Everything i know about love - Bab 29 Mengikutiku
"Untuk apa kamu datang?" sikap Alex Zhao penuh dengan ketidakpedulian.
Begitu mendengar kata-kata Alex, Angie Lee pun merasa tidak senang.
"Elvin adalah putra kandungku, mengapa aku tidak boleh datang?" Angie Lee tiba-tiba mempersulit: "Pernikahan kita terus menerus ditunda, apakah kamu sudah tau dari awal kalau Barbie Hsu belum mati?! Apakah kamu ingin melanjutkan hubungan kalian sebelumnya? Apakah kamu sudah lupa bagaimana dia mengkhianatimu? Dia melahirkan anak haram...."
"Tutup mulutmu!" Alex Zhao berdiri tegak, memotong kata-kata Angie dengan suara tajam.
"Mmm....."
Di atas kasur, Elvin sepertinya terganggu oleh suara pertengkaran, ia mengeluarkan suara rengekan terpendam.
Pandangan Alex Zhao berbalik sebentar, lalu tangan besarnya mencengkeram tangan Angie Lee dengan kuat dan menyeretnya keluar dari kamar, lalu mendorongnya ke dinding, tatapannya tajam dan sinis: "Apakah saat itu Barbie benar-benar mengkhianatiku?"
"Kamu..... apa maksudmu?" hati Angie Lee bergejolak seketika.
Mata Alex Zhao yang dingin bertatapan dengan mata Angie selama dua detik, kemudian mundur.
"Tidak ada apa-apa, badan Elvin lemah, aku sudah mencari seorang perawat pribadi untuk merawatnya. Aku dengar dari ibu pengasuh kamu akhir-akhir ini sedang flu, agar flu-mu tidak menular ke Elvin, menurutku kamu tidak perlu datang menjenguknya untuk sementara waktu!"
Nada suara Alex Zhao tidak seperti sedang berdiskusi, tapi lebih seperti memerintah.
Angie Lee terdiam.
Tetapi, Angie belum sempat berkata-kata, Alex Zhao sudah berbalik badan dan pergi, dan memerintah orang untuk tidak memperbolehkan Angie mendekati Elvin. Angie Lee membeku di tempat, setelah berpikir selama beberapa saat, jangan-jangan Alex Zhao mengetahui sesuatu?
Apakah dia sedang menyelidiki kenyataan tahun itu?
Tetapi, orang-orang yang mengetahui kenyataannya sudah dia usir dari awal.....
Tidak, masih ada satu orang terakhir!
Ibu pengasuh!
Jangan-jangan dia membeberkan rahasia?
-------
Pada sore hari, setelah pulang kerja Alex Zhao mengemudi sendiri berkeliling tanpa tujuan.
Pandangannya terkunci pada sepasang kekasih yang saling bergandengan tangan.
Dilihat dari belakang, si wanita menyenderkan kepalanya di bahu si cowok, segala gerakannya memancarkan kepercayaan dan ketergantungan penuh. Dia menghentikan mobilnya di tepi jalan, jari-jarinya bergosokan, tanpa sadar ingin mengeluarkan rokok dari kantongnya.
Namun, kantongnya kosong.
Akhir-akhir ini, merokok sudah menjadi kebiasaan buruknya.
Sepasang kekasih itu berbicara dan ketawa, terlihat sangat bahagia, mereka masuk ke supermarket dan membeli sedikit keperluan sehari-hari, kemudian pergi makan ke restoran sekitar. Si cowok dengan penuh perhatian membantu si cewek mengupas kulit udang, dan menyuap udang yang sudah dikupas ke mulut si cewek.
Si cewek sambil mengomel sesuatu, sambil menggigit udang itu.
Kebahagiaan dan kemesraan mereka tetap bisa dia rasakan walaupun terpisah oleh jarak yang jauh.
Alex Zhao tiba-tiba menutup matanya, ia merasa pemandangan yang ia lihat sangat menyilaukan.
