti sejenak, bibirnya tersenyum, dan tangannya masih memeluk erat pinggang Luhan.

Mata keduanya bertemu, ada nafas panas di antara bibir, Luhan menatap matanya dengan serius, bahkan dirinya harus mengakui, pria ini benar-benar sangat menawan.

Seluruh tubuhnya memancarkan aura, kontak fisik yang begitu dekat, membuatnya tidak bisa menahan detak jantungnya.

Leemin tersenyum, mengalihkan pandangannya, dan perlahan berbalik melihat wanita yang ada di samping pintu: “Apa yang sedang kami lakukan? Menurutmu apa yang sedang kami lakukan??”

“A-ada seorang pria dalam pelukanmu!!”

“Tetapi aku menyukai tipe seperti ini……”Suaranya garing, menatap mata Luhan yang sayu.

Luhan yang merinding, menelan ludah dan menekan keterkejutannya, kemudian berbalik dan ingin mengatakan sesuatu……

Mata Luhan tiba-tiba tertuju pada wanita di pintu: “Ka-kak kedua!!”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu