Everything i know about love - Bab 9 Apakah aku harus mati.....

"Bar, Barbie..." Angie Lee awalnya terlihat terkejut dan sedikit menyeramkan, tetapi kemudian berubah menjadi keprihatinan: "Mengapa kamu menjadi seperti ini? Di mana saja kamu? Aku mencari kamu untuk waktu yang lama ... ... "

"Cukup, jangan berpura-pura!"

Setelah tiga bulan di dalam kegelapan dan penyiksaan, Barbie Hsu merasa mual ketika melihatnya.

"Alex, anak di perutnya bukan milikmu! Aku mendengar dua bawahannya mengatakan bahwa dia yang merencanakan semuanya, dan dia yang merencanakan kejahatan semua ini, dia menyuruh ku datang dan lelaki itu, dan membawa kamu kesana agar kamu salah paham. Jangan bertunangan dengannya. Dia adalah seorang penipu! "

Jantung Angie Lee berdebar kencang.

Sialan!

Matanya berkaca-kaca, dengan satu tangan mengelus dadanya dia berkata: "Barbie, aku tahu kau membenciku karena merebut Alex darimu, tetapi bagaimana kau bisa membuat kebohongan seperti itu? Kau sendiri tahu betapa aku mencintai Alex, aku mencintainya sejak aku masih kecil, lebih dari sepuluh tahun ... "

Tuduhan yang menyedihkan itu sangat kontras dengan kesombongan dan keagresifan Barbie Hsu.

Barbie Hsu tahu bahwa dia seharusnya berteriak saat ini, tetapi dia tidak bisa menahannya.

"Angie Lee, sampai kapan kau akan berpura-pura? Apakah kamu tidak merasa lelah memakai topeng sepanjang hari? Dimana wajahmu yang kulihat saat kamu menyuruh dua pria untuk menculikku?!"

"Barbie, apa yang kamu bicarakan, bagaimana aku bisa menculikmu? Kamu adalah sahabatku!"

"Aku bukan sahabatmu!"

"CUKUP!"

Alex Zhao tiba-tiba berteriak dan suasananya menjadi menceramkan.

Dia melihat perut Barbie Hsu dan berteriak, "Apakah anak yang kubunuh sendiri terlahir kembali?"

"..."

Barbie Hsu kaku.

"Hilang selama tiga bulan, lalu kau muncul dan membuat kericuhan? Barbie Hsu, apakah kamu pikir aku akan mempercayaimu lagi?"

Barbie Hsu samar-samar melihat senyuman di bibir Angie Lee.

Sikap seorang pemenang.

"Hari itu, aku tidak pernah secara langsung mengakui bahwa anakku sudah tiada. Itu adalah praduga kamu, dan aku benar-benar diculik olehnya selama tiga bulan. Aku bisa membawamu ke tempat di mana dia mengurungku. Kamu juga bisa cari tahu dua penculik itu dan bertanya secara langsung, percayalah padaku, sekali ini saja. "

Alex Zhao acuh tak acuh dan bertanya: "Oh, jadi kamu mengatakan bahwa Angie menculikmu. Aku sudah mengenalnya lebih dari sepuluh tahun. Apa alasannya dia menculikmu? Sama halnya, jika ada dua penculik yang menjagamu, dan kau hamil, bagaimana mungkin kau bisa melarikan diri? Cukup sudah! Jangan memaksaku untuk menggugurkan anakmu lagi! "

Kata-katanya seperti pisau baja tajam yang langsung masuk ke hatinya.

"Alex Zhao!" Barbie Hsu berteriak dengan harapan terakhir. Dia meraung padanya: "Mengapa kamu tidak mau percaya padaku? Kamu sudah mengenalnya lebih dari sepuluh tahun, lalu bagaimana dengan aku? Aku tidak minta terlalu banyak, aku hanya minta kamu mempercayaiku sekali ini saja! Apakah aku harus mati baru kamu memberiku sedikit rasa kepercayaan?! "

Alex Zhao terdiam.

Kata-kata itu memukul suatu bagian di dalam hatinya.

Pandangannya rumit.

Seperti ada suara di telinganya yang berbisik, “Percayalah padanya!”

Angie Lee berdiri di samping Alex Zhao. Dia jelas merasakan perubahan Alex Zhao. Dia diam-diam mengepalkan tinjunya dan berlutut di hadapan Barbie.

Duk!

Dia berlutut.

Dia menarik pakaian Barbie Hsu, memohon: "Barbie, aku tahu kamu membenciku, dan aku tahu kamu pasti sangat mencintai Alex. Kamu salah paham dan mengira anak ini milik pria lain, tetapi aku dapat bersumpah kepada Tuhan, aku hanya memiliki satu pria, yaitu Alex... "

Dia memasang ekspresi seorang korban.

“Kesalahpahaman atau tidak, kamu sendiri yang paling tahu!” Barbie Hsu menatap Angie Lee, dengan marah mencoba menarik gaunnya, tetapi cengkeramannya sangat kuat.

Dia hanya bisa mendorongnya dengan paksa.