My Japanese Girlfriend - Bab 23 Dunia Maya Tidak Sebanding Dunia Nyata
“Bagaimana mungkin? Aku ini sedang bantu kamu! ”Kelsey Xu memberikan ekspresi sedih dan terluka, aku tahu dia berpura-pura.
Apakah dia sebaik ini? Aku tidak bisa menebak konspirasi apa yang dia miliki.
Meskipun kesediaan dia membantu menerjemahkan, sangat aku dambakan. Namun, bertambah satu orang sebagai pengganggu yang membuat tidak nyaman.
“Boleh?” Kelsey Xu tersenyum pada aku dengan patuh.
“Boleh. Boleh. Kamu cepat balas dia.” Aku mengangguk.
Kelsey Xu dengan senang hati menjawab Colleen Lin: "Kalau begitu kita punya janji, pada tanggal 3 bulan depan."
Colleen Lin: "Tuan Chen, bagaimana bisa menghubungi kamu jika tidak memiliki nomor ponsel kamu?"
Kelsey Xu selesai menerjemahkan paragraf ini dan terkejut, lalu bertanya: "Jadi, kamu tidak memiliki ponselnya?"
“Tentu saja, kita hanya mengobrol online!” Kata aku.
“Apa artinya online chat? Hanya jika kamu bertemu dan ngobrol dalam kenyataan barulah kamu merasa benar-benar nyata!” Kelsey Xu mengurui aku dengan sungguh-sungguh.
"Ya, ya. Guru Xu, Kamu masuk akal. Tapi tolong kirimkan dulu nomor telepon aku."
“Idih.” Kelsey Xu melotot, dan mengirim nomor telepon aku pada Colleen Lin.
Tak lama kemudian, Colleen Lin pun mengirimkan nomor HP Jepangnya ke aku.
“Ini… bagaimana menagih biaya SMS ke Jepang?” Aku bertanya.
“Sudah tidak tahan ingin menelepon dulu memadu kasih?” Kenapa Kelsey Xu terdengar masam.
“Kamu cemburu?” Aku tanpa sadar bertanya.
“Siapa yang cemburu sama kamu! Jangan berprasangka sendiri!” Kelsey Xu menepuk pundak aku.
Aku mengoceh lirih di mulutnya, "Lebih baik seperti ini, tidak ada yang akan tahan ..."
“Apa yang kamu katakan!” Kelsey Xu yang sensitif sepertinya mendengarnya, dan wajahnya berubah.
“Aku tidak mengatakan apapun, kamu salah dengar.” Aku memindahkan tubuh sejauh mungkin darinya.
“Kamu pikir aku tidak mendengarnya?” Kelsey Xu marah.
Kali ini, Colleen Lin mengirim pesan lagi, menyelamatkan nyawa aku. aku segera menunjuk ke komputer dan berkata, "Dia menjawab, lihat!"
Setelah Kelsey Xu melepaskan aku untuk sementara, dia melihat pesan teks yang dikirim oleh Colleen Lin dan berkata, "Maaf. Kita ngobrol sampai sini dulu, aku ingin istirahat lebih awal. Sampai jumpa."
Kelsey Xu menjawab dengan sopan untuk aku: "Sampai jumpa, selamat malam."
“Terima kasih.” Aku lari ke ranjang Kelsey Xu dan duduk.
“Ini belum berakhir!” Kelsey Xu menatap aku sambil tersenyum samar.
“Apa lagi?” Tanyaku gugup.
“Kamu belum memberitahu aku bagaimana kalian bertemu!” Kelsey Xu menunjuk ke arah aku, mata penasaran berkilat di matanya.
"Kami ..."
“Gredy!” Ibu tiba-tiba muncul di depan pintu kamar. “Sudah larut, kita pulang yuk.”
“Belum larut, kan?” Kelsey Xu enggan.
“Sudah larut, sudah hampir jam 11. Gredy, jangan ganggu istirahat Kelsey Xu. Anak perempuan harus tidur lebih banyak agar bermanfaaat untuk kecantikan.” Kata Ibu sambil tersenyum.
“Kalau begitu ngobrol lain kali.” Aku buru-buru bangun dan berjalan keluar kamar.
"Hei, kamu ..." Kelsey Xu ragu-ragu untuk berbicara dan kemudian berhenti mengikuti.
"Lain kali." Aku berkedip padanya.
"Oh ..." Kelsey Xu mengangguk seolah jelas.
“Kelsey Xu, kami pergi dulu. Datanglah ke rumah kami untuk makan jika ada waktu.” Kata mama sambil meraih tangan Kelsey Xu.
“Oke, terima kasih Bibi Yan. aku pasti akan pergi ke sana ketika punya waktu!” Kelsey Xu menatap aku dalam-dalam.
Mengetahui apa yang dia maksud, aku mengangguk dan berkata, "Kamu harus datang!"
Ayah dan Paman Xu berdiri di luar pintu dari tadi, tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Memang benar bahwa tiada habis pembicaraan saat bertemu sahabat karib.
Novel Terkait
Mbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieLoving The Pain
AmardaCinta Dan Rahasia
JesslynNikah Tanpa Cinta
Laura WangPria Misteriusku
LylySang Pendosa
DoniMy Japanese Girlfriend×
- Bab 1 Basa Basi Memberi Bimbingan
- Bab 2 Pramugari Jepang
- Bab 3 Cuma Bercanda
- Bab 4 Menaruh Harapan Pada Kartu Nama
- Bab 5 Urusan Besar Kencan Buta
- Bab 6 Adik Liar Yang Dulu
- Bab 7 Standar Menantu
- Bab 8 Pramugari Galak Beraksi!
- Bab 9 Ternyata Dia Tidak Berubah
- Bab 010 Perbuatan Iseng
- Bab 11 Pramugari Jomblo, Bagaimana Ini
- Bab 12 Peduli Berlebihan
- Bab 13 Otoritas Tertinggi
- Bab 14 Malam Ini Aku Jemput Kamu
- Bab 15 Ini Salah Paham
- Bab 16 Putri tidur
- Bab 17 Hanya untuk membuatmu tidak lagi kesepian
- Bab 18 Harus menjaganya dengan hati-hati
- Bab 19 Jika, anak rumahan
- Bab 20 Pramugari Jepang tidak marah
- Bab 21 Cupid Palsu
- Bab 22 Konsultan Spesialis Cinta
- Bab 23 Dunia Maya Tidak Sebanding Dunia Nyata
- Bab 24 Menantu Yang Diakui
- Bab 25 Di Luar Dugaan
- Bab 26 Apakah Dia Cantik?
- Bab 27 Memacari Pramugari Memiliki Kebanggaan?
- Bab 28 Jika Tahu, Seharusnya Banyak Nonton Drama Jepang
- Bab 29 Rival of The People
- Level Teratas Minum Arak
- Bab 31 Bukan Dewi Dia
- Bab 32 Kekasih
- Bab 33 Ritme Gurauan
- Bab 34 Tidak Mengerti Dicintai
- Bab 35 Arak Pahit Dalam Gelas
- Bab 36 Yang Paling Menderita Adalah Terlalu Mencintaimu
- Bab 37 Colleen Di Awal Musim Panas
- Bab 38 Dia Adik Perempuanku
- Bab 39 Sudah Lama Mendengar Nama Kamu
- Bab 40 Kiri Lembut Kanan Kasar