Everything i know about love - Bab 30 Dia Dibawah

Nicky Wu naik ke atas sambil memeluk Barbie.

Dia memesan ibu pengasuh membuatkan sup jahe karena khawatir Barbie terkena flu.

Barbie Hsu bisa merasa kepedulian Nicky Wu terhadap dirinya.

Dulu mereka adalah teman satu sekolah, namun hubungan mereka menjadi canggung setelah pernyataan cinta Nicky. Tahun lalu, Nicky menyelamatkan hidupnya, melindungi dan menjaganya sepanjang jalan, tidak mungkin tidak terharu.

Oleh karena itu, dia setuju untuk menjadi kekasihnya ketika dia bangun dari koma.

Setelah dia menghabiskan sup jahe, Nicky Wu mencium keningnya: "Beristirahatlah lebih awal."

Setelahnya, Nicky berbalik badan dan pergi ke kamarnya sendiri.

Di gedung ini dia membeli 2 apartemen, 2 apartemen tersebut terpisahkan oleh sebuah koridor. Barbie dan Nicky bersama sudah 1 tahun, namun tak pernah melewati satu malam di apartemen yang sama.

Barbie Hsu mendadak memanggil Nicky: "Nicky Wu"

Nicky Wu berbalik badan dan tersenyum: "Ada apa?"

"Aku......" Barbie ragu-ragu, lalu berkata perlahan-lahan: "Aku berhutang permintaan maaf padamu, karena kamu selalu tanpa henti mempertimbangkan perasaanku dan berkorban untukku, aku terus menerus meminta darimu, selalu tak pernah membalasmu....."

Nicky Wu tidak berkata apa-apa.

Barbie Shu menarik nafas dalam, tangannya meraih kancing bajunya dengan perlahan.

Dia memberanikan diri, dan berkata: "Kalau kamu perlu, aku mungkin....."

"Tidak." Tangan hangat lelaki jatuh ke punggung tangan Barbie, dia tertawa: "Kamu sudah pernah mengatakan tidak ada rencana menikah untuk sementara, selama aku masih belum menikah, aku tidak akan melakukan hal yang tidak boleh dilakukan, aku sedang menunggumu setuju benar-benar menjadi pengantinku."

Dia tidak merasa dirinya adalah seorang lelaki sejati.

Namun dia mengakui, kesabarannya terhadap Barbie Hsu sangat baik.

Bulu mata Barbie Hsu bergetar hebat.

Dia memang belum bersedia untuk menikah sekali lagi......

Setelah mandi, hujan deras pun mengecil, berubah menjadi hujan gerimis.

Barbie Hsu membuka gorden dan berdiri di depan jendela menikmati pemandangan di luar jendela, tapi tak disangka, lewat jendela yang transparan, dia melihat sebuah mobil yang familiar berhenti di seberang jalan, dan seorang lelaki yang familiar bersandar samping mobil tersebut.

Lelaki itu adalah Alex Zhao!

Dia menggunakan payung besar berwarna hitam, dan hanya diam berdiri disana, tidak diketahui sudah berapa lama dia berdiri disana, kedua kakinya sedikit bengkok, jarinya memegang sebatang rokok, ujung rokok kadang terang kadang gelap, menembus berlapis-lapis air hujan, Barbie tak bisa melihat ekspresinya dengan jelas, namun bisa mengintipnya mendongakkan kepala dan melihat ke arah apartemennya dari waktu ke waktu.

Dia dengan panik masuk ke dalam, lalu menutup gorden, membatasi penglihatannya secara keseluruhan.

Mengapa Alex Zhao tiba-tiba datang kesini?

Apa yang ingin dia lakukan kali ini?

Teringat saat itu Alex hanya berdasarkan cerita satu sisi menvonis dirinya selingkuh, bahkan seperti sudah gila mempercayai kata-kata Angie Lee, hati Barbie pun penuh dengan amarah. Membuka lipatan selimutnya, dia masuk ke dalam selimut, berpura-pura tak mengetahui apapun dan tidur nyenyak!

Walaupun hati dan pikiran sangat kacau, juga harus memaksa diri sendiri tidur......

---------

Dengar kabar badan Elvin sudah membaik.

Tapi mendengar kabar dari rumah sakit, Angie Lee bersikeras mau menuntut Barbie Hsu, walaupun pengacara memberitahu Angie kesempatan menang tidak besar, dia tetap tak menyerah. Nicky Wu berkata dia akan menangani hal ini, Barbie Hsu tidak khawatir sama sekali.

Setelah hari itu, kehidupan Barbie Hsu sama seperti sebelumnya.

Berangkat kerja, pulang kerja.

Hanya ada satu hal yang berbeda, dia setiap malam bisa melihat Alex Zhao di seberang jalan.

Alex Zhao mungkin berpikir Barbie tidak tahu, karena dia datang dengan mobil yang berbeda setiap kali, sebagian besar dia mengendarai mobil yang lebih murah, kadang-kadang juga mengendarai mobil mewah sekali dua kali. Namun bagaimanapun Barbie Hsu sudah sangat mencintai Alex Zhao begitu lama, dia bisa merasakan tempat dimana Alex muncul.

Perlahan-lahan, Barbie akan berdiri di depan jendela untuk memastikan sebentar sebelum tidur.

Hal ini sepertinya bisa menjadi kebiasaan.

Seiring waktu, dia dari yang awalnya marah dan curiga, perlahan-lahan menjadi tak berarti.

Keesokan paginya, langit penuh dengan awan hitam dan sangat gelap.

Perkiraan cuaca juga memberikan sinyal peringatan berwarna jingga, mengingatkan penduduk untuk tidak keluar rumah kecuali terpaksa.

Badai hujan terus berlangsung sampai malam.

Sebelum tidur, Barbie seperti biasa melihat ke seberang jalan, namun kosong tak ada siapapun.

Hari ini Alex Zhao tidak datang.

Diluar badai hujan, dia seharusnya tidak akan datang?

Tersenyum sinis, dia sendiri juga tak tahu bagaimana perasaannya, jelas-jelas Alex datang tidak sampai 10 hari.

Tak disangka dia sudah mulai terbiasa......

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu