Loving Handsome - Bab 33 Anak gadis yang cantik
Luhan memikirkan dalam-dalam perkataan Jenny, ia memutuskan untuk tidak lagi memikirkan hal-hal ini.
Tepat setelah ia terbangun, telepon pertama yang diterimanya adalah telepon dari paman, paman menyuruhnya untuk tidak pulang kerumah, terutama jangan pulang ke kediaman Rumah Tua.
Seolah-olah, Rumah Tua memiliki sebuah roh jahat, tetapi, Luhan mengerti, ini hanyalah trik dari pamannya itu saja.
“Jenny, kita pulang ke villa Leemin terlebih dahulu.” Luhan memapah dahinya yang terasa sedikit pussing, berkata dengan perlahan-lahan.
Semua terdengar begitu sunyi tanpa suara.
“Luhan, kamu yakin? Tidak pulang ke Rumah Tua?” Jenny bertanya dengan penuh kuatir.
Luhan menganggukkan kepalany, “Sudahlah, tidak pulang, perhitungan biarlah dihitung nanti.“
Ia tahu, jika ia sekarang pulang, pasti akan menerima marahan dari kakek dan pamannya, jika tidak pulang, pasti akan dikatakan oleh paman sebagai anak yang tidak berbakti, tidak peduli sedikitpun akan keadaan kakek.
Hanya bermain-main dengan wanita saja, sama sekali tidak peduli untuk melihat kakek yang sedang sakit.
Bagi Luhan, hal yang seperti ini juga bukannya tidak pernah terjadi.
Tetapi, ia sekarang tidak pedui, yang ia mau, hanyalah mendapatkan kekayaan keluarga Grey, kemudian membiarkan putrinya secara sah masuk kedalam keluarga Grey.
“Baiklah.” Mendengar Luhan berkata seperti itu, Jenny mengangguk-anggukkan kepalanya, Kemudian menelepon kepada Deon, berkata keadaan Luhan.
Kemudian, Deon yang berada ditelepon malah memasang muka kebingungan, ia sangat penasaran dengan keputusan yang dibuat oleh Luhan, sama sekali tidak tahu, ternyata Luhan akan membuat keputusan yang seperti ini.
Didalam villa Leemin, Leemin terus-menerus sedang menunggu Luhan, ia tahu, cepat lambat Luhan pasti akan kembali.
Karena Ayah Grey awalnya mengirimkan Luhan kepada keluarga Lee untuk belajar bisnis, karena itu, Leemin yakin Luhan pasti akan kembali.
Kali ini, ia memutuskan untuk ingin melihat Luhin.
“Tuan Lee.” Luhan sampai di villa Leemin, melihat Leemin langsung dikalimat pertama mengucapkan sapaan dengan hormat.
“Tuan Lee.” Sama sekali tidak berkata tentang yang lain.
Leemin hanya menunjukkan senyuman iblisnya, melihat sekilas kearah Jenny, “ Ternyata wajah dengan senyum merekah, Nona Grey memiliki wanita cantik disamping, langsung memiliki raut wajah yang berbeda.”
“Tuan Lee terlalu berlebihan.” Luhan tersenyum tipis, dengan penuh ketulusan menjawabnya.
“Aku rasa Nona Grey pasti akan lebih cantik bukan.” Leemin dengan datar berkata, kemudian dengan penuh arti menatap Luhan, “Aku dengar, Ayah Grey yang memintamu untuk kemari belajar bisnis, jika, aku menyuruhmu pulang……”
Kalimat Leemin diakhir tidak diselesaikannya, tetapi Luhan sudah mengerti, ini tidak lain adalah cara untuk menjepit dirinya saja.
Sepertinya, ia kali ini harus kembali menjadi wanita.
Ia benar-benar tidak mengerti, Leemin kenapa begitu harusnya bertemu dengannya?
“Luhin dia…… biasanya tidak suka untuk bertemu dengan orang asing.” Luhan berkata seperti ini, sorotan matanya itu bernar-benar mirip dengan wanita dimalam itu.
