My Japanese Girlfriend - Bab 27 Memacari Pramugari Memiliki Kebanggaan?

“Apa yang kamu pikirkan?” Aku menjadi linglung saat melihat Kelsey Xu.

“Tidak ada.” Kelsey Xu menggelengkan kepalanya, tersenyum ringan, dan bertanya, “Apa yang terjadi kemudian? Apa yang terjadi setelah bertemu dengannya?”

"Kecelakaan kecil terjadi ..."

Kecelakaan kecil ini adalah Colleen Lin secara tidak sengaja menumpahkan minuman di celana aku, lalu menginjak ponsel aku ...

Sebelum aku selesai berbicara, Kelsey Xu menutup mulutnya dan tersenyum liar.

“Jangan tertawa! Apanya yang lucu!” Semakin aku menyuruhnya untuk tidak tertawa, semakin keras dia tertawa.

Kelsey Xu tertawa sebentar, menarik nafas, dan menghentikan tawanya dan berkata dengan serius, "Menurutku kamu seharusnya bersyukur. Jika dia memegang minuman panas, dan agak naik sedikit ..."

"Minuman panas? Di atas? Di mana?" Aku menunduk, tidak mengerti maksudnya.

"Idiot! Tentu saja di selangkanganmu!"

Kelsey Xu tidak bisa menahan tawa lagi, tertawa sampai tubuhnya maju mundur.

Aku merasa malu, "Jangan tertawa! Mau dengar yang selanjutnya tidak!"

“Oke! Tidak tertawa!” Kelsey Xu terbatuk beberapa kali, mengulurkan tangan dan membelai dadanya, mengembalikan ekspresi serius dan menatap aku. Tetapi setelah melihatnya, dia tidak bisa menahan diri menundukkan kepalanya dan mengerucutkan mulutnya.

Saat ini, pelayan membawakan steak dan jus kami.

Aku mengambil pisau dan garpu lalu memotong steak sambil berkata, "Aku akan makan, kamu tertawa sendiri sepuasnya!"

Kelsey Xu segera meminta maaf, "Maaf! aku tidak lagi tersenyum!" Kelsey Xu mengepalkan mulutnya, berpura-pura sedih, "Oke! Jangan marah! Kak Gredy, tolong beri tahu aku kejadian berikutnya."

Aku meletakkan pisau dan garpu dan menatapnya, "Masih tertawa?"

“Tidak tertawa lagi!” Kelsey Xu menggelengkan kepalanya dengan serius.

Sambil berbicara, Kelsey Xu tidak bisa menahan tawa, melihat wajah aku yang masam, dia menutupi mulutnya dan berusah keras menahan diri.

"..." Aku dengan marah mengambil jus dan meminumnya untuk menurunkan emosi terlebih dahulu.

Jika aku mengetahuinya sebelumnya, aku akan mengabaikannya dan tidak memberitahunya.

Kelsey Xu terbatuk kering, “Oke! Selesai tertawa, aku akan makan. Tidak tertawa lagi.” Setelah berbicara, dia mengambil pisau dan garpu dan mengiris steaknya dengan anggun.

Apakah kejadian memalukan aku membuatnya sangat berselera makan?

Setelah beberapa saat, melihat Kelsey Xu tenang, aku melanjutkan: "Kemudian, Maureen Qin dan Kepala Pramugari datang ..."

Hal berikutnya tidak ada yang lucu, sangat biasa dan biasa saja.

Penanganan ANA atas kompensasi setelahnya, dan permintaan maaf terus-menerus dari pramugari Jepang, dan beberapa kata perpisahan sederhana dari aku, Colleen Lin dan Maureen Qin. Akhirnya Colleen Lin menggunakan MSN untuk mencari aku dan membuka web chat antara kami. Selanjutnya, Kelsey Xu tahu.

Kenangan itu segera berakhir dengan dedaunan mengambang di luar jendela.

“Maureen Qin dengan bijaksana menolak kamu sejak awal, dan kamu menganggapnya serius, terlalu memalukan!” Kelsey Xu tampak menghina.

"Dia tolak ya sudah tolak saja, itu bukan apa-apa." Aku tersenyum.

“Kenapa kamu ingin berkencan dengannya?” Tanya Kelsey Xu.

"Bukankah itu hanya untuk berterima kasih padanya karena telah membantuku di pesawat?"

"Bohong! Kamu ingin mengejar dia!"

"Aku tidak!"

"Ck! Siapa yang akan percaya. Pria suka gengsi! Hanya ingin memiliki pacara pramugari, terasa bangga!"

Apakah ada kebanggaan memiliki pacara pramugari? Teori kamu sangat brilian!" Aku tidak bisa tidak mengagumi.

“Bagaimana dengan aku? Saat aku makan dengan kamu, apakah kamu merasa hebat? Merasa bangga?” Kelsey Xu menatap aku sambil tersenyum.

Aku menggelengkan kepala, dan berkata dengan santai, "Bagaimana mungkin merasakannya jika makan dengan adik sendiri?"

"Kamu ..." Kelsey Xu sedikit mengernyit, bibirnya berguman pelan dengan suara rendah.