Everything i know about love - Bab 31 Menikah
Di sisi lain, Villa keluarga Zhao.
Angie Lee terkejut menemukan sebuah kotak cincin yang cantik.
Dia menyeringai, dengan kaget bertanya: “Kak Alex… kamu, kamu ini ingin?”
Wajah Alex Zhao yang tidak berekspresi: “Bukankah kamu bilang aku selalu bersikap cuek terhadapmu, beberapa waktu ini Elvin terluka dan emosiku di luar kendali, jika ada kata-kata yang tidak berkenan jangan di masukkan kedalam hati, tetapi Elvin pelan-pelan bertumbuh dewasa, dan masih harus pergi ke sekolah, semoga dia bisa bertumbuh dalam sebuah keluarga yang lengkap.”
“Jadi kamu berjanji untuk menikah denganku?!”Angie Lee yang bersemangat, wajahnya yang tersenyum seperti bunga.
“Bukankah ini yang selalu kamu harapkan?”
Alex Zhao bertanya dengan suara bass, Angie Lee yang terlalu senang, dan tidak memperhatikan sindiran dalam kata-katanya.
Dengan tersenyum dia membuka kotak itu, dengan rakusnya memandangi cincin berlian merah muda, tidak sabar untuk meletakkannya di jari manis, dan merentangkan jari-jarinya yang panjang, dia bahkan berkata kepada semua pelayannya: “Mulai hari ini, Aku resmi menjadi Nyonya Zhao.”
Dia jatuh ke pelukan Alex Zhao:“Kak Alex, kamu paling baik terhadapku.”
“Kedepannya kamu akan sibuk dengan persiapan pernikahan, tuntutan kamu dengan Barbie Hsu akan di batalkan, Pengacara Wong mengatakan bahwa rasio untuk menang juga tidak besar!”Alex Zhao menariknya menjauh, matanya sedikit terangkat: “Nanti malam aku masih ada sedikit urusan, kamu tidak perlu menungguku, cepat istirahat.”
Angie Lee:“……”
Angie Lee mulai mencugirai, bagaimana bisa Alex Zhao tiba-tiba setuju untuk menikahinya?
Tetapi bagaimanapun juga, menjadi Nyonya Zhao adalah tujuannya!
Ruang belajar.
Alex Zhao melepaskan jaketnya dan menggantungnya di lemari baju, dan mengambil ponsel untuk menghubungi asistennya.
Suara yang rendah, dingin.
Seperti tertiup angin di musim dingin.
Menusuk sampai ke sumsum tulang.
“Sudah bagaimana permasalahannya?”
Suara asisten itu dengan cepat terdengar melalui gagang telepon, dengan suara kegembiraan: “Tuan Zhao tenang saja, orang yang di cari sudah aku temukan, semua hal akan berjalan sesuai rencana.”
Alex Zhao menutup telepon dan bersandar pada kursi yang besar.
Guntur dan kilat bergemuruh di luar jendela, angin bertiup kencang, menyambar kaca jendela dan mengeluarkan bunyi, seperti bentuk cakar.
——
Keesokan harinya.
Sekitar pukul lima, Barbie Hsu terbangun dari mimpinya.
Di luar jendela masih terlihat hujan deras.
Dia berbaring kesana kemari, tetapi tidak bisa terlelap, dia membereskan dirinya, mengemas sampah di tong sampah, membawanya ke bawah untuk di buang, tiba-tiba melihat sesuatu!
Tidak jauh dari situ, sesosok tubuh yang tinggi berdiri seperti patung dan basah kuyup, kadang-kadang seorang petugas kebersihan melewatinya, dan sepertinya berbicara dengannya, tetapi dia menutup bibirnya ketat tidak berkata apa-apa.
Berdiam, seperti tidak bernafas!
Barbie Hsu menghembuskan nafas.
Alex Zhao?
Bukankah kemarin malam dia tidak datang?
Berpura-pura untuk tidak melihatnya, Barbie Hsu terus berjalan sampai ke bawah apartmen dan membuang sampah, dia membalikkan badan ingin kembali, tiba-tiba Alex Zhao sepertinya sudah menemukannya, setelah dia berbalik badan, tiba-tiba datang dan meraih pergelangan tangannya.