Di dalam alam pikir Leemin, yang tidak dapat ia lupakan adalah, tahi lalat Luhin itu, tahi lalatnya itu selama bertahun-tahun ini terus-menerus terngiang-ngiang didalam kepalanya, ia ingin melihat apakah Luhin adalah gadis itu atau tidak, beberapa tahun ini, ia terus-menerus mencari gadis itu, tetapi, sekali dan sekali tidak membuahkan hasil.
Kali ini, hanya ada satu garis petunjuk ini, ia ingin menemukannya, dan memastikan apakah itu adalah dia, apapun harga yang harus dibayarkannya tidak masalah.
“Benarkah? Kalau begitu kamu bawa dia keluar?” Leemin dengan senyum bercanda berkata padanya.
Luhan terkejut, bukankah ini sama saja memberikan dirinya sendiri pertanyaan yang susah untuk dijawab? Ia bagaimana bisa membawa Luhin muncul bersama? Tidak tahu jika Leemin tahu bahwa dirinya adlaah Luhin, tidak tahu mereka akan berpikir seperti apa.
Melihat Luhan yang tidak berkata-kata, Leemin pun melihatnya sekilas.
“Kenapa? Nona Grey tidak ingin? Aku Leemin ini tidak layak dengan adikmu?” Leemin saat mengatakan kata-kata ini, seorang anak gadis kecil dari samping berlari kemari.
“Ah, Paman, kamu menabrakku.” Gadis kecil itu memajukan mulutnya sambil mantap Luhan.
Luhan tercengang, dirinya berdiri disini tidak bergerak, bagaimana bisa menabrak orang? Tetapi, gadis kecil ini kenapa begitu lucunya?
Rambut gadis kecil ini seperti jamur, seperti atap rumah Mongol yang menempel diatas kepalanya, sepasang mata yang hidup itu bergerak-gerak, seperti sedang berkata sesuatu kepadanya.
Saat melihat gadis kecil itu, hati Luhan tiba-tiba berubah menjadi jauh lebih lembut.
Gadis kecil itu terlihat berumur sekitar 1 tahun lebih, bahkan seperti baru saja berumur 1 tahun.
Luhan berjongkok, dengan lembut memapah tangan si gadis kecil, “Paman minta maaf kepadamu, paman yang tidak berhati-hati dan menabrakmu.”
Jika itu adalah orang yang lain, Luhan mungkin akan kehilangan kesabaran dan marah, bahkan gadis kecil ini sengaja berbohong, jelas-jelas ia yang tadi menabrak Luhan, malah berkata bahwa Luhan yang menabrak dirinya.
Jika ini adalah anak kecil yang lain, mungkin Luhan sudah berkata dari awal orang tua anak ini tidak bisa mendidik anak.
“Luhan, lepaskan tangan kotormu.” Leemin sekali hentakan melepaskan tangan Luhan.
“Baby Sitter kemari, bawa anak ini pergi.” Wajah Leemin menjadi gelap seperti langit yang akan hujan, tidak ada sedikitpun kelembutan.
“Ini anak siapa?” Luhan dengan sedikit bodoh menatap anak itu.
“Luhan, aku ingatkan padamu, lebih baik jangan menyentuh sesuatu yang tidak seharusnya kamu sentuh.” Perkataan Leemin, dingin seperti biasanya, seolah-olah gadis kecil ini adalah luka yang tidak boleh ia sentuh.
Luhan baru mengerti, ternyata, anak ini adalah anak gelapnya Leemin.
Identitas anak ini juga menjadi sebuah misteri, tetapi Luhan tetap tidak mengetahui kenapa ia ingin melepaskan misteri ini, terlebih lagi adalah perasaan sakit, saat ketika melihat anak ini, ia tiba-tiba teringat akan anaknya sendiri.
Jika anaknya sekarang ini berada disisinya, juga seharusnya berumur kurang lebih sama dengan gadis kecil, gadis kecil yang cantik seperti giok ini, sangat manis hingga membuat orang terkagum.
“Baiklah, aku mengerti Tuan Lee.” Luhan berkata dengan hormat, tetapi didalam hatinya, ombak membalik lautan, Leemin sejak kapan memiliki anak sekecil ini? Apakah jangan-jangan ini adalah anak diluar nikahnya?
Kalau begitu apakah Tuan Yev mengetahuinya? Ayah Grey juga mengetahuinya kah?
Chloe mengetahuinya kah? Akan tetapi meskipun Chloe mengetahuinya juga apa yang akan dilakukannya?
“Baguslah jika tahu.” Setelah Leemin selesai berkata, tanpa membalik kepala langsung naik kelantai 2.
Meninggalkan Jenny dan Luhan berada dilantai satu dengan pasrah, Jenny memeluk erat pundak Luhan.
“Luhan, jangan sedih, kita akan menemukannya.” Untuk segala hal mengenai Luhan, tidak ada orang yang lebih mengerti dirinya selain Jenny, kapan ia hamil, kapan ia melahirkan, semuanya itu Jenny yang menemaninya, jika tidak ada Jenny, Luhan juga tidak mungkin ada hari ini.
Karena itu, seluruh berita mengenai wanita Nona Grey juga hanya ada Jenny seorang, semua orang berkata Nona Grey memiliki wanita special, wanita special ini juga hanyalah terhadap Jenny seorang.
Nona Grey selama ini dikelilingi oleh segudang bunga cantik, tidak ada sehelai daun pun yang menempel.
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangUnlimited Love
Ester GohPerjalanan Selingkuh
Linda1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaCantik Terlihat Jelek
SherinMy Cute Wife
DessyAsisten Bos Cantik
Boris DreyLoving Handsome×
- Bab 1 Ambiguitas Yang Tidak Terduga
- Bab 2 Jangan ... Tolong Berhenti...
- Bab 3 Benda Yang Agak Keras....
- Bab 4 Anaknya ...
- Bab 5 Ciuman
- Bab 6 Gairah Di KTV
- Bab 7 Tidak Bisa Menahannya
- Bab 8 Katakan Padaku, Nyaman Tidak
- Bab 9 Wanita Tidak Tahu Malu
- Bab 10 Mengganti Selera Juga Tidak Buruk
- Bab 11 Lepaskan Pakaiannya
- Bab 12 Terkena Obat
- Bab 13 Aku Ingin Kamu
- Bab 14 Manusia Paling Penasaran
- Bab 15 Tubuh yang Sensitif
- Bab 16 : Jadi Obat Penawarku
- Bab 17 Dibius
- Bab 18 Membangunkannya
- Bab 19 Benar-Benar Wanita Cantik
- Bab 20 Tahi Lalat
- Bab 21 Kepicikan Chloe Grey
- Bab 22: Kedatangan Nyonya Besar Lee
- Bab 23: Ibu Besan, Dua Anak Ini Sudah Tidak Kecil Lagi
- Bab 24 Aku Pernah Bertemu Adikmu
- Bab 25: Sebenarnya Siapa Yang Sudah Menyentuh Pacar 陆瑾遥?
- Bab 26 : Kakek, Pacar Adik 瑾遥
- Bab 27 : Pernikahan Chloe Grey
- Bab 28 : Aku Ingin Membatalkan Pertunangan
- Bab 29 : Luhan Grey Mana Punya Adik Perempuan
- Bab 30 Dirampok Atau Dilecehkan
- Bab 31 Tamparan Ini, Adalah Demi Kakek
- Bab 32 Keluarga Grey memiliki seorang anak gadis yang sedang dalam masa pertumbuhan
- Bab 33 Anak gadis yang cantik
- Bab 34 Nyonya Lee, Apa Kabar
- Bab 35 Anak yang manis
- Bab 36 Keluarga Grey Memiliki Seorang Wanita Dewasa
- Bab 37 Kopi Di Cafe
- Bab 38 Ayah, Tante Ini Sangat Baik
- Bab 39 Luhin Cepat Atau Lambat Kamu Pasti Akan Menjadi Milikku
- Bab 40 Kakakku Tidak Bilang Kamu Orang Yang Seperti Itu