My Japanese Girlfriend - Bab 34 Tidak Mengerti Dicintai
“Apa itu?” Aku bertanya.
Matteo Tang melirik ke luar toko dan berkata, "Bagaimana kepribadian teman kamu Kevin Cui?"
“Orangnya baik, cuma agak polos.” Jawabku.
Aku tidak mengerti arti kata-kata Matteo Tang, juga tidak mengerti hubungannya dengan kepribadian Kevin Cui. Atau apakah dia masih khawatir Kevin Cui akan berbicara lebih banyak?
“Kevin Cui sepertinya sangat menyukai Lisa Lie.” Matteo Tang mengambil gelasnya dan menatap aku dengan tenang.
Aku tertegun, "Ini ... dia mabuk, hanya omong kosong."
“Saat mabuk, orang akan mengutarakan semua isi hatinya. Benar, kan?” Matteo Tang berinisiatif untuk bersulang dengan aku.
“Mungkin Lisa Lie tipe yang dia suka?” Aku mengikuti Matteo Tang untuk menghabiskan bir.
“Hanya bisa menyukainya dan melihatnya dari kejauhan, kan?” Matteo Tang meletakkan gelasnya dan tersenyum pahit.
"Benar ..." aku menjadi semakin tidak bisa memahami apa yang ingin dikatakan Matteo Tang.
Mungkinkah dia juga mabuk?
“Jika aku menyerahkan Lisa Lie padanya, bisakah Kevin Cui menjaganya?” Kata Matteo Tang.
“Apa katamu?” Aku membuka mata lebar-lebar dan menatap Matteo Tang dengan heran.
Matteo Tang menghela napas, menuangkan anggur sendiri dan minum, "Lisa Lie sakitnya parah sekarang."
“Sakit?” Aku bertanya.
"Penyakit hati." Matteo Tang menunjuk ke dadanya, "Jika dia terus bersamaku, penyakit hatinya akan semakin buruk. Kamu juga melihatnya hari ini. Setengahnya pengaruh alkohol dan setengahnya dampak penyakitnya."
"Penyakit ini seharusnya adalah mabuk cinta, kan?" Aku tersenyum.
Tapi melihat wajah serius Matteo Tang memandangi gelas wine, aku segera menghentikan senyuman.
Setelah batuk kering, dia mengambil gelas anggur dan menuangkannya pada dirinya sendiri.
“Semakin dia mencintaiku, semakin dia ingin bersama aku. Namun, dia tahu bahwa aku tidak akan melepaskan keluarga aku. Dia akan semakin menderita, dan aku khawatir…” Matteo Tang tidak berkata apa-apa, lalu minum sampai tuntas.
“Tapi, kamu juga tidak bisa memberikannya pada Kevin Cui? Dia bukan komoditas!” Aku mengerutkan kening dan menatapnya.
“Dia membutuhkan seseorang yang mencintainya dan bisa bersamanya seumur hidup, aku tidak. Jika Kevin Cui sangat menyukainya, biarkan dia mengejarnya sepenuh hati.” Matteo Tang masih terlihat tenang dan terus menuangkan alkohol untuk dirinya sendiri.
Aku menggelengkan kepala dengan putus asa, "Tidak, tidak. Kamu tidak bisa menganggap serius ucapan ngawur yang dikatakan Kevin Cui barusan karena mabuk. Laigpula, Lisa Lie pasti tidak akan mau, bukankah sama saja dengan membunuhnya?"
“Tapi jika berlanjut, cepat atau lambat dia akan membunuh nyawanya sendiri!” Matteo Tang mengertakkan gigi dan menggedor meja.
“Manajer Tang, jangan terlalu emosi dulu, pasti ada jalan keluarnya.” Aku menenangkan emosinya.
Matteo Tang menatap aku sambil tersenyum masam, "Gredy Chen, kamu tidak mengerti. Saat kamu menghadapi dua wanita yang mencintai kamu, kamu akan tahu."
Bukan kebahagiaan yang dirasakan saat dicintai oleh dua wanita, melainkan penderitaan?
Aku tidak mengerti.
Namun, melihat Matteo Tang sekarang, aku merasa kasihan padanya. Namun, aku berpikir bahwa aku tidak akan memiliki kesempatan seperti itu untuk membuat dua wanita jatuh cinta padaku.
Aku bahkan tidak tahu dimana psangan hidup aku berada.
“Manajer Tang, apakah kamu mencintai istri dan anakmu?” Tanya aku.
“Sangat mencintai.” Matteo Tang menghela nafas lega.
"Lalu kenapa kamu masih bersama Lisa Lie?"
Matteo Tang mengambil gelas wine tersebut, tidak meminumnya, hanya menatap gelembung yang bergerak dengan tatapan linglung, "Pertama kali kamu melihatnya, apakah tertarik padanya?"
"Ada, sangat cantik!" Aku mengangguk dan mengatakan yang sebenarnya.
Matteo Tang tersenyum lembut, "Aku juga saat itu. Aku mengira selain istri aku, aku tidak akan lagi jatuh cinta pada wanita lain, tetapi aku salah."
Novel Terkait
Wanita Yang Terbaik
Tudi SaktiEternal Love
Regina WangYour Ignorance
YayaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraUnlimited Love
Ester GohThe Sixth Sense
AlexanderMy Japanese Girlfriend×
- Bab 1 Basa Basi Memberi Bimbingan
- Bab 2 Pramugari Jepang
- Bab 3 Cuma Bercanda
- Bab 4 Menaruh Harapan Pada Kartu Nama
- Bab 5 Urusan Besar Kencan Buta
- Bab 6 Adik Liar Yang Dulu
- Bab 7 Standar Menantu
- Bab 8 Pramugari Galak Beraksi!
- Bab 9 Ternyata Dia Tidak Berubah
- Bab 010 Perbuatan Iseng
- Bab 11 Pramugari Jomblo, Bagaimana Ini
- Bab 12 Peduli Berlebihan
- Bab 13 Otoritas Tertinggi
- Bab 14 Malam Ini Aku Jemput Kamu
- Bab 15 Ini Salah Paham
- Bab 16 Putri tidur
- Bab 17 Hanya untuk membuatmu tidak lagi kesepian
- Bab 18 Harus menjaganya dengan hati-hati
- Bab 19 Jika, anak rumahan
- Bab 20 Pramugari Jepang tidak marah
- Bab 21 Cupid Palsu
- Bab 22 Konsultan Spesialis Cinta
- Bab 23 Dunia Maya Tidak Sebanding Dunia Nyata
- Bab 24 Menantu Yang Diakui
- Bab 25 Di Luar Dugaan
- Bab 26 Apakah Dia Cantik?
- Bab 27 Memacari Pramugari Memiliki Kebanggaan?
- Bab 28 Jika Tahu, Seharusnya Banyak Nonton Drama Jepang
- Bab 29 Rival of The People
- Level Teratas Minum Arak
- Bab 31 Bukan Dewi Dia
- Bab 32 Kekasih
- Bab 33 Ritme Gurauan
- Bab 34 Tidak Mengerti Dicintai
- Bab 35 Arak Pahit Dalam Gelas
- Bab 36 Yang Paling Menderita Adalah Terlalu Mencintaimu
- Bab 37 Colleen Di Awal Musim Panas
- Bab 38 Dia Adik Perempuanku
- Bab 39 Sudah Lama Mendengar Nama Kamu
- Bab 40 Kiri Lembut Kanan Kasar