Loving Handsome - Bab 10 Mengganti Selera Juga Tidak Buruk
Luhan menoleh ke belakang dengan curiga, melihat seorang pria tampan dengan pakaian kasual masuk sambil berteriak.
Deon masuk ke ruang tamu dan langsung bertemu dengan Luhan, Dia menyipitkan matanya dan berjalan ke arahnya dalam dua langkah: “Eh? Siapa kamu? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya, Kenapa kamu berada di rumah Leemin?”
Luhan tidak menjawab.
Kepala pelayan yang mendengar itu keluar dengan tergesa-gesa, ketika melihat Deon segera menundukkan kepala dengan hormat: “Tuan Sigra, kamu sudah datang, Ini tuan muda Grey.”
“Oh……!Kamu, Luhan ya! Tidak kusangka ternyata brondong tampan.”Deon tiba-tiba mengangguk.
Ok……
Brondong tampan……apa itu?
Dengan tatapan tidak berdaya, Luhan diam-diam menggertakkan giginya dan berkata: “Hei, dimana-nya aku terlihat seperti brondong tampan?”
“Ugh……” Deon tercengang, tidak disangka mulut bocah ini menjawabnya dengan cepat!!!
“Tuan Sigra, kamu datang mencari tuan, kan? Maaf, siang tadi Nyonya Grey membawa tuan kami pergi.”
“Pergi? Bersama dengan Chloe?Mereka pergi kemana?”
“Oh, sepertinya ke……Vila Pemandian Air Panas.”
“Vila Pemandian Air Panas!!”Deon menyentuh dagunya dengan curiga, lalu menatap Luhan:“Hei, bro, dengar-dengar Keluarga Grey kalian beberapa hari yang lalu membuka sebuah Vila Pemandian Air Panas, apakah Chloe membawa Leemin ke sana??”
“Tidak tahu.”Dia terus tinggal di Kota Daegu, hampir tidak tahu masalah yang ada di Kota Ulsan.
“Kamu tuan muda Grey, kenapa bisa tidak tahu? Cepat, jangan bercanda, antarkan aku ke tempat pemandian itu.” Deon menghempaskan lengannya dan langsung berjalan ke luar, dan menyeretnya masuk ke dalam mobil.
“Hei, Tuan Sigra, untuk apa kamu menarikku masuk ke dalam mobil?!”
“Antarkan aku ke Vila Pemandian Air Panas.”
“Aku tidak tahu itu dimana.”
“Kamu tuan muda Grey, kamu tinggal tanyakan saja! Ngomong-ngomong, Chloe adalah kakakmu, kan? Heh kakakmu itu, mungkin berharap ingin dinikahi sampai gila……kali ini mengajak Leemin ke tempat seperti itu, tidak tahu apa yang ingin dia lakukan.”
Ugh……
Ini menyadarkannya.
Apa tujuan Chloe membawa Leemin ke Vila Pemandian Air Panas tanpa kehadiran dirinya?
Mengingat ini, Luhan segera mengeluarkan hp, meskipun dia tidak terlalu suka ikut campir, tetapi kalau ikut campur urusan Chloe, dia dengan senang hati melakukannya!!!
Vila besar.
Karena belum resmi dibuka, hampir tidak ada tamu lain di seluruh vila.
“Ei……bro, aku tadi mencari tahu, Leemin baru pergi pemandian air panas, Sekarang kamu pergi ke pemandian pria, aku pergi ke pemandian campuran, mari kita cari secara terpisah.”Deon sudah tidak sungkan kepada Luhan, setelah mengatakannya langsung menuju ke kolam pemandian campuran.
Melihat bayangan Deon menjauh, Luhan berjalan ke pemandian pria dengan santai, di bawah cahaya malam, dia melangkah ke area pemandian dengan matanya tertutup kabut yang membumbung tinggi.
Di pemandian pria yang kosong, beberapa langkah di depan ada kolam panas, setelah mengelilingi satu putaran ia tidak menemukan siapa pun.
Heh, iya juga, kalau dia adalah Chloe, sudah payah membawa Leemin ke tempat seperti ini, bagaimana pun akan menariknya ke kolam pemandian campuran.
Tidak mungkin ke pemandian terpisah!!
Sembari memikirkannya, Luhan berjongkok di samping kolam dan dengan lembut menyentuh air panas dengan jari-jarinya, dalam kabut dia menyaksikan riak di kolam……
Matanya mengikuti riak……
‘Hwwuaa……’ Tiba-tiba ada semburan besar, dan tubuh seorang pria bangkit dari kolam.
Luhan bingung menatap ke depan, samar-samar melihat sosok tinggi, tangannya yang menyentuh air tiba-tiba tertegun.
Dalam keremangan, ia tidak bisa melihat tampang orang itu, tetapi tempat ini belum resmi dibuka, jadi tidak akan ada tamu lain, kan?
“Tuan Lee” Luhan mengerutkan kening, dan memanggil namanya dengan ragu-ragu.
Melihat sosok tinggi itu berjalan ke arahnya sedikit demi sedikit: “Ehm……? Luhan??”
Suara ini benar suara Leemin.
Hah? Dia tidak pergi ke pemandian campuran dengan Chloe, malah mandi seorang diri di sini? Tidakkah itu membosankan?
“Emm.”Luhan menganggukkan kepala, ketika sosok itu mendekat, dia bisa melihat dengan jelas tampangnya.
Ujung jari rampingnya meninggalkan permukaan kolam air panas, lalu meletakkan tangannya di lutut, perlahan berdiri ……
Saat pinggangnya hendak diluruskan, kakinya kebas!! Setelah itu, keseimbangannya hilang: “Ah!!”
‘Puff!!’
Pikirannya kosong, Luhan langsung jatuh ke dalam kolam air panas, membenamkan kepalanya di mata air panas.
Saat ini, sepasang tangan yang kuat meraih lengannya dan mengeluarkannya dari mata air panas.
“Puff, uhuk uhuk uhuk! uhuk uhuk uhuk!!”Luhan secara naluriah menutupi tenggorokannya dan batuk.
“Kamu baik-baik saja, kan?” suara rendah melayang ke telinganya.
Luhan mengangkat kepalanya, dari jarak dekat dia bisa melihat dengan jelas tampangnya, fitur wajahnya yang halus seperti hasil karya ciptaan Tuhan.
Rambutnya yang basah menutupi dahinya, ya Tuhan, bagaimana bisa bulu mata seorang pria bisa begitu panjang? Bahkan masih ada air di salah satu bulu mata! !
Pff……
Setelah melihat dengan seksama, menyadari dia benar-benar tampan, tidak tahu apakah Tuhan membuat kulit yang begitu indah bermaksud untuk menyakiti ribuan gadis?
“Untuk apa menatapku seperti itu, sangat mudah membuat orang lain salah paham……” Leemin tersenyum menyeringai.
Luhan panik, mendorong dadanya dengan tangannya, dan berjalan menjauh dari pelukannya: “Salah paham apa? Apakah aku sedang berakting memiliki hubungan denganmu?”
Saat dia berbicara, sudut matanya menatap dadanya.
Bukankah itu otot dada, otot perut yang menjulang di air seperti duyung adalah sosok yang diimpikannya! ! ! ! !
Leemin memandang Luhan dengan jijik, lalu mengulurkan tangan, menyeka air liur dari sudut mulutnya dengan ibu jarinya: “Kamu yakin, orientasi seksualmu baik-baik saja?”
“Ehn??” Luhan mengingat dengan seksama, lalu mengangguk: “Hmm !!”
“Heh, lalu untuk apa kamu ngiler menatapku?” Leemin tersenyum dingin, menatapnya dengan tatapan lucu.
Luhan segera menyentuh mulutnya, apakah dia meneteskan air liur? Tidak mungkin?” Aku hanya menginginkan tubuhmu saja.”
Diam!
Suasana di udara seolah membeku.
“……” Leemin membisu, dan tidak bisa menahan diri untuk mundur dua langkah.
Melihat perilakunya yang aneh, Luhan langsung merasa ada yang salah: “Hei, jangan salah sangka, aku tidak bermaksud begitu!”
“Heh……”Leemin tersenyum keras: “Nona Grey, tidak kusangka, kamu memiliki kebiasaan ini.”
“Aku bilang menginginkan tubuhmu, bukan menidurimu! Aku hanya iri dengan tubuhmu!” Luhan baru menjelaskan sampai di sini.
Leemin tiba-tiba mendekat dan memaksanya untuk bersandar di pinggir kolam.
Kali ini, gantian dia yang membisu!
Punggungnya ditekan dengan kuat ke tepi, dan di depannya ada tubuh langsing Leemin, Luhan memandangnya dengan heran, “A-apa yang kamu lakukan?”
“Sebenarnya……setelah dilihat lebih dekat, tampangmu lumayan, sudah terlalu sering melihat wanita, terkadang mengganti selera, sepertinya …… juga OK.” Ucap Leemin mengangkat dagunya dengan ujung jarinya.
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinInventing A Millionaire
EdisonI'm Rich Man
HartantoCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoCantik Terlihat Jelek
SherinCinta Di Balik Awan
KellyLoving Handsome×
- Bab 1 Ambiguitas Yang Tidak Terduga
- Bab 2 Jangan ... Tolong Berhenti...
- Bab 3 Benda Yang Agak Keras....
- Bab 4 Anaknya ...
- Bab 5 Ciuman
- Bab 6 Gairah Di KTV
- Bab 7 Tidak Bisa Menahannya
- Bab 8 Katakan Padaku, Nyaman Tidak
- Bab 9 Wanita Tidak Tahu Malu
- Bab 10 Mengganti Selera Juga Tidak Buruk
- Bab 11 Lepaskan Pakaiannya
- Bab 12 Terkena Obat
- Bab 13 Aku Ingin Kamu
- Bab 14 Manusia Paling Penasaran
- Bab 15 Tubuh yang Sensitif
- Bab 16 : Jadi Obat Penawarku
- Bab 17 Dibius
- Bab 18 Membangunkannya
- Bab 19 Benar-Benar Wanita Cantik
- Bab 20 Tahi Lalat
- Bab 21 Kepicikan Chloe Grey
- Bab 22: Kedatangan Nyonya Besar Lee
- Bab 23: Ibu Besan, Dua Anak Ini Sudah Tidak Kecil Lagi
- Bab 24 Aku Pernah Bertemu Adikmu
- Bab 25: Sebenarnya Siapa Yang Sudah Menyentuh Pacar 陆瑾遥?
- Bab 26 : Kakek, Pacar Adik 瑾遥
- Bab 27 : Pernikahan Chloe Grey
- Bab 28 : Aku Ingin Membatalkan Pertunangan
- Bab 29 : Luhan Grey Mana Punya Adik Perempuan
- Bab 30 Dirampok Atau Dilecehkan
- Bab 31 Tamparan Ini, Adalah Demi Kakek
- Bab 32 Keluarga Grey memiliki seorang anak gadis yang sedang dalam masa pertumbuhan
- Bab 33 Anak gadis yang cantik
- Bab 34 Nyonya Lee, Apa Kabar
- Bab 35 Anak yang manis
- Bab 36 Keluarga Grey Memiliki Seorang Wanita Dewasa
- Bab 37 Kopi Di Cafe
- Bab 38 Ayah, Tante Ini Sangat Baik
- Bab 39 Luhin Cepat Atau Lambat Kamu Pasti Akan Menjadi Milikku
- Bab 40 Kakakku Tidak Bilang Kamu Orang Yang Seperti Itu