My Japanese Girlfriend - Bab 12 Peduli Berlebihan
Aku menenangkan diri, mencoba berpikir dengan serius. Sekalipun dia membohongiku, aku pun tidak akan rugi sedikitpun.
Aku pun lanjut berbincang dengan Colleen Lin: “Aku tidak percaya kamu tidak pernah pacaran, kamu pasti sedang bercanda?”
Colleen Lin menjawab: “Aku tidak bercanda, aku memang belum pernah pacaran, meski saat SMA banyak laki-laki yang mengejarku, tetapi aku hanya menyukai seorang Kakak kelas secara diam-diam. Namun sayangnya tidak ada hasil apapun. Mungkin saja, aku tidak termasuk tipe yang dia suka?”
Jika yang dikatakannya memang nyata, mungkinkah saat ini dia masih pe….
Tidak mungkin deh, sudah abad ke-21, mungkinkah kehidupan asmara seseorang seperti tahun 90-an?
Aku menggelengkan kepala, menunduk sambil mengetik beberapa kalimat lagi: “Selera Kakak kelas-mu itu sungguh bermasalah, jika tidak, matanya pasti bermasalah. Bisa-bisanya melewatkan seorang pramugari cantik.”
Colleen Lin membalas dengan sebuah emotikon tersipu malu: “Terima kasih, pacarnya saat ini juga sangat cantik, sangat cocok dengannya.”
Aku lanjut bertanya: “Apakah kamu pernah bertemunya lagi?
Colleen Lin: “Kadangkala bertemu dia, tetapi setiap kali bertemu tidak lagi terasa seperti saat menyukainya dulu, mungkin karena sudah dewasa.”
Apakah terjemahanku yang bermasalah, kenapa rasanya sedikit aneh.
Aku lanjut bertanya: “Apakah sekarang kamu selalu menjomblo? Tidak berencana mencari seorang pacar yang serius?”
Colleen Lin: “Sudah terlambat, dan sepertinya keluargaku sudah tidak setuju. Seharusnya mereka sudah sedang menyiapkan pertemuan untukku.”
Pertemuan? Dia sengaja menambahkan beberapa huruf Jepang dalam Bahasa Inggrisnya, membuatku segera menyalin dan mencarinya di internet.
Ternyata yang dia maksud perjodohan! Mungkin Colleen sengaja menggunakan Bahasa Jepang, karena takut aku tidak mengerti Bahasa Inggris dari kata perjodohan. Dan sebenarnya aku sungguh tidak tahu bagaimana cara mengeja kata perjodohan dalam Bahasa Inggris.
Setelah melihat kata ‘perjodohan’ itu, hatiku terkejut, teringat malam tiga hari yang lalu……
Jika Kelsey Xu sama sopan, sama lembut seperti Colleen Lin, pasti akan sempurna. Sayangnya, yang sempurna hanyalah khayalan dan halusinasi.
Aku mengembalikan titik fokus, lanjut mengirimi pesan pada Colleen: “Sudah ada berapa yang kamu temui? Apakah ada yang cocok denganmu?”
Colleen Lin: “Belum ada, setelah pulang besok, seharusnya beberapa hari lagi akan bertemu salah satu di antara mereka.”
Aku tiba-tiba merasa prihatin padanya: “Apakah kamu sendiri bersedia?”
Colleen Lin: “Ini adalah perintah Ayah dan Ibu.”
Merasa hidupnya tidak adil, aku berkata dengan kesal: “Kamu tidak berpendapat sendiri? Ini adalah hal terbesar dalam hidupmu, setidaknya harus menanyakan pendapat kamu kan? Jika setelah nikah kamu baru bertemu orang yang disukai, bukankah akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidup?”
Kalimat yang sangat panjang berhasil aku terjemahkan dengan menghabiskan waktu cukup lama, setelah memastikan tidak ada kesalahan susunan kata, barulah aku mengirimnya. Setelah menekan tombol kirim, hatiku mulai merasa cemas dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang seperti ini, dia tidak berhasil menangkap maksudku.
Lama berlalu, dia tak kunjung membalas.
Berbincang dengan Colleen melalui MSN, tidak terasa waktu berlalu cukup lama. Juga membuat pekerjaan-pekerjaan yang menungguku menumpuk membentuk bukit, hingga membuat Nona Supervisor datang bertanya: “Gredy Chen, apa yang kamu lakukan seharian, kenapa laporan analisa data konversi Euro ke Dollar belum dikirimkan juga?”
“Mohon maaf, segera selesai. Komputerku sedikit bermasalah, banyak pekerjaan yang harus diulang.” Jawabku dengan sembarang.
Dengar-dengar tidak lama lagi Nona Supervisor akan dimutasi, dia pun malas memedulikan kami, hanya meninggalkan sebuah kalimat: “Percepat kerjaan kamu, orang dari bagian pembayaran internasional berkata ingin melihatnya.”
Aku mengiyakannya, lanjut membuka aplikasi MSN, bersiap-siap menunggu balasan Colleen.
Hasilnya…. dia tidak aktif lagi!
Novel Terkait
Cinta Tak Biasa
SusantiThe Winner Of Your Heart
ShintaCEO Daddy
TantoSi Menantu Dokter
Hendy ZhangBaby, You are so cute
Callie WangHis Soft Side
RiseMy Japanese Girlfriend×
- Bab 1 Basa Basi Memberi Bimbingan
- Bab 2 Pramugari Jepang
- Bab 3 Cuma Bercanda
- Bab 4 Menaruh Harapan Pada Kartu Nama
- Bab 5 Urusan Besar Kencan Buta
- Bab 6 Adik Liar Yang Dulu
- Bab 7 Standar Menantu
- Bab 8 Pramugari Galak Beraksi!
- Bab 9 Ternyata Dia Tidak Berubah
- Bab 010 Perbuatan Iseng
- Bab 11 Pramugari Jomblo, Bagaimana Ini
- Bab 12 Peduli Berlebihan
- Bab 13 Otoritas Tertinggi
- Bab 14 Malam Ini Aku Jemput Kamu
- Bab 15 Ini Salah Paham
- Bab 16 Putri tidur
- Bab 17 Hanya untuk membuatmu tidak lagi kesepian
- Bab 18 Harus menjaganya dengan hati-hati
- Bab 19 Jika, anak rumahan
- Bab 20 Pramugari Jepang tidak marah
- Bab 21 Cupid Palsu
- Bab 22 Konsultan Spesialis Cinta
- Bab 23 Dunia Maya Tidak Sebanding Dunia Nyata
- Bab 24 Menantu Yang Diakui
- Bab 25 Di Luar Dugaan
- Bab 26 Apakah Dia Cantik?
- Bab 27 Memacari Pramugari Memiliki Kebanggaan?
- Bab 28 Jika Tahu, Seharusnya Banyak Nonton Drama Jepang
- Bab 29 Rival of The People
- Level Teratas Minum Arak
- Bab 31 Bukan Dewi Dia
- Bab 32 Kekasih
- Bab 33 Ritme Gurauan
- Bab 34 Tidak Mengerti Dicintai
- Bab 35 Arak Pahit Dalam Gelas
- Bab 36 Yang Paling Menderita Adalah Terlalu Mencintaimu
- Bab 37 Colleen Di Awal Musim Panas
- Bab 38 Dia Adik Perempuanku
- Bab 39 Sudah Lama Mendengar Nama Kamu
- Bab 40 Kiri Lembut Kanan Kasar