Loving Handsome - Bab 23: Ibu Besan, Dua Anak Ini Sudah Tidak Kecil Lagi
Meskipun Chloe adalah seorang aktor hebat yang sudah dirusak cinta, bagaimana tau kalau Luhan bukan? Orang keluarga Grey mungkin saja mempunyai anugerah bakat untuk bersandiwara.
Luhan sambil mengusap air mata buayanya, sambil mulai mengarang alasan yang bisa dia pikirkan, pokoknya, membuat dirinya menjadi seorang korban.
Ini semua demi bisa membuat Leemin percaya dirinya sungguh mempunyai seorang adik perempuan, dan juga adik perempuan ini, adalah orang yang karakternya lebih bertubrukan dan kepribadiannya sedikit kuat yang kemarin dia temui.
Semuanya dia ceritakan berdasarkan penampilan dia malam itu.
Leemin melihat kedua pundak Luhan yang bergetar, langsung berjalan kesana, menahan pundaknya: "Teman, jangan menangis, aku akan mencari kembali adik perempuan ini."
Chloe melihat Leemin kesana memeluk Luhan lagi, sudah marah sekali ingin menampar Luhan.
Tapi, dia sekarang harus menahannya.
"Adik sepupu, jangan menangis, aku juga tidak pernah tau rupanya kita masih mempunyai seorang adi perempuan, Begini, kamu pulang tanya bibi dulu, adik perempuan itu ada dimana? Kita sama-sama cari, oke?" Meskipun berkata demikian, tapi, tangan Chloe sudah mengepal kuat.
"Nyonya Lee, bukankah kamu bilang paman Grey datang? Kenapa masih belum masuk?" Tanya nyonya besar Lee dengan santai.
Leemin memberi kode lewat tatapan kepada pengurus rumah, pengurus rumah berjalan ke sebelah nyonya besar Lee berbisik.
"Benarkah? Cepat persilahkan dia masuk." Meskipun nyonya besar Lee berkata dengan ramah, tapi, Luhan melihat tatapannya jelas terdapat penghinaan.
Luhan tersenyum tipis, Tentunya mengerti, selanjutnya akan ada sebuah drama bagus.
Vila keluarga Lee kira-kira jam 10 pagi, bunga bermekaran di halamannya, tentunya, juga ada seorang pria paruh baya yang kuat sedang berjalan diantara bunga yang bermekaran.
Hanya saja, saat dia berjalan ke depan pintu, merapikan kemejanya sebentar, baru berjalan masuk.
Grey Shady adalah tuan besar keluarga Grey, juga merupakan paman Luhan, papa Chloe.
Begitu masuk ke dalam rumah, Grey Shady melihat nyonya besar Lee duduk di kursi sedang mengobrol dengan anak perempuannya, dia langsung mengangguk dengan puas, bagus sekali, tampaknya pion ini malah berjalan dengan sukses.
Tapi, tidak tau selanjutnya akan bagaimana? Dia harus membantu Chloe, harus mencari cara mendapatkan penerus bisnis keluarga Grey ada pada tangannya, ada pada tangan anaknya, jadi, Leemin harus dia genggam kuat.
"Ibu besan juga ada, Sungguh.....tidak tau kamu ada disini, Kalau tidak bagaimanapun juga harus membawakan (Cordyceps Sinensis) produksi kami sendiri kepadamu." Grey Shady sambil berbicara sambil berjalan ke sebelah nyonya besar Lee, "Apakah nyonya besar Lee akhir-akhir ini baik?"
Basa-basi khas pria paruh baya, basa-basi ini sedikit pura-pura, tapi kamu tidak bisa menemukan celahnya.
"Paman, Aku juga disini." Luhan tau, kalau dirinya tidak memanggil paman, dirinya akan menjadi tidak baik.