Tidak lama, langit mendadak terdengar suara guntur, diikuti dengan turunnya hujan yang sangat deras. Alex Zhao tetap diam tak bergerak di dalam mobilnya, setelah sekian lama, dia melihat sebuah mobil datang menjemput sepasang kekasih tersebut.
Alex Zhao mengikuti mobil tersebut sepanjang jalan.
Mengemudi sampai ke apartemen kelas atas Nicky Wu, Alex tiba-tiba teringat Barbie Hsu pernah berkata padanya, dia tidak ingin tinggal di vila, dia ingin tinggal di tempat yang lebih ramai.
Alex Zhao ingin mendekati Barbie, tapi dia menghentikan langkah.
Dia sudah melukainya, apakah dia pantas mendekati Barbie?
Di kedai yang tak jauh tiba-tiba terdengar lagu Fish Leung------
"Masih terasa seperti kemarin
Namun kemarin telah pergi sangat jauh
Tetapi ketika ku menutup mata masih bisa kulihat
Namun bukan dirimu, yang menemaniku sampai akhir
Pernah berjalan bersama, namun kita kehilangan jalan
......."
Lagu cinta dinyanyikan kalimat per kalimat, masa lalu dan masa kini terus terjalin, masuk langsung ke otak Alex Zhao.
Dia melihat Nicky Wu memayungi Barbie sambil merangkulnya menghilang di pintu masuk apartemen......
Ketika Barbie Hsu hendak naik lantai, tiba-tiba dia merasa ada tatapan membakar dari belakang.
Dia menghentikan langkahnya, membalikkan kepala untuk melihat ke belakang.
Namun ia tak melihat apa-apa, sama sekali tidak ada bayangan orang.
Nicky Wu penasaran: "Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa."
Mungkin dia yang terlalu sensitif?
Novel Terkait
Cinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoDiamond Lover
LenaMarriage Journey
Hyon SongIstri Pengkhianat
SubardiMenantu Hebat
Alwi GoYour Ignorance
YayaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesEverything i know about love×
- Bab 1 Tertangkap berselingkuh
- Bab 2 Aku tidak mau bercerai
- Bab 3 Tolong dengarkan penjelasanku
- Bab 4 Hamil
- Bab 5 Cerai
- Bab 6 Selamat Bercerai
- Bab 7 Penculikan
- Bab 8 Mengambil Anak Orang Lain
- Bab 9 Apakah aku harus mati.....
- Bab 10 Tes DNA
- Bab 11 Anak Haram
- Bab 12 Ibu, maafkan aku!
- Bab 13 Aku sudah mau melahirkan...
- Bab 14 Dia sudah meninggal
- Bab 15 Cinta pada pandangan pertama
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Elvin Zhao Menangis
- Bab 18 Satu Tahun Kemudian
- Bab 19 Perselingkuhan
- Bab 20 Selingkuh
- Bab 21 Masa Lalu
- Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
- Bab 23 Kecelakaan
- Bab 24 Si Pelaku
- Bab 25 Kebalikannya
- Bab 26 Anak Haram
- Bab 27 Kenyataan yang terdengar secara diam-diam.
- Bab 28. Petunjuk
- Bab 29 Mengikutiku
- Bab 30 Dia Dibawah
- Bab 31 Menikah
- Bab 32 Apakah aku tidak punya kesempatan lagi?
- Bab 33 Putra Dia
- Bab 34 Pernikahan 1
- Bab 35 Pernikahan 2
- Bab 36 Pernikahan 3
- Bab 37 Panggil Ibu
- Bab 38 Evin : Ayah
- Bab 39 Menculik Elvin
- Bab 40 Pria yang Baik
- Bab 41 Kami langsung menikah
- Bab 42 Menjadi tongkat di sisa hidup mu
- Bab 43 Tolong
- Bab 44 Biarkan aku membayarnya
- Bab 45 Cinta Atau Tidak
- Bab 46 Ternyata dia masih disini