Suhu tubuh Alex Zhao, sedingin es.
“Apa yang kamu lakukan?”Barbie Hsu yang marah dan mendorongnya.
Payung wanita yang berwarna jingga itu jatuh ke tanah karena menariknya dengan kuat, rasa kedinginan yang bertiup kuat.
Dia tidak tahu sudah berapa lama berdiri disini, sepasang matanya yang tidak bisa fokus, pupilnya perih, memeluknya dengan erat.
“Barbie Hsu……”dia memanggil namanya di telinganya, bahkan suara-suara itu serak.
Lengan Barbie Hsu yang sedikit ditekuk, mencapai dadanya:“Alex Zhao apakah kamu sudah gila?!Lepaskan aku……”
“Maaf.”
Tiba-tiba mengatakan maaf, seperti tidak terdengar di telinga Barbie Hsu.
Pada saat itu, dia berdiri kaku disana.
Di samping telinga seperti ledakan mercon.
“Semua salahku, aku tidak melindungimu dengan baik, aku percaya hanya dengan mendengarkan orang lain, aku seharusnya percaya kepadamu, aku tidak pantas mencintaimu selama beberapa tahun ini ……”
Alex Zhao mengatakan : Maaf.
Alex Zhao mengatakan:Semua ini salahku.
Alex Zhao mengatakan:Aku seharusnya percaya kepadamu.
Kata-kata yang sangat ingah, tetapi waktu sudah berlalu, dia baru mendengarnya, di dunia ini tidak begitu banyak tidak bisa tanpamu, Tiba-tiba dia merasa lega, dan mendorongnya: “Alex Zhao, jika masih tidak melepaskanku, aku akan telepon polisi!”
“Apakah kamu jatuh cinta pada Nicky Wu?”Tiba-tiba, dia menanyakan lagi dengan sebuah kalimat,
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyPredestined
CarlyMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeLove In Sunset
ElinaPenyucian Pernikahan
Glen ValoraThick Wallet
TessaEverything i know about love×
- Bab 1 Tertangkap berselingkuh
- Bab 2 Aku tidak mau bercerai
- Bab 3 Tolong dengarkan penjelasanku
- Bab 4 Hamil
- Bab 5 Cerai
- Bab 6 Selamat Bercerai
- Bab 7 Penculikan
- Bab 8 Mengambil Anak Orang Lain
- Bab 9 Apakah aku harus mati.....
- Bab 10 Tes DNA
- Bab 11 Anak Haram
- Bab 12 Ibu, maafkan aku!
- Bab 13 Aku sudah mau melahirkan...
- Bab 14 Dia sudah meninggal
- Bab 15 Cinta pada pandangan pertama
- Bab 16 Pemakaman
- Bab 17 Elvin Zhao Menangis
- Bab 18 Satu Tahun Kemudian
- Bab 19 Perselingkuhan
- Bab 20 Selingkuh
- Bab 21 Masa Lalu
- Bab 22 Apakah Kamu Bisa Merasakan Keputusasaan itu?
- Bab 23 Kecelakaan
- Bab 24 Si Pelaku
- Bab 25 Kebalikannya
- Bab 26 Anak Haram
- Bab 27 Kenyataan yang terdengar secara diam-diam.
- Bab 28. Petunjuk
- Bab 29 Mengikutiku
- Bab 30 Dia Dibawah
- Bab 31 Menikah
- Bab 32 Apakah aku tidak punya kesempatan lagi?
- Bab 33 Putra Dia
- Bab 34 Pernikahan 1
- Bab 35 Pernikahan 2
- Bab 36 Pernikahan 3
- Bab 37 Panggil Ibu
- Bab 38 Evin : Ayah
- Bab 39 Menculik Elvin
- Bab 40 Pria yang Baik
- Bab 41 Kami langsung menikah
- Bab 42 Menjadi tongkat di sisa hidup mu
- Bab 43 Tolong
- Bab 44 Biarkan aku membayarnya
- Bab 45 Cinta Atau Tidak
- Bab 46 Ternyata dia masih disini