Tapi, jelas sekali, paman ini sama sekali tidak mempedulikan dirinya, tapi juga bisa bagaimana lagi? Dia tidak peduli, masih belum tau siapa yang menang dan siapa yang kalah.
"Oh, Luhan, kamu juga ada di rumah tuan Lee?" Ekspresi Grey Shady sedikit terkejut, sebenarnya, bagaimana mungkin dia tidak tau? Hanya pura-pura saja, kalau tidak mau bagaimana lagi? Apakah mau mengatakan keponakan aku tidak melihatmu?
"Tuan Grey, aku mengira kamu tidak mengenal keponakanmu sendiri." Intonasi nyonya besar Lee sedikit bercanda.
Tapi, ini juga bukan apa-apa, diantara mereka bercanda sudah sangat biasa.
"Nyonya besar Lee ada-ada saja, begini, Hari ini anakku sudah membuat malu." Setelah Grey Shady berkata, memutarkan kepalanya kemari, melirik Chloe.
"Heng." Chloe menolehkan kepalanya, tidak melihat Grey Shady, Tetap wajah yang bertentangan dengan Grey Shady.
"Chloe, Kamu melihat papa juga tidak mau panggil papa?" Grey Shady sepertinya berbicara dengan serius, tetapi Chloe sama sekali tidak ada respon, ini membuat Grey Shady sepertinya tidak begitu senang.
"Chloe, papamu sedang berbicara denganmu, Jangan terus bersikap bandel." Nyonya besar Lee juga mulai menegur Chloe.
Saat ini Chloe baru melihat Grey Shady, memanggil papa.
Grey Shady menjawabnya, Lalu berkata: "Ibu besan, kamu juga sudah lihat, anakku ini suka memutuskan sesuka hati, ingin menentukan sesuka hatinya, hari ini karena masalah kecil langsung bertengkar denganku, memaksa harus mencari Leemin."
Berbicara sampai sini, terdiam sebentar, tapi siapapun tidak ada yang menjawab, Grey Shady lanjut berkata: "Setiap kali dia bertengkar denganku, memaksa harus mencari Leemin, dan juga umur mereka juga sudah tidak kecil, bagaimana menurutmu tentang pernikahan mereka?"
Grey Shady selesai berbicara, melihat Leemin, juga melihat nyonya besar Lee, tapi, saat dia melihat Luhan dengan wajah bingung, tatapannya langsung menjadi jijik, sedangkan wajah Deon sangat tidak bisa mempercayainya.
Luhan tersadar dalam hati, rupanya ini yang ingin dia katakan.
Sebenarnya, semua orang tau, sandiwara dua papa-anak ini, hanya ingin mendesak menikah.
Tapi dalam hati Luhan sedikit tidak tenang, sebenarnya ini ada apa? Kenapa mereka berdua begitu buru-buru ingin menikah dengan keluarga Lee? Waktu tunangan mereka masih belum panjang, di dalamnya ini pasti ada sesuatu, semua ini membuat Luhan merasa sedikit aneh.
"Haih, dua anak ini masih kecil, apa yang di buru-burukan?" Nyonya besar Lee sepertinya tidak buru-buru terhadap pernikahan.
Grey Shady juga hanya bia tertawa, "Benar, benar, masih kecil, aku juga sudah kebingungan, tapi, penikahan ini adalah dibuat oleh kakek dari dua pihak keluarga, kita juga tidak enak melanggarnya bukan?"
Grey Shady melihat nyonya besar Lee tidak bermaksud menyuruh mereka berdua menikah, kalau dirinya hanya bisa melakukan langkah besar, membawa kakek dari dua keluarga untuk menekannya.
"Hehe, kakek bukan? Sekarang kakek masih sangat sehat, apa yang kita cemaskan, tunggu dua anak ini sudah besar, nantinya akan terjadi, kita, jangan mengkhawatirkan masalah anak kecil lagi, mari, tuan Grey, silahkan minum teh, cicipi teh yang aku buat sendiri."
