Loving Handsome - Bab 35 Anak yang manis
Luhan tentu saja tahu, kehebatan dari masalah ini.
Hanya saja, ia tetap berjalan dengan cara lamanya, karena tidak ingin membiarkan Leemin mengetahui dirinya adalah seorang wanita, tetapi, sekarang melihat kondisi, Leemin meskipun tidak tahu, akan tetapi tetap berpikir dirinya memiliki seorang adik perempuan, ini lebih sulit untuk diselesaikan dibandingkan dengan mengetahui dirinya adalah seorang wanita.
Jika sekarang membiarkan Leemin mengetahui bahwa Luhan adalah seorang wanita, takutnya, semua usahanya ini menjadi sia-sia, Ini bukanlah hasil yang ingin dilihat oleh Luhan.
“Kenapa? Hari ini tidak bersama-sama dengan wanitamu?” Deon melihat Luhan sedang berpikir, ia pun mulai mengejeknya.
Akan tetapi, disaat ini, Luhan tidak memiliki waktu untuk berperang mulut dengan Deon, sekarang pertanyaan didalam hatinya terlalu banyak.
Tidak hanya mengenai Tibetan Mastiff Rustle ini, masih ada juga mengenai masalah Jenny, hingga bagaimana Chloe bisa terhubungkan dengan orang-orang Club Aston, ini semua tetap menjadi sebuah misteri.
Karena itu, ia sama sekali tidak memiliki mood untuk menjawab pertanyaan dari Deon.
“Hal yang sudah aku janjikan kepada Tuan Lee, aku pasti akan memikirkan segala cara untuk mengabulkannya, karena itu, mohon Tuan Lee untuk tenang, dalam waktu 3 hari, aku akan mengatur untuk anda bertemu dengan Luhin.” Otak Luhan dengan cepat menghitung hari.
Dalam waktu 3 hari, ia sebenarnya harus mencari alasan yang seperti apa untuk menolak Leemin?
Disaat bersamaan, ia juga ingin menggunakan waktu 3 hari ini untuk mencaritahu dengan jelas hal mengenai Jenny dihari itu.
“Baik, Tuan Grey simpel, lakukan apa yang kamu katakan.” Bibir Leemin sedikit melengkung, sudut ini pas, membuat orang dapat melihat bibir tipisnya yang sexy dengan penampilan dinginnya.
Leemin selalu dapat setiap saat dan setiap detik merayu wanita, selain wajahnya yang tampan, ia merasa kepintarannya juga.
Tetapi, Luhan malah merasa, bukan kepintarannya yang membuat Leemin menjadi keren, atau mungkin menarik perhatian orang, terlebih lagi, atau mungkin lebih tepatnya, adalah sikap dinginnya, sikap dinginnya ini dapat dengan dalam menarik rasa ingin tahu atau rasa menaklukan dari para wanita itu.
Sebagai contohnya Luhan, ada beberapa saat karena seketika melihat pesona dingin dari Leemin itu, ia menjadi sedikit ditarik oleh pesonanya itu, berubah dan menjadi salah satu dari para gadis yang terbutakan itu.
Hanya saja, Luhan tidak tahu, kenapa Leemin bisa menjadi fans dari Luhin? Bukanlah hanya karena ingin bertemu begitu saja.
Akan tetapi, Luhan tidak jelas, bukan karena Luhan memiliki kekuatan untuk menarik perhatian orang, melainkan karena keunikan Luhin, tidak ada seorang wanitapun yang melakukan hal seperti itu didepan Leemin.
Didunia ini, wanita yang sebelumnya ditemui oleh Leemin, semuanya itu mulai menyerbu ketubuhnya setelah melihatnya, hanya Luhan, setelah melihatnya, ia tidak memiliki reaksi yang seperti ini.
Pria biasanya lebih tertarik kepada para gadis yang terlepaskan dari dirinya, untuk hal ini, Luhan masih bisa mengerti hal ini, bagaimanapun juga dirinya memiliki hormon lambat.
“Deon, masalah wanitaku, tolong bantuanmu.” Luhan menatap Deon, ia ingin menemukan sesuatu dari matanya itu.
Karena Luhan benar-benar tidak mengerti, Deon bersikap aneh seperti ini kepadanya, karena alasan apa?
Melihat Deon menatap dirinya dengan sorotan mata iri itu, didalam otak Luhan tiba-tiba terpikirkan suatu pemikiran yang tidak masuk akal.
Apakah jangan-jangan karena Deon menyukai Jenny? Saat pemikiran ini keluar, ini juga mengejutkan Luhan sendiri.
Bagaimana mungkin? Meskipun Deon benar-benar menyukai Jenny, juga tidak seharusnya menunjukkannya di depannya, meskipun Luhan juga berharap Jenny memiliki seorang pria yang baik, tetapi secara keseluruhan, Deon memang sebenarnya terhitung sebagai salah satu pilihan yang cukup bagus.
Namun, disaat krisis seperti ini, Luhan masih tidak berharap ada tambahan cabang lain, orang yang mengetahui identitasnya sebagai seorang wanita lebih sedikit lebih baik.
Tetapi, jika Jenny menyukai Deon, ia sangat bersedia untuk membantu.
“Jenny kah?” saat Deon mendengar kata “wanitaku” ini, ia secara khusus menekankan apakah yang dimaksud adalah Jenny, ini membuat Leemin dan Luhan merasa sedikit aneh.
“Deon, kamu harus memperhatikan kata-kata dan tindakanmu, terutama dalam beberapa hal, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan?” Suara Leemin terdengar sangat dan benar-benar dingin, seperti seolah-olah dapat menembus pandang Deon, seperti memandang tembus sebuah kesedihan.
Tetapi, Deon malah hanya menundukkan kepalanya tidak berkata-kata.
Seolah-olah, ia benar-benar melakukan kesalahan.
“Kenapa? Saudara Deon tidak bersedia?” Reaksi mereka berdua membuat Luhan merasa sangat canggung, meskipun ia sudah dari awal juga menebak-nebak, akan tetapi, masalah hari ini, ia tidak memperkirakannya, ia tidak menyangka Leemin ternyata adalah orang yang seperti ini, penuh dengan prinsip.
Apakah jangan-jangan ini maksud dari perkataan jangan menipu istri dari temanmu? Karena itu Leemin memberitahu Deon seperti itu?
“Tidak, Deon pasti akan berusaha sekuat tenaga.” Deon tahu, sekarang adalah waktunya untuk dia memberikan keputusannya, karena itu dalam sekali tarikan ia menyelesaikan kalimatnya, kemudian baru menolehkan kepalanya dan melihay Leemin, “Perkataan Tuan Lee, aku akan ingat dengan baik.”
Deon selama ini memanggil Leemin dengan panggilan Min, hari ini tiba-tiba menggantinya menjadi Tuan Lee, ini tidak hanya membuat Leemin merasa tidak terbiasa, bahkan Luhan yang baru beberapa hari bersama dengan mereka pun merasa tidak terbiasa, bagi Luhan, Deon adalah seorang partner yang sangat bagus.
Akan tetapi, sekarang, adegan seperti ini, membuat Luhan juga menjadi sedikit tertipu, sebenarnya keadaan apa ini?
“Tuan Lee, ini……” Luhan tidak tahu harus bagaimana membuka mulut bertanya, hanya bisa menghemat kata-kata akhir kalimatnya.
Leemin hanya menatap Luhan dengan dingin.
Kemudian dengan santai berjalan ke meja teh, menyeduh segelas teh dan meminumnya perlahan.
“Kataku, Tuan Grey, kamu benar-benar tidak tahu ada sebuah perkataan, jantung berada dekat dikulit, bahwa seseorang harus selalu berhati-hati kepada siapapun, akan tetapi kamu sekarang bahkan tidak dapat melihat isi hati dari semua ini?” Saat Leemin mengatakannya, ia sambil melihat Deon kemudian melihat Luhan, seolah-olah sedang menceritakan cerita diantara mereka berdua.
Ternyata, bahkan Leemin dapat melihat isi hati Deon, jangankan dirinya.
Terlahir sebagai wanita, kepekaannya membuat Luhan dari awal menyadari pergerakan ini, dan juga bahkan Jenny sangat menyukai Deon, jika tidak, juga tidak mungkin berkali-kali menceritakan Deon baik dalam hal ini dan juga dalam hal itu dan lain-lain, sama sekali tidak membicarakan hal yang lain.
Luhan tidak tahu harus bagaimana memberikan jawaban kepada perkataan Leemin ini, tetapi, ia mengerti, kali ini, tidak peduli bagaimanapun menerimanya, ia harus memikirkannya dengan baik, jika tidak, sekejap akan mengatakan sesuatu yang salah, karena identitasnya saat ini adalah Luhan, adalah orang dari keluarga Grey.
Hal ini membuat Luhan benar-benar kebingungan, yang pertama adalah karena identitasnya sebagai Luhan, dan yang kedua adalah karena identitasnya sebagai kakak Luhin.
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniThick Wallet
TessaGet Back To You
LexyKing Of Red Sea
Hideo TakashiMenantu Hebat
Alwi GoEverything i know about love
Shinta CharityLoving Handsome×
- Bab 1 Ambiguitas Yang Tidak Terduga
- Bab 2 Jangan ... Tolong Berhenti...
- Bab 3 Benda Yang Agak Keras....
- Bab 4 Anaknya ...
- Bab 5 Ciuman
- Bab 6 Gairah Di KTV
- Bab 7 Tidak Bisa Menahannya
- Bab 8 Katakan Padaku, Nyaman Tidak
- Bab 9 Wanita Tidak Tahu Malu
- Bab 10 Mengganti Selera Juga Tidak Buruk
- Bab 11 Lepaskan Pakaiannya
- Bab 12 Terkena Obat
- Bab 13 Aku Ingin Kamu
- Bab 14 Manusia Paling Penasaran
- Bab 15 Tubuh yang Sensitif
- Bab 16 : Jadi Obat Penawarku
- Bab 17 Dibius
- Bab 18 Membangunkannya
- Bab 19 Benar-Benar Wanita Cantik
- Bab 20 Tahi Lalat
- Bab 21 Kepicikan Chloe Grey
- Bab 22: Kedatangan Nyonya Besar Lee
- Bab 23: Ibu Besan, Dua Anak Ini Sudah Tidak Kecil Lagi
- Bab 24 Aku Pernah Bertemu Adikmu
- Bab 25: Sebenarnya Siapa Yang Sudah Menyentuh Pacar 陆瑾遥?
- Bab 26 : Kakek, Pacar Adik 瑾遥
- Bab 27 : Pernikahan Chloe Grey
- Bab 28 : Aku Ingin Membatalkan Pertunangan
- Bab 29 : Luhan Grey Mana Punya Adik Perempuan
- Bab 30 Dirampok Atau Dilecehkan
- Bab 31 Tamparan Ini, Adalah Demi Kakek
- Bab 32 Keluarga Grey memiliki seorang anak gadis yang sedang dalam masa pertumbuhan
- Bab 33 Anak gadis yang cantik
- Bab 34 Nyonya Lee, Apa Kabar
- Bab 35 Anak yang manis
- Bab 36 Keluarga Grey Memiliki Seorang Wanita Dewasa
- Bab 37 Kopi Di Cafe
- Bab 38 Ayah, Tante Ini Sangat Baik
- Bab 39 Luhin Cepat Atau Lambat Kamu Pasti Akan Menjadi Milikku
- Bab 40 Kakakku Tidak Bilang Kamu Orang Yang Seperti Itu