Loving Handsome - Bab 26 : Kakek, Pacar Adik 瑾遥

“Luhan, kenapa kamu tidak cepat-cepat ke samping kakekmu, semua orang sudah di sini seharian, hanya kurang dirimu seorang, mereka sudah lama menunggumu.” Begitu Chloe melihat Luhan, dia langsung berlari ke sampingnya.

Ketika Luhan melihat Chloe datang, ujung bibirnya tidak bisa menahan senyumannya, benarkah? Sudah lama menungguku?

Apakah Keluarga Grey ini benar-benar tidak bisa bermain tanpaku, Luhan?

Sekarang jam tiga sore, sudah setengah hari sejak aku tidur di sofa rumah Leemin dengan anjing Tibetan Masiff, dan seharusnya sudah tujuh atau delapan jam sejak Jenny Lexi diculik.

Sekarang Chloe muncul di kamar pasien dan masih memanggil Luhan dengan penuh perhatian, pasti ada yang aneh.

"Benarkah? Sungguh merepotkan kakak kalau begitu, sangat berbakti kepada adik laki-laki sepertiku, mengapa Keluarga Grey hanya memiliki seorang anak laki-laki sepertiku? Seharusnya aku berada di samping kakek.” Kata Luhan sambil berjalan ke arah Kakek Grey.

Dan dia masih memanggil kakek dengan hormat, Itu hanyalah karena masalah kesopanan, bukan karena hubungannya sangat dekat.

“Kamu orang jahat, kamu masih berani kembali, kamu bisa lihat sendiri.” Kakek Grey melempar barang yang ada di tangannya.

Senyum di sudut bibir Luhan tidak berhenti, malah semakin bertambah.

Dia melihat sekilas ke benda yang dilemparkan Kakek Grey, dan tidak membungkuk untuk mengambilnya, dia tahu apa itu? Apalagi dia tidak punya kebiasaan membungkuk untuk mengambil barang orang lain.

"Ternyata kakek sudah tahu semuanya, Karena sudah mengetahuinya, maka aku tidak akan menyembunyikannya, Aku suka dengan gadis ini, sungguh." Suara Luhan begitu tegas sehingga orang tidak bisa menolak.

Lagipula, dia juga adalah idola gadis-gadis yang tak terhitung jumlahnya di kota ini, atau bisa juga dibilang orang yang ditaksir oleh semua gadis di semua tempat.

"Luhan, gadis seperti apa yang tidak bisa kamu temukan, banyak gadis baik yang meminta untuk menikah dengan kita, kamu tidak mau, kamu justru ingin mencari gadis dari keluarga kecil dengan rambut yang dicat merah, Apa-apaan ini?" Kakek Grey sangat marah sampai tidak bisa berkata-kata.

Dengan gemetar menunjuk ke Luhan, "Jika kamu terus seperti ini, aku tidak punya cucu sepertimu."

“Terima kasih kakek, aku hanya menyukai gadis ini, dan aku tidak mengatakan bahwa aku ingin menikahinya.” Luhan masih sadar akan urusan saat ini.

Mendengar apa yang dia katakan, kemarahan Kakek Grey menghilang dengan cepat.

“Seorang gadis yang diculik, apa yang terjadi ini?” Kakek Grey tampak sangat prihatin terhadap pacar Luhan.

“Kakek tolong tenanglah, Luhan pasti akan menyelidiki tentang masalah ini dengan jelas.” Kata-kata Luhan sangat rendah hati: “Luhan juga tidak tahu sudah menyinggung siapa? Aku terus belajar bisnis dengan Presdir Lee akhir-akhir ini, sama sekali tidak mengurus G-Dragon Corp nya, dan dia tidak memiliki kontak dengan siapa pun."

Setelah selesai berbicara, dia melirik Chloe, "Aku juga hanya bertemu kakak sepupu Chloe beberapa dalam beberapa hari terakhir ini, tetapi aku belum bertemu orang lain, apalagi menyinggung seseorang."

Luhan tampak merasa bersalah, dan memandang kakek.

Kakek Grey melambaikan tangannya, "Baiklah, siapa yang tidak pernah muda, anak muda pasti bisa membuat kesalahan, Tidak salah menyukai gadis cantik, Luhan bukan seorang biksu, hanya bermain dan bermain, asalkan jangan sampai membuat masalah besar."

Kakek Grey melihat wajah polos Luhan, dan tiba-tiba merasa berbelas kasih, dia ingat bahwa ketika dia masih muda, dia juga banyak memprovokasi hutang asmara, sikap Luhan ini sama seperti dirinya saat masih muda, Itu hanyalah salinan diriku, karena itu, beberapa pahlawan mau tidak mau merasakan hal yang sama.

“Terima kasih kakek.” Luhan datang ke samping Kakek Grey sekarang.

Dia tahu bahwa ini adalah satu-satunya jalan untuk mendekati kakek, memanfaatkan sikapnya yang sedang baik kepada dirinya ini.

Meskipun dia menendang data yang telah lempar oleh Kakek Grey, meskipun dia tidak menunjukkan rasa hormat padanya.

Akan tetapi, orang yang cerdas dapat mengetahui bahwa kali ini Kakek Grey sangat menyukai Luhan.

Chloe, yang berdiri di dekatnya, merasa gatal karena kebenciannya terhadap Luhan, Chloe mengatupkan gigi peraknya dan menatap Luhan dengan kejam, Luhan menoleh, kebetulan menghadap ke wajah Chloe yang penuh kebencian, tidak bisa menahan untuk senyum sedikit, menunjukkan gigi yang cerah, pada awalnya wajahnya memang selalu tampan, ditambah dengan tubuh yang penuh hormon, memang menjadi incaran banyak wanita.

Sayangnya, dia adalah adik sepupu Chloe, jadi meskipun Chloe menghadapi seorang adik laki-laki yang tampan, dia tetap membencinya, jika tidak ada hubungan darah di antara mereka, jika tidak ada perselisihan properti di antara mereka, mungkin Chloe akan menganggap adik laki-lakinya ini cukup baik.

Mengenai kondisi tubuh Kakek Grey, Chloe tahu bahwa dia hanya sedang melihat ke kenangan indah saat muda, Bukan berarti sungguh-sungguh bersikap baik, masih akan diuji lagi.

Namun, kesempatan awalnya untuk menang adalah dengan menikahi Leemin, selama dia menikah dengan Leemin, begitu mereka menikah, properti Keluarga Grey akan menjadi milik mereka.

Namun, sekarang Luhan muncul di tengah jalan, awalnya, kakek sudah menyerah dengan keluarga Luhan, Aku tidak menyangka orang ini akan berpaling padanya ketika dia kembali, meskipun aku tahu bahwa industri Keluarga Grey selalu diturunkan kepada laki-laki dan bukan wanita, tetapi jika dia dan Leemin menikah, kemungkinan untuk mewariskan kepada ayahnya akan sangat tinggi.

Putra paman yang luar biasa ini, secara tak terduga mendapat pengakuan dari tuannya hari ini, Ini membuat Chloe sedikit panik, selain itu, sekarang Luhan dan Leemin semakin dekat.

Ini membuat Chloe semakin tidak aman.

“Kake bagaimana kesehatanmu? Luhan benar-benar terlalu sibuk akhir-akhir ini, jadi aku tidak punya waktu untuk menjengukmu.” Luhan berkata dengan tulus, seolah-olah seperti dia benar-benar sibuk dan tidak menjenguknya.

Tidak ada keraguan atau keengganan sedikitpun, sepertinya dia benar-benar tidak bisa merelakannya dan masih menyalahkan dirinya sendiri untuk itu, benar saja, Keluarga Grey semuanya adalah aktor yang terhambat karena bisnis.

Melihat Luhan dan kakek hidup dalam damai, dan membuat kakek sangat bahagia, ayah Luhan akhirnya lega.

“Lulu benar-benar sudah tumbuh dewasa.” Emily dengan tenang melihat ke sana dan menyeka air mata, “Sekarang, kamu sudah puas kan.”

“Hmm, apa yang kamu bicarakan? Luhan masih berada di samping kakek, Jangan katakan itu, nanti orang lain mendengarnya.” Setelah mendengar kata-kata ibunya, sang ayah segera menghentikan ibu Luhanberbicara.

“Ada apa? Anak kedua, apakah kamu tidak puas dengan perbuatan anakmu?” Kakek Grey sepertinya telah mendengar percakapan di antara mereka dan berkata dengan kasar.

"Tidak, Ayah, tidak ada."

"Kakek, jika kamu merasa tidak nyaman, berbaring saja dan beri tahu apa yang kamu inginkan, katakan padaku, aku akan membawanya untukmu." Hubungan antara Luhan dengan kakek perlahan-lahan menjadi lebih dekat , ini hanya untuk membuat Kakek Grey merasa sangat nyaman.

Cucu seperti ini, sebelumnya sering menyembunyikan dirinya sendiri.