Setelah nyonya besar Lee mengatakannya, langsung berdiri berjalan ke ruangan teh.
Grey Shady tidak ada cara lagi, hanya bisa ikut nyonya besar Lee masuk.
Saat perjalanan pergi ke ruangan teh, Grey Shady mengatakan sesuatu, kalimat ini terdengar ke telinga Luhan.
"Tapi, nyonya besar Lee tidak tau, kakek keluarga kami, sudah dirawat inap sebulan, dia, ingin melihat Chloe menikah, makanya aku sengaja datang hari ini, mau menjemputnya pulang, mendiskusikan masalah ini, hari ini kebetulan kamu juga disini, makanya mengatakannya kepadamu."
Mendengar perkataan Grey Shady, nyonya besar Lee hanya tersenyum saling menggelengkan kepalanya, "Jangan khawatir, tubuh kakek sehat sekali, kita minum teh dulu."
Setelah mengatakannya, juga memutar kepala melihat Luhan dan Deon: "Kalian beberapa anak ini, pergi sibuk kerjaan kalian, Chloe masuk temani aku dan papamu berbincang."
Novel Terkait
Pergilah Suamiku
DanisHanya Kamu Hidupku
RenataPrecious Moment
Louise LeeUntouchable Love
Devil BuddyPernikahan Kontrak
JennyLove And War
JaneHidden Son-in-Law
Andy LeeLoving Handsome×
- Bab 1 Ambiguitas Yang Tidak Terduga
- Bab 2 Jangan ... Tolong Berhenti...
- Bab 3 Benda Yang Agak Keras....
- Bab 4 Anaknya ...
- Bab 5 Ciuman
- Bab 6 Gairah Di KTV
- Bab 7 Tidak Bisa Menahannya
- Bab 8 Katakan Padaku, Nyaman Tidak
- Bab 9 Wanita Tidak Tahu Malu
- Bab 10 Mengganti Selera Juga Tidak Buruk
- Bab 11 Lepaskan Pakaiannya
- Bab 12 Terkena Obat
- Bab 13 Aku Ingin Kamu
- Bab 14 Manusia Paling Penasaran
- Bab 15 Tubuh yang Sensitif
- Bab 16 : Jadi Obat Penawarku
- Bab 17 Dibius
- Bab 18 Membangunkannya
- Bab 19 Benar-Benar Wanita Cantik
- Bab 20 Tahi Lalat
- Bab 21 Kepicikan Chloe Grey
- Bab 22: Kedatangan Nyonya Besar Lee
- Bab 23: Ibu Besan, Dua Anak Ini Sudah Tidak Kecil Lagi
- Bab 24 Aku Pernah Bertemu Adikmu
- Bab 25: Sebenarnya Siapa Yang Sudah Menyentuh Pacar 陆瑾遥?
- Bab 26 : Kakek, Pacar Adik 瑾遥
- Bab 27 : Pernikahan Chloe Grey
- Bab 28 : Aku Ingin Membatalkan Pertunangan
- Bab 29 : Luhan Grey Mana Punya Adik Perempuan
- Bab 30 Dirampok Atau Dilecehkan
- Bab 31 Tamparan Ini, Adalah Demi Kakek
- Bab 32 Keluarga Grey memiliki seorang anak gadis yang sedang dalam masa pertumbuhan
- Bab 33 Anak gadis yang cantik
- Bab 34 Nyonya Lee, Apa Kabar
- Bab 35 Anak yang manis
- Bab 36 Keluarga Grey Memiliki Seorang Wanita Dewasa
- Bab 37 Kopi Di Cafe
- Bab 38 Ayah, Tante Ini Sangat Baik
- Bab 39 Luhin Cepat Atau Lambat Kamu Pasti Akan Menjadi Milikku
- Bab 40 Kakakku Tidak Bilang Kamu Orang Yang Seperti